Because of Steak 1

Part 1. Crazy First meet

“Hyung aku ingin makan steak” 

“Steak dimana?”

“Di restoran steak yang ada di gangnam”

Jungkook meminta Taehyung kakaknya untuk membelikan dia steak.

“Baiklah, sekarang atau besok? Atau kapan-kapan?”

“Sekarang saja, kebetulan perutku sudah berbunyi terus daritadi”

Jungkook memegangi perutnya terus. Taehyung melihat adiknya Jungkook langsung tersenyum dan mengusap kepalanya. Dia sangat menyayangi adik satu-satunya ini.

Skip

Taehyung dan Jungkook sudah berada di restoran steak yang ada di Gangnam itu seperti apa yang di bilang Jungkook. Restoran mewah dan lumayan ramai pengunjung yang juga serba mewah.

Mereka berdua mengambil tempat duduk di dekat jendela. 

“Cepat pilih” Perintah Taehyung pada Jungkook. Jungkook bersemangat mengambil daftar menunya dan membuka dengan cepat langsung tertuju pada aneka menu Steak yang ada di restoran ini.

“Steak tuna satu ya ahjussi” Pesan Jungkook kepada pelayan yang setia menunggu pesanan mereka daritadi. Kemudian menyatat pesanan Jungkook.

“Original Steak satu” Taehyung memesan. “Orange Juice satu” Tambahnya kemudian lagi.

“Choco Milkshake satu” Ucap Jungkook.

“Baiklah, saya ulangi sekali lagi Steak Tuna satu, Original Steak satu, Orange Juice dan Choco Milkshake satu. Mohon tunggu sebentar pesanan anda, terimakasih” Pelayan itu lalu pergi setelah menerima pesanan dari Jungkook dan Taehyung.

“Hyung, kenapa kau hanya pesan original steak?”

“Sebenarnya aku tak terlalu suka Steak” Jawab Taehyung sambil membuka ponselnya.

“Padahal steak itu enak hyung”

Taehyung melihat Jungkook. “Itu kata kamu, kata aku tidak hehe”

“Ahhh hyung ini”

“Jungkook-ah aku ke toilet sebentar ya, sudah tidak tahan” Taehyung berdiri sambil memegangi perutnya itu langsung berlari kencang menuju toilet.

Jungkook hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kakaknya Taehyung yang berlari ke toilet.

Skip

“Shera tunggu, kau mau kemana?” Teriak seorang laki-laki menggunakan jas putih mengejar seorang gadis yang memakai baju pasien sambil membawa boneka.

“Aku mau ke restoran steak ahjussi!!” Ucap Shera. Gadis yang berlari memakai baju pasien sambil membawa boneka rian, boneka mirip beruang berwarna oranye. 

“Kau tidak boleh makan yang berminyak bodoh, dan aku belum ahjussi!” Teriak laki-laki ber jas putih. Dan, dia adalah Dokter Shera.

Shera tak mendengarkan omelan Dokternya itu, dia terus saja berlari. 

Skip

Taehyung sudah selesai dari toilet. Pesanan mereka sudah datang daritadi. By the way, Taehyung hampir 15 menit ke toilet. Jungkook sampai kesal sendiri.

“Hyung lama sekali kau di dalam, steaknya mau dingin” Omel Jungkook.

“Kenapa kamu tidak makan duluan saja?” Tanya Taehyung sambil mengelap tangannya yang basah.

“Tidak enak kalau nanti aku habis duluan, hyung masih ada steaknya” Jawab Jungkook lalu menyeruput sedikit Choco Milkshakenya.

Tiba-tiba, tak sengaja Jungkook melihat aksi kejar-kejaran Shera dengan Dokternya itu. Jungkook sampai terkejut sendiri.

“Hyung lihat!” Jungkook memegang tangan Taehyung memberi tanda agar dia melihat apa yang Jungkook lihat. Taehyung juga terkejut.

“Itu orang gila yang kabur atau bagaimana?” Tanya Taehyung setelah melihat aksi itu.

“Tidak tahu, tapi aku rasa dia bukan orang gila”

Skip

Shera terus berlari sampai akhirnya dia masuk ke restoran Steak tempat Jungkook dan Taehyung makan bersama.

Semua orang di dalam langsung tertuju pada Shera. Tapi, dia tak peduli, Shera melihat sekeliling untuk mencari kursi kosong. Lalu dia menemukannya, dia berjalan kesana.

Si Dokter masuk dan langsung berlari ke arah Shera. Kebetulan kursi Shera dekat dengan Jungkook dan Taehyung.

Jungkook dan Taehyung stay cool dengan makanan mereka, sesekali Jungkook mencuri-curi pandang ke arah Shera yang tadi di sebut orang gila oleh hyungnya.

Shera cuek dan ambil posisi duduk. Si Dokter juga langsung ambil posisi duduk di depan Shera.

“Shera-ah, jangan begitu, ayo pulang ke rumah sakit sekarang”

Shera hanya diam melihat Dokternya membujuk rayu. 

“Shera!” Si Dokter tak sabar lalu memegang kedua pipi Shera. 

“Ayo pulang sekarang!” . Shera tak mau kalah, dia meronta minta di lepaskan. “Lepaskan Dokter Park Jimin!” Teriak Shera. Membuat semua pelanggan di Restoran melihat ke arah mereka termasuk Taehyung dan Jungkook.

“Pulang sekarang!”

“Aku mau steak!” Teriak Shera dengan ketus.

“Tidak bisa, kau tidak boleh makan daging dulu!”

“Tidak mau! Aku mau steak sekarang!” Ucap Shera lalu berusaha mengangkat tangannya memanggil pelayan.

“Ahjusii, saya mau..” Belum sempat Shera memesan, mulut dia sudah di bungkam oleh Park Jimin. Yap, Park Jimin adalah Dokter Shera.

“ummmm” Teriak Shera sambil memukul tangan Dokternya itu minta di lepaskan.

“Ayo pulang sekarang, mau aku telpon mama kamu?” Tanya Park Jimin itu dan membuat Shera menciut.

“Jangan!” Teriak Shera memelas.

“Ayo pulang sekarang!” Bentak Park Jimin agak keras. Mau tak mau Shera berdiri tapi duduk lagi, dia masih belum rela meninggalkan restoran steak ini.

Saking gemasnya akhirnya Park Jimin menggendong Shera.

Jungkook dan Taehyung melihat adegan itu sampai melongo, apalagi yang di gendong meronta-ronta seperti orang gila.

“Turunkan Ahjusii!! Memalukan!!” Teriak Shera.

Beberapa menit setelah Shera dan Dokternya, Park Jimin pergi. Jungkook dan Taehyung sudah selesai makan steak mereka. 

“Siapa sih mereka? Artis? Sedang akting?” Tanya Taehyung sambil mengelap bekas makanannya di mulut.

“Sepertinya mereka Dokter dan pasiennya” 

“Hemmm, Dokter dengan Pasiennya yang sedang sakit jiwa” 

Jungkook tak sengaja melihat boneka beruang oranye tertinggal di kursi.

“Hyung itu kan boneka milik gadis tadi” Jungkook menunjukan jarinya ke arah boneka beruang rian warna oranye itu.

Taehyung mengernyit. “Lalu?” 

Jungkook berdiri lalu mengambil boneka itu. “Kembalikan atau tidak?” Tanyanya pada Taehyung.

“Terserah, aku tidak mau mengembalikannya, aku masih berfikir kalau dia orang gila”

Jungkook melihat sebentar boneka beruang rian itu. Sepertinya dia harus mengembalikannya, batinnya.

Skip