Rabu, 24 Mei 2017

ALIEN | PART 18














-Kemarin
Jimin dan Seul Bi berjalan bersama menuju rumah mereka. Jimin lega sekali, karena Seul Bi telah di temukan dan dia baik-baik saja. Dia tidak mau memikirkan kenapa Seul Bi bisa hilang pagi hari itu, yang ada di pikirannya sekarang adalah bahwa Seul Bi adik kesayangannya telah di temukan dengan selamat.
Jimin terus menggandeng tangan Seul Bi dan terlihat sangat bahagia. Dia tidak akan melepaskan gandengan tangannya itu sampai di rumahnya. Dia tidak mau kehilangan Seul Bi lagi.
Seul Bi : “Oppa, aku tidak akan lari, tanganku di pegang biasa aja dong”
Jimin : “Tidak! Oppa maunya menggegam tanganmu erat erat, nanti kau hilang lagi bagaimana?”
Seul Bi : “Iya! Tapi ini tanganku sampai merah lho oppa, nanti kalau nge cap tangan oppa yang besar bagaimana? Awww”
Jimin menjitak kepala Seul Bi.
Seul Bi : “Hyaa oppa, jangan jitak aku, dengarkan aku, kan aku bilang tanganku sakit tau aahh oppa sebal”
Jimin hanya tersenyum sambil melihat adiknya itu. Dia sedang bersyukur sekarang.
...
Taehyung dan Nam Joon sekarang sudah berada di kantin. Taehyung makan dengan cepat, intinya semua makanan yang dia mabil di nampannya dia habisi. Nam Joon yang melihatnya merasa aneh.
Nam Joon : “Hya, makan lah dengan pelan, aku tau kau cemburu, tapi tidak seperti itu juga”
Taehyung berhenti lalu menatap Nam Joon tajam.
Nam Joon : “apa?”
Taehyung mendengus kesal lalu mengambil air minumnya dan menegaknya dengan tak sabaran sampai dia tersedak.
UHUK UHUK UHUK
Nam Joon : “Sudah ku bilang makan dan minumlah dengan pelan!”
Tae : “Hhhh, ini semua gara-gara alien itu”
Nam Joon : “Lebih tepatnya gara-gara kau cemburu! Cem bu ru bu ta ! “
Tae langsung memukul kepala Nam Joon dengan sendoknya.
AW
....
Kemarin Seul Bi tidak masuk ke sekolah, sebenarnya dia ingin masuk, namun di larang oleh kakaknya Jimin dan juga ibunya. Jimin takut Seul Bi menghilang lagi.
Hari ini, Seul Bi boleh masuk sekolah, dan kurang beberapa hari lagi dia kana melaksanakan ujian tengah semester.
Seul Bi membenarkan dasinya sambil berkaca. Dia tampak senang. Lalu, Jimin masuk ke dalam kamar Seul Bi dan merangkul adiknya itu.
Jimin : “Kau sehat kan?”
Seul Bi yang ceria jadi cemberut ketika di tanyai seperti itu, kenapa setiap pagi kakaknya bertanya seperti itu? apakah tak ada pertanyaan lain yang lebih berfaedah? Haha
Seul Bi : “BAIK KAK BAIK!”
Seul Bi berteriak di telinga Jimin. Jimin sampai mengelus ngelus telinganya karena sepertinya gendang telinganya sebentar lagi akan pecah hhaha.
Jimin : “Hyaa! Sudah sana pergi ke sekolah!”
Seul Bi melepaskan diri dari rangkulan kakaknya itu lalu dia mengambil tasnya di kasur dan berlari ke pintu keluar kamarnya meninggalkan Jimin.
Jimin : “Hya apa kau tak mau berpamitan dengan kakakmu yang tampan ini?”
Seul Bi nongol dari balik pintu.
Seul Bi : “O GAH!”
...
Tae bersiap keluar dari pintu rumahnya. Dia keluar sambil membenarkan dasinya. Lalu, dia terkejut ketika melihat Seul Bi yang lewat depan rumahnya dengan wajahnya yang berseri-seri. Tae langsung berlari melihatnya.
Tae : “Wah tuh anak, kemana saja, kenapa baru keliatan? Awas saja”
Tae mengepalkan tangannya dan di selingi senyuman bahagia.
..
Seul Bi berjalan dengan memakai hedset di telinganya. Dia seperti senang sekali. Lalu, dia berhenti ketika melihat di depan gerbang sekolah ada Yoongi sunbae yang sepertinya sedang menunggu seseorang.
Seul Bi langsung berlari menghampiri Yonngi sunbae itu.
Seul Bi : “Yoongi sunbae!”
Teriakan Seul Bi membuat Yoongi menengok dan tersenyum ke arah Seul Bi.
Yoongi : “Hai Seul Bi-ah!”
Seul Bi : “Sedang apa disini sunbae? Kenapa tak masuk?”
Yoongi : “Ehm menunggu seseorang”
Seul Bi : “Menunggu seseorang? Siapa? Pacar kakak?”
Yoongi lalu menarik tangan Seul Bi dan mengajaknya masuk ke dalam sekolah.
Yoongi : “Menunggu Seul Bi lah!”
Seul Bi tersenyum kecil lalu dia pasrah di gandeng oleh Yoongi.
Tae yang melihatnya dari kejauhan sepertinya mulai panas.
...
Tae berjalan ke kelasnya dengan kesal.
Sampai di depan pintu kelas dia berhneti sebentar, ternyata Seul Bi belum ada di kursinya. Kemana lagi? perasaan tadi sudah masuk dengan Yoongi sunbae? Ya ampun , batin Tae.
Tae masuk lalu menarik kursinya dengan keras. Nam Joon yang sedang asik membaca buku kebingungan dan dia berdiri lalu menuju ke arah kursi Tae.
Nam Joon : “Sabaaaarr”
Tae : “Ini anak kenapa lagi? sok rajin baca bukunya!”
Nam Joon : “Biar pintar dan tak kena cemburu buta!”
Tae : “Kurang ajar!”
..
Seul Bi berlari-lari ke kelasnya. Tadi dia sempat berlama lama di perpustakaan dengan Yoongi sunbae. Saking asiknya dia lupa kalau sekolah masuk jam 7.30 pagi. Dia hampir telat.
Untungnya belum telat Seul Bi memasuki kelasnya. Dia cepat-cepat duduk di kursinya. Disana sudah ada Tae yang tampaknya tak peduli dengan datangnya Seul Bi.
Seul Bi melihatnya aneh lalu dia menaikkan bahunya merasa bodo amat. Dia mengambil sebuah buku lalu membukanya.
Tae yang sejak tadi tak peduli, akhirnya curi-curi pandang juga ke Seul Bi. dia mengernyitkan dahinya melihat Seul Bi sedang membuka buku.
“Tumben, akhirnya dia sadar juga, terimakasih tuhan” Ucap Tae dalam hati.
Lalu, beberapa menit kemudian guru pun datang.
Semua anak-anak yang sedang sibuk belajar, langsung membereskan buku-buku mereka dan emmpersiapkan pelajaran pagi ini.
Beberapa hari lagi Ujian Tengah Semester akan di lakukan, pastinya mereka takut kalau sampai mendapat nilai yang jelek.
“Sebentar lagi kalian akan Ujian Tengah Semester, bapak harap kalian belajar sungguh-sungguh akan hal itu, dan nilai kalian harus bagus, karena Ujian Tengah Semester itu awal kalian ujian, oke. Dan, untuk Seul Bi! pertahankan nilai bagusmu! Jangan berisik terus di kelas!”
Seul Bi yang sedang serius membaca bukunya merasa ada yang memanggil namanya, dan dia langsung menengok ke arah pak guru.
“Iya p-pak!” Seul Bi menjawab seadanya, dia tidak tahu gurunya itu bicara apa daritadi XD.
...
Bel istirahat berbunyi. Hyeri dan Seohyun terus memperhatikan Seul Bi. Mereka kesal sekali.
Hyeri : “Bagaimana bisa dia baru membuka buku setelah sekian lama”
Seohyun : “Benar, padahal ujian tengah semester sebentar lagi”
Hyeri : “Dia itu mahluk jenis apa, yang lain belajar serius dia santai-santai!”
Seohyun : “Apa mungkin dia selama ini membuat contekan di rumah?”
Hyeri : “Bisa jadi, kurang ajar, awas saja besok”
Setelah memasukan buku-buku pelajarannya ke dalam tas, Seul Bi bergegas keluar kelas. Taehyung yang di sebelahnya dia abaikan.
Tae menengok ke arah pintu keluar kelas. Sebenarnya dia bertanya tanya kemana Seul Bi akan pergi?
Nam Joon menghampiri tempat duduk Tae.
Nam Joon : “Ayo ke kantin!”
Tae : “Ayo”
....
Saat Tae sedang memilih-milih minuman yang akan dia ambil tak sengaja dia melihat Seul Bi dan tentu saja Yoongi sunbae mengambil makanan bersama. Tae terus melihatnya. Seul Bi tampak bahagia di dekat Yoongi Sunbae itu beda sekali kalau di dekat Tae. Seketika tubuh Tae berdebar keras sekali, ia sungguh kesal.
Dia meremas botol minuman yang ada di tangannya, untungnya Nam Joon datang dan menceganya.
Nam Joon : “Hyaa kau kenapa?”
Tae melihat Nam Joon dan juga botol yang di pegangnya lalu memberikan botol itu kepada Nam Joon dan dia langsung berjalan keluar kantin dengan kesal.
Nam Joon yang melihatnya bingung dan hanya menggelang-gelengkan kepalanya. Lalu, dia melihat ke arah yang di lihat Tae, dan dia melihat Seul Bi bersama Yoongi sunbae.
Nam Joon : “Dasar bocah, tidak mau mengaku kalau sedang cemburu buta”
...
Seul Bi : “Sunbae, suka makan sosis juga? Kok ambilnya banyak?”
Yoongi : “Iyaaa, suka, soalnya lihat kamu kemarin makan banyak sosis lalu aku mencoba makan dan ternyata enak”
Seul Bi : “Aishhh, sosis emang enak sunbae!”
Seul Bi tertawa-tertawa melihat Yoongi sunbae makan sosis dengan lucunya. Dia tampak nyaman dan bahagia. Yoongi sunbae sesekali melihat Seul Bi sambil tersenyum kecil. Berharap hari ini tidak pernah berakhir.
...
Tae sekarang berada di depan kelas. Dia sesekali memandang ke atas langit dan ke bawah sambil melihat kelas lain  sedang ada kelas olahraga. Dia masih terus kesal mengingat apa yang dia lihat di kantin.
Tae : “Bisa bisanya alien senang sekali dekat yoongi sunbae”
Seul Bi berjalan sendirian, lalu dia melihat Tae di depan kelas, dia ingin menghampirinya tapi tak enak juga. Lalu, dia berusaha mengendap endap masuk ke kelas.
“Hyaaa, kau lewat saja?”
Seul Bi berhenti berjalan lalu membalikkan tubuhnya dan dia sudah melihat Tae menatapnya tajam.
Seul Bi : “Kenapa?”
Tae : “Kau mengabaikanku? Begitu?”
Seul Bi membungkam mulutnya.
Tae : “Ya baiklah terserah, kau sudah ada Yoongi sunbae kan, gapapa”
Mendengar perkataan Tae, Seul Bi seketika pusing. Dia sesekali memegang kepalanya.
Tae melihatnya aneh antara peduli dan tidak.
Seul Bi lalu masuk ke kelas tanpa mempedulikan Tae.
Tae : “Alien gilaaa, alien aneh! Arrrgh. Kenapa kau membuatku gila sendiri sih”
....
H-1 menuju UTS. Semua siswa kelas 1-3 tetap stay di kelas mereka sampai malam. Mereka tidak ingin menyesal di kemudian hari karena tidak belajar.
Nam Joon dan Tae juga tetap stay di tempat. Seul Bi juga ikut stay di kelas, tapi dia sudah tertidur saat bel pulang sekolah berbunyi dan Tae yang di sebelahnya karena sedang kesal jadi tidak memperhatikan Seul Bi, tanya pun tidak. Dia hanya diam membaca bukunya sendiri, Nam Joon yang daritadi melihat Seul Bi tertidur cukup lama mulai cemas sendiri.
Nam Joon : “Hei, dia kenapa?”
Tae : “Entah, tanya aja sendiri”
Nam Joon lalu menggoyang-goyangkan lengan Seul Bi berusaha mencoba untuk membangunkannya. Namun, Seul Bi tetap diam saja.
Nam Joon : “Seul Bi-ah, hei Seul Bi-ah..”
Tiba-tiba, ternyata Seul Bi sudah pingsan cukup lama. Nam Joon yang melihat terkejut sendiri. Tae yang tadinya tak peduli sekarang ikutan histeris sendiri.
Tae : “Hyaaa dia kenapa?!”
Nam Joon : “Aku tak tahu! Kau yang di sebelahnya malah tak tahu, ayo sekarang kita bawa ruang kesehatan! Sepertinya dokter belum pulang!”
Nam Joon berdiri dan langsung menggendong Seul Bi. Sebagai teman yang cukup dekat dia meraa tak tega melihat Seul Bi ternyata sudah pingsan cukup lama.
...
Nam Joon dan Tae berlari menuju ruang kesehatan. Untungnya dokter jaga belum pulang.
Dokter : “Ada apa ini?”
Tae : “Dia pingsan bu, daritadi sianng, dan baru tau tadi”
Dokter sempat terkejut dan menyuruh mereka untuk menidurkan Seul Bi di kasur dan akan di periksa oleh dokter.
Dokter : “Hem dia tidak apa-apa, dia hanya mengalami setres ringan,mungkin beberapa menit lagi, dia akan bangun”
Nam Joon : “Baik, terimakasih”
Tae melihat Seul Bi yang sekarang mukanya pucat, merasa sedih, kenapa dia daritadi tidak memperhatikan Seul Bi malah sibuk dengan kegoisannya.
“Bodoh kamu Tae!”
....

7 komentar:

  1. What!!! Udah gini aja???
    Kok ngerasa pendek amat yah??? Ato Emang Aku yang mbacanya kecepeten yah,, saking nikmatnya baca ehhh udah slese.

    BalasHapus
  2. Makasihhh Yahh thor,, udah sempetin update disela-sela kesibukan pkl. Mueheehee.
    Semangat Buat pkl Dan next episode :)

    BalasHapus
  3. Seneng Lohh liat taehyung cemburu begitu,, itu tandanya dia Emang ada rasa ke seulbi,, Tp Belum Mau ngaku.
    Padahal udah dibilang berkali-kali sama namjoon Kalo dia cemburu.
    Mau sampe kapan tae,, Kamu cemburu mulu???
    Cemburu itu tidak baik bagi 'kesehatan hati' Lohh. Wkwkw.

    BalasHapus
  4. Jimin itu kayak kakak rasa pacar,,. Abis perhatian banget!!!
    Mau dong diperhatiin kayak seulbi.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Oiya thor. Part 18 Ini Kok ga da covernya??? Kan jadi sepi.

    BalasHapus