Sabtu, 09 Februari 2019

-SARDEN CLUB-


"Ah siaaal, tangan gue sakit semua tau" Reza mengusap usap kedua tangannya bergantian.
"Makanya klo main hape liat sikon dong" Jawab Krisna.
"Cih, pak Bambang aja kali yang malu-malu bilang klo pengen main hape ama gue malah sok nge hukum pula"
"HAHAHA pede banget lu"
"Pede jelas, ga pede bukan Reza dong, eh kok pada ga jawab si gue tanya nongkrong dimana"
"Ehm gue sama Putri mau ke perpus habis pulang sekolah nih, mau belajar"
"Ga asik banget belajar"
"Yaudah lu nongkrong sendiri aja berarti" Jawab Krisna sambil membaca baca materi pelajaran selanjutnya.
"Refreshing dong masa belajar bae"
"Hemm klo sama Putri mungkin banyak hiburannya"
"Jangan bilang kamu...."
"Paan sih lu, kita kan sahabat, jadi ngajarin pelajaran ga salah kan?"
"Wohohohoho bener, gue boleh ikut? Gue ajak Abim juga deh, dia pasti mau"
"Ehh luu tuh, nanti ganggu pengunjung perpus yang lain, berisik kan lu tuh"
"Heii sama sahabat ga boleh gitu"
"Hemm aku setuju setuju aja, tapi Putri pasti ga setuju"
"Hemm bilang aja kalian mau berdua aja"
...
Pulang sekolah.
Putri sudah menunggu Krisna di depan kelasnya sambil mainan hape.
"HAYOLOH!!!! Nungguin sape lu!" Teriak Reza.
"Ehh kaleng sarden kedua, bikin kaget aja lu" Jawab Putri sambil mencubit tangan Reza.
"HOIII, dasar, sakit tau dicubit lu kaya di gigit buaya tau gak!"
"Krisnaaaaa, ayo pergii!" Teriak Putri  lalu dia segera menghampiri Krisna dan langsung mereka berjalan meninggalkan Reza sendirian.
"Woiii kalian ga liat ada gue disini apa!!" Teriak Reza lalu mengejar mereka berdua.

...

-Di Perpustakaan pusat-
"Bosen banget gile ndro di perpustakaan" Keluh Reza. Sementara Putri dan Krisnha sedang serius belajar bersama. Maklum, sebentar lagi mereka bakalan ujian.
"Jadi x bagi x terus gini..." Krisnha menjelaskan panjang lebar kepada Putri yang terus memperhatikan dia.
Reza berulang kali menguap karena bosan.
"He kaleng sarden, lu klo ngantuk mending lu tidur di rumah aja"
"Hoamm, gamau ah, rumah gue jauh, gue mager juga" Jawab Reza sambil tiduran di atas tumpukan buku yang sepetti bantal baginya.
"Lagian itu buku kasian kamu tidurin, nanti klo beranak gimana, lu mau tanggung jawab!!?" Tanya Putri.
Krisna cekikikan sendiri.
"Yaelah puuut, beranak juga bikin pinter kali, tambah banyak kan bukunya"
"Nanti kena ilermu juga tuh" Krisna menambahkan.
"Nanti iler gue bakalan aku lap ke Putri kok"
"YEE dasar jijay luu sarden"
....

"Btw Dimas kok ga ada kabar ya, dia gamasuk 2 hari lho gaes,  chat aku pun tak dibalas olehnya"  Kata Putri sambil melihat handphonenya.
"Eh iyaaa, kemana ya dia, kata temen kelasnya si dia sakit gitu" Jawab Krisna sambil makan jajan.
"Aku telfon juga ga di angkat" Tambah Reza.
By the way mereka bertiga sedang berada di kantin perpustakaan.
"Gimana klo kita kerumahnya?"
"Kata orang-orang sih dia pindah rumah"
"Hahh kapan? Kok ga kabar-kabar sih dia" Putri kaget.
"Lu beneran kan dapet info dari orang-orang? Orang-orang itu siapa btw?" Tanya Reza ke Krisna.
"Temen kelasnya"
"Ye kris lu sering main ya ke kelas Dimas, ketemu siapa hayo" Tanya Putri sok kepo kepo gitu. Krisna senyam senyum sendiri.
"Enggak ketemu siapa-siapa kok, aku cuma pengen aja tau kabarnya Dimas"
"Oh kirain" Jawab Putri sambil menyeruput Esnya.
Krisna berusaha tenang di depan Putri. Hehe.





-SARDEN CLUB-



Pasti enak ya punya sahabat cowo yang selalu ada dan melindungi kita dimanapun kita berada. Bahkan saat di sekolah ada yang mengerjai kita.

Atau.... sebaliknya

"Puuutttriiiii........PR dah dikerjain?" Tanya Abim sambil duduk di kursi depan meja Putri.
"Mang napa klo dah dikerjain?"
"Hyaa, seperti biasa, pinjemin aku!"
"Gamau, lu tuh biasaan banget si minjem-minjem"
"Yhaa Put, jangan gitu dong, pinjemin aku, plisss, kan Im Your BestFriend, masa kamu lupa"
Putri yang sedang menulis materi pelajaran, berhenti dan memandang Abim yang memasang muka memelas, akhirnya dia
Memukul kepala Abim dengan bukunya. Buku yang mau dipinjem Abim.
"WOY sakit coiii" Teriak Abim sambil mengelus bagian kepalanya yang dipukul.
"Makanye lu belajar sana, jangan nyontek mulu"
"Iyeee dah iyaa, tapi makasih ya dah dpinjemin PR mumumu" Jawab Abim sambil mengusap kepala Putri sesaat.
"Dasar, klo ada maunya aja baik, cih"
Abim dan Putri. Mereka sekarang berada di kelas 11 SMA. Dan, satu lagi mereka itu sahabatan sejak SMP. Tetapiii, Putri ogah sahabatan sama Abim. Sekian.

....

08.00

"Ssst, woii, nanti nongkrong dimana?" Tanya Reza bisik-bisik ke Krisna.
"Chat grup aja, nanti ketauan brisik sama pak Bambang"
"Oke oke"
"Hei yang disana, kalo brisik keluar aja"
Reza membetulkan posisi duduknya, takut ketauan brisik.
...
-Chat grup-
Reza : Woy kalian, nanti enaknya nongkrong dimana?
Reza diam-diam menggunakan hapenya untuk mengechat.
Putri : Heh, lu kok nge chat si? Kan ada kelas?
Reza : Gapapa, dengan kekuatan zuper put gue bisa ngechat
Putri : Awas aja sampe ketauan pak Bambang, gue sukurin
Reza : Ah elu mah, jangan gitu dong eh btw enaknya nongkrong dimana?
Krisna : Rez, gue cuma mau kasih tau, cobalah kau tengok ke atas
Reza pelan-pelan mendongak keatas, seketika dia kaget, ternyata daritadi pak Bambang mengawasinya yang sedang bermain Hape..
REZAAAA ANGKAT TANGANMU DUA DUANYA DI DEPAN KELAS SEKARANG@!!!

Putri : Emang ada apaan Kris tengok ke atas? Cicak?
...

"HWAHAHAHHAHA" Putri tertawa keras saat mendenger cerita bahwa Reza telah dihukum oleh pak Bambang.
"Kok bisa sih?" Tanya Abim.
"Entahlah, dia udah gue peringatin padahal tapi dia ya begitu" Jawab Krisna sambil menyeruput minumannya.
Saat ini Abim, Krisna dan Putri sedang duduk-duduk di kantin sekolahnya.
"Hyaa Bim, lu kudu traktir gue gamau tau, tadi lu nyontek PR gue" Todong Putri sambil melotot.
"Mana ada perjanjian kaya begitu" Jawab Abim manyun.
"Cepet gak!" Putri mendobrak meja.
"Galak amat si lu! Traktir apaan cepet!"
"Hemmm, es jeruk, bakso, gorengan klo ada, sama chiki tuh itu sama itu"
Abim menyeringai sambil menghitung pakai jari.
"Hoi!! Lu badak apa cewe, makan banyak amat entar gendut lo baru tau rasa!"
"Bodo amat mau gendut mau kurus, yang jelas lo sekarang bangun dan beliin itu semua"
Abim lalu berdiri sambil kesal.

Krisna cuma diam sambil tersenyum melihat tingkah Putri dan Abim.
"Eh Kris, kelas gue tadi ga ada pelajaran, kosong coba"
"Oh ya?"
"Iyaa, guru yang mau ngajar tiba-tiba ga berangkat, katanya anaknya sakit, hem padahal bentar lagi mau tes"
"Emang tadinya pelajaran apaan?"
"Matematika, dan gue belum paham materi itu, mau gue pahamin tadi, malah gurunya gamasuk hem"
"Sini gue bantu ajarin"
"Serius? Mau banget, nanti gimana? Habis pulang sekolah? Di perpustakaan pusat ?"
"Hemm boleh boleh" Jawab Krisna sambil tersenyum.
"Nihh ciki sama es jeruk, baksonya nunggu!" Jawab Abim sambil kesal.
"Yuhuuuu, makanan datang, terimaaci sahabat gue!! Eh Kris, lu ga makan?" Tanya Putri sambil membuka cikinya.
"Engga put"
"Hei makan lah yang banyak, badan lu itu makin kurus tau Kris"
"Ye Krisna aja lu perhatiin terus, klo gue mah lu hajar terus aja"
"Ih siapa peduli, Krisna mah kalem ga kaya lu"
"Dasar kaleng sarden"
"Ape lu bilang, lu tuh kaya sardennya!"
"Lu lah!
"Lu!!!!!" Jawab Putri sambil melempari Abim dengan Cikinya.
Krisna cuma tertawa kecil melihat pertengkaran mereka.
....

"Ah siaaal, tangan gue sakit semua tau" Reza mengusap usap kedua tangannya bergantian.