Senin, 10 Juli 2017

Because of Steak 3




Part 3 Shera? Who is you?

Sekarang Shera sudah terkurung di kamarnya. Ini semua gara-gara dia kabur dan di paksa pulang oleh Jimin dan sekarang dia sudah di kurung oleh Dokternya itu di kamarnya. Bahkan gordin jendela kamarnya di lepas, supaya Shera tak kabur lagi seperti tadi.

“Arghhhhh, Dokter sialan, padahal aku hanya ingin melihat sekolahku, aku rindu, apa salahnya coba? Memang dia kalau jadi aku, tak rindu skolah?”

Shera sekarang sedang duduk di tempat tidurnya sambil menggerutu sendiri. Dia masih saja memikirkan bagaimana caranya kabur dari kamarnya ini.

Skip

Jungkook keluar dari kelasnya bersama Hoseok, mereka menuju kantin.
Jam 10.00 waktunya istirahat.

Mereka berdua mengantri untuk mengambil jatah makanan. Hari ini menunya cukup banyak, berbahagialah yang suka makan banyak karena menunya bertambah,ada pizza dan steak. Pasti Shera sangat menyukainya, sayang dia sedang di Rumah Sakit, dan di kurung XD.

Jungkook mengambil 2 steak dan Hoseok mengambil 3 pizza dan 1 steak, sisanya adalah makanan nasi dan lauk biasanya.

Sehabis mengambil makanan, mereka mengambil tempat duduk agak di tengah, karena semuanya sudah ramai dan sudah terisi.

Hoseok makan dengan cepat bahkan sampai tersedak berkali-kali.

“yaa, makanlah pelan”

“Ini sungguh enak Kookie-ah!!” Ucap Hoseok sambil menelan makanannya. 

Jungkook hanya geleng-geleng kepala saja melihat temannya yang satu ini kalau makan banyak pasti heboh dan tidak karuan. 

Di sela-sel makannya, Jungkook teringat kalau dia harus mengembalikan boneka beruang rian warna oranye itu kepada Shera. Langsung saja dia bertanya kepada Hoseok.

“Hyaa Seok-ah, kau tau tidak Rumah Sakit daerah Gangnam?”

Hoseok yang sedang melahap Pizzanya dengan rakusnya, tiba-tiba terdiam dan berfikir sebentar. 

“Ada, tapi aku tidak tau pasti namanya, kenapa tiba-tiba tanya begitu? Ada yang sakit? Kakakmu sakit?” 

“Ada? Baiklah. Tidak, Hyungku sehat, dia masuk tadi”

“Oiya, temanku ada yang ingin foto bersama dengan hyungmu itu” Ucap Hoseok bisik-bisik.

“Siapa? Anak sini?”

“Iya, dia anak kelas 2, bagaimana? boleh tidak?”

“Boleh, tapi datanglah padanya sendiri” Jawab Jungkook cuek sambil fokus pada steaknya.

“Yah kamu ini, cuek sekali, bagaimana bisa dapat gadis cantik?”

Jungkook tak merespon kata-kata Hoseok itu, dia masih fokus Steaknya itu sambil memikirkan dia harus mencari Rumah Sakit sekitar Gangnam tempat Shera berada.

Skip

Jam 10.00.

Sehabis pelajaran olahraga. 

Taehyung duduk sebentar di pinggir lapangan sambil mengusapkan wajahnya dengan handuk karena berkerigat banyak.

Dia masih terngiang-ngiang kejadian bertemu Shera di pagi hari itu. 

“Kenapa aku harus memikirkannya? Tidak penting”

Lalu, dia mengambil ponselnya dan melihat walppaper ponselnya, lau tersenyum sesaat. 

“Aku merindukanmu, kapan kau pulag kesini? Apa kau tidak merindukanku?”

Jin berlari ke arah Taehyung yang sedang duduk sendirian itu.

“Taehyung-ah, ayo ke kantin” Ajak Jin yang langsung duduk di sebelah Taehyung lalu melihat walpapper Taehyung juga.

“WAAAAA, ada yang sedang di landa kerinduan, suit suit” Goda Jin lalu mendapat satu pukulan di perutnya. AWWW...

“Sudahlah ayo ke kantin!” Ajak Taehyung yang langsung berdiri.

“Pasti balik kok Tae-ah, tunggu saja” Jin tersenyum sambil merangkul Taehyung itu, sahabat terdekatnya.

Taehyung hanya tersenyum kecil dan menatap lurus ke depan.

Dia tidak mengharapkan apapun untuk saat ini.

Skip

Sudah 2 jam lebih Shera di kamar. Dia sebal sekali, dia ingin keluar lagi sekarang. 

“Arghh aku tidak tahan, bagaimana caranya” 

Shera berjalan menuju jendela kamarnya yang tanpa gordin itu. Dia menatap nanar ke bawah sambil menembelkan wajahya ke kaca jendelanya.

Tiba-tiba, pintu kamar Shera terbuka, klek.

Shera terkejut. Ternyata , Dokternya, si Jimin.

“Mau coba kabur lagi?” Ucap Jimin sambil membawa nampan berisikan snack dan berbagai macam buah. Dia benar-benar rela mengurus pasiennya yang tidak berfaedah ini sampai segitunya. Dokter idaman atau malah sebaliknya?

Shera berlari ke arah Dokternya itu sambil menatap buah-buahan itu dengan mata berbinar-binar. Selain suka Steak, Shera juga suka buah.

“Buah!!” Teriak Shera lalu mengambil dua buah jeruk lalu berjalan ke kasurnya dan duduk sambil mengupas kedua buah jeruk itu cