Minggu, 13 Agustus 2017

NCT SERIES!


Nita masih diam di tempat. Bahkan ponselnya yang ada di tangannya sampai terjatuh. Untung Yuta yang sempat lewat berhasil menangkapnya dengan gaya ala-ala kiper sepak bola.

Nita terkejut lalu berteriak ketika melihat Yuta sudah berada tepat di bawahnya.

"AAAAAA" Yuta kaget dan langsung berdiri melihat Nita yang histeris.

Bahkan, Taeil dan Haechan yang berada di kamar mereka yang lain keluar karena mendengar adanya keributan.

"Hyaaa kalian siapa?" Teriak Nita menggunakan bahasa Korea karena tau dari segi muka mereka memang orang korea asli.

"Kami... yang tinggal disini" Jawab Winwin jujur apa adanya.

Yuta mengangguk juga.

"HAHH , sungguh?" Tanya Nita masih tak percaya. Dan, tiba-tiba semuanya keluar.

Johnny datang, Taeil, Haechan, Jaehyun dan Taeyoung yang habis mandi pun masih menggunakan handuk keluar dengan tanpa dosanya.

Nita cepat-capet menutupi matanya karena dia takut menambah dosa. Taeyoung yang menyadarinya langsung menutup tubuhnya dengan handuk yang agak di tarik ke atas dan untungnya dia menggunakan Boxer.

...

"Hei itu ada apa di bawah ribut-ribut?" Tanya Mark yang masih berada di atas balkon bersama Doyoung.

Doyoung hanya menggendikan bahunya dia sedang tidak enak pikiran.

"Ahhhh aku mau ke bawah, aku ke bawah dulu" Pamit Mark yang langsung turun ke bawah.

...

"Jadi.. aku tadi tidur disini?" Tanya Nita hati-hati memastikan. Masalahnya yang dia lihat sekarang semuanya laki-laki dan dia mencari apakah ada sesosok perempuan disana ternyata tidak! Ini membuat Nita merinding dan ingin segera kabur sekarang.

"Iya... soalnya..." Belum selesai Yuta menjelaskan langsung Nita menyambar.

"Hahhh!! Kok bisa? Tidak tidak, aku ingin pulang ke kosku" pinta Nita memelas dan dia langsung jatuh terduduk lemas.

Dia membayangkan yang tidak-tidak sekarang. Bisa kacau masa depan dia.

Winwin yang melihatnya ikutan memelas juga.

Mark yang baru saja turun langsung melihat kerumunan teman-temannya dan langsung melihat Nita yang sudah terduduk lemas.

"Hyaa kau sudah bangun?" Tanya Mark. Nita hanya melihat ke atas. Melihat ke arah muka cowo yang lumayan imut sama seperti Winwin yang tadi dia lihat pertama kali.

"Kenapa tambah banyak cowonya?" Gumam Nita menggunakan bahasa Indonesia supaya mereka tak mengerti.

Dia takut kalau dia ternyata di culik dan sudah di raba-raba. Kelihatannya cowo polos semua tapi kalau tidak bagaimana?

Aaaaaaaaa teriak hati Nita.

...

Doyoung masih di atas balkon. Dia tidak peduli apa yang terjadi di bawah.

"Ah sial keingat dia lagi kan, ah sudahlah masa lalu"

...

Beberapa menit semuanya terdiam dan pada tempatnya masing-masing. Sampai akhirnya Taeyoung datang setelah berganti pakaian dan heran melihatnya semuanya terdiam. Dia membuka pembicaraan.

"Hyaaa maaf tadi aku habis mandi jadi tidak pakai baju. Aku Taeyoung, kau siapa?" Taeyoung sudah berdiri di Nita dan mengulurkan tangan bermaksud mengawali perkenalan. Maklum, dia paling dewasa disini.

Nita bingung, dia menatap Taeyoung sebentar. Dia berpikir dalam hati sepertinya dia orang baik.

Akhirnya, dengan keberaniannya Nita membalas uluran tangan Taeyoung.

"A-a-aku Nita, Ardinita" Ucap Nita pelan. Dia memberanikan diri padahal dia takut.

Taeyoung mendengar nama Nita aneh karena merasa asing jadi dia bertanya lagi.

"Kamu bukan orang korea?"

Nita mengangguk. Mau bagaimana lagi. Memang bukan.

"Wahh kamu darimana?" Tanya Mark kepo.

Nita melihat Mark yang sekarang ikutan terduduk. "Indonesia"

"Wah tempatnya nasi goyeng apa itu ya.." Tambah Taeil.

"Nasi goreng kali" Mark membenarkan.

Nita sedikit tersenyum. Winwin melihat Nita tersenyum dan itu sangat manis. Dia tersipu sendiri. Entah apa itu. Lalu, dia menepuk nepukkan pipinya menyadarkan diri.

"Eh aku belum kenalan, namaku Mark Lee, panggil saja Mark, oke?" Mark mengulurkan tangannya sambil tersenyum dengan imut.

Semuanya berkenalan satu sama lain. Nita sedikit bersyukur ternyata mereka semua orang baik. Dan satu lagi, cowo imut yang pertama kali dia lihat ternyata namanyaWinwin. Namanya lucu, dan ini pasti orangnya kalem. Nita suka orang kalem.

...


Pikiran Nita tentang mereka orang jahat atau sejenis orang mesum perlahan menghilang karena sikap mereka yang ramah dan sama sekali tak menunjukan orang jahat. Nita hanya negatif thinking.

"Oiya Ardinita, eh Nita ya, maaf ada satu orang lagi sebenarnya. Namanya Doyoung dia sedang berada di atas balkon sekarang"

Nita hanya memasang muka polosnya.

"Iyaa Nitaaa dia teman kita namanya Doyoung, nanti kalau dia udah turun kenalan saja ya" Perjelas Taeyoung.

Nita hanya mengangguk tanda mengerti.

"Moga aja si dia turun" Ucap Mark.

"Eh kamu sudah makan belum?" Tanya Johnny tiba-tiba. Nita menggeleng.

Dia begitu terkejut tadi.

Berada di sebuah kamar yang asing, lalu jam sudah menunjukan pukul 9 malam.

Jadi dia hanya melihat sebentar makanan yang ada di meja dan tidak berniat memakannya. Dia ingin kabur.

"Hyaaa kenapa?" Ucap Mark lalu dia bangun dan langsung menyuruh Nita bangun. Iya dia tahu karena Nita tadi pingsan dan badannya panas.

"Tapi aku ingin pulang"

"Makan dulu, ayo! Kamu tadi tuh pingsan!" Mark menyuruh Nita masuk ke dalam kamar untuk memakan makanan yang telah di masakan teman-temannya.

"Hah pingsan?" Tanya Nita.

"Iya kamu tadi pingsan, badan kamu panas" Johnny menambahkan.

Nita masih bingung dan tidak ingat apa-apa.

"Ayooo makan dulu sana, ceritanya nanti" Mark masih saja menyuruh Nita. Jadi, seperti mamaknya Nita.

Dan, Nita hanya pasrah.

...

Di dalam kamar.

Nita masih memandang makanan yang di buatkan oleh Taeyoung cs beserta kawannya. Dan, dia juga melihat semuanya memandang Nita yang mau makan itu. Seperti raja yang mau makan dan semua pengawalnya memandangnya takut rajanya tersedak sendok atau lalat yang barangkali sedang lewat.

"Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Tanya Nita. Dia canggung di tatap oleh banyak cowo dan di kamar pula. Ambigu.

Semuanya menoleh dan langsung berdehem satu sama lain. Iya benar, mau ngapain coba mereka?

Nita tersenyum. Mereka semua lucu. Nita menyeruput pelan sup yang di buat Taeyoung.

Taeyoung harap-harap cemas. Semoga saja Nita suka.

Nita merasakan kalau supnya kurang asin dan terasa hambar tapi lumayan lah.

"Bagaimana Nita dengan supnya?" tanya Taeyoung sopan.

Nita menoleh ke arah Taeyoung. "Hem enak kok, aku suka" Jawab Nita dan Taeyoung langsung lega.

"Coba ini buburnya, ini di buat oleh Doyoung" Johnny menawarkan bubur yang hampir dingin itu.

Nita mulai menyendokan bubur itu dan memasukan ke dalam mulutnya pelan. Rasanya benar-benar enak. Entah kenapa sepertinya dia pernah merasakannya dimana. Atau hanya perasaannya?

Tanpa sadar Nita mulai melahap bubur buatan Doyoung itu dengan lahapnya sampai yang melihatnya daritadi tercengang atau lebih tepatnya merasa kaget? Wkwk.

Mulut Nita belepotan bubur. Dan, dia merasa malu ketika semuanya melihat dia makan bubur yang berantakan.

"Ah maaf, ini enak hehe"

"Lucu sekali si makannya gemes deh" Ucap Mark gemes sendiri melihat Nita makan dengan lahapnya sampai celemotan.

"Hyaaa kau juga menggemaskan" Ucap Haechan kepada Mark. Taeil dan Jaehyun tertawa.

Winwin tersenyum. Dia senang melihat Nita sudah baikan daripada sebelumnya.

"Kenapa aku bisa pingsan disini?" Tanya Niya setelah makan bubur tadi. Dan, sekarang dia sedang mencoba makan buah pisang.

"Hem jadi tiba-tiba kau sudah tergeletak di tangga bawah situ" Jawab Yuta. Yuta yang memang melihat Nita pingsan duluan.

"Hahh, kok bisa ya.. aku kenapa?" Nita bertanya dengan dirinya sendiri.

"Mungkin kau kelelahan jadinya pingsan" Taeyong menimpali sambil makan buah juga.

Nita hanya bengong. Sampai dia tidak sadar juga kalau Winwin memperhatikannya terus.

...

Doyoung meletakan kedua tangannya di dada. Dia merasa jantungnya akan loncat sekarang keluar.

"Ada apa ini? Kenapa begini? Tolong diamlah kau wahai jantung"

...

Tepat pukul 10 malam. Nita berpamitan untuk pulang ke kamar kosnya. Ya sebenarnya tidak begitu jauh jaraknya dari kamar anak laki-laki ini.

"Hem aku pulang dulu" Pamit Nita sambil menunjukan senyuman manisnya.

"Baiklah Nitaaa kapan-kapan kesini lagi, mampir lagi tapi jangan pingsan ya" Pesan Mark dan langsung dapat tonyoran keras dari Yuta.

"Iyaa! Nanti akan ku buatkan makanan enak-enak" Teriak Johnny.

"Terimakasih banyak kalian, kamar ku  di sebelah sana kalau kalian mau mampir silahkan"

"Setiap hari boleh?" Tanya Mark lagi. Kali ini dia mendapat tonyoran lagi dari Jaehyun.

"Dasar mesum"

Semuanya tertawa. Winwin hanya tersenyum. Lalu, Nita kembali ke kamarnya.

TBC!

11 komentar:

  1. Huahhh huahhh huahhh!!!
    AAAaaaaa...
    Akhirnya up juga.
    Sungguh baca ini bawaannya ngakak+baper max.

    BalasHapus
  2. Nita masih diam di tempat. Bahkan ponselnya yang ada di tangannya sampai terjatuh. Untung Yuta yang sempat lewat berhasil menangkapnya dengan gaya ala-ala kiper sepak bola.

    Woahh Yuta kiper idaman nih. Untung ditangkap, bukan ditendang. Wkwk.

    BalasHapus

  3. Winwin yang melihatnya ikutan memelas juga.

    Lah winwin napa lu ikutan memelas? Gemes ihh kek anak kucing. Miaww.

    BalasHapus
  4. "Ah sial keingat dia lagi kan, ah sudahlah masa lalu"

    Dia siapa??? Ehhh jangan-jangan...

    BalasHapus
  5. Bukan mantan kan???
    Sedih ihh kalo doyoung keinget mantan.

    BalasHapus
  6. Nita mulai menyendokan bubur itu dan memasukan ke dalam mulutnya pelan. Rasanya benar-benar enak. Entah kenapa sepertinya dia pernah merasakannya dimana. Atau hanya perasaannya?

    Oyah??? Benarkah?? Jadi pengin nyicipin beneran loh.
    Seenak apa masakannnya.

    BalasHapus
  7. "Setiap hari boleh?" Tanya Mark lagi. Kali ini dia mendapat tonyoran lagi dari Jaehyun.


    What!! Tiap hari? Haha gapapa sih, asalkan dibawain makanan juga. Bolehlah buat menghemat pengeluaran makan sehari-hari. Maklum kan anak kost, makan gratis tuh kebahagiaan haqiqi. Wkwk. Apalagi makan gratis dari cogan!! Woah. (^O^)

    BalasHapus
  8. Semuanya tertawa. Winwin hanya tersenyum. Lalu, Nita kembali ke kamarnya.

    Senyum doang win? Engga ikut nganter??
    Ehh terlalu berharap yah. Hehe.

    BalasHapus
  9. Ini tuh berasa putri salju,, mereka para cogan adalah kurcaci ganteng. Tinggal nunggu siapakah sosok pangeran? Awhhh...
    Lanjut yak thor.

    BalasHapus
  10. Wajib lanjut yak thor.
    Author kan baekkk.
    Saya tunggu lohh.
    Ahh harus nunggu nih....

    BalasHapus
  11. Nangs ae, udah ada lanjutannya kok wk tinggal copas aja, tapi takut ke dobel, pindah leptop dlu aja plg copasannya wkwk

    BalasHapus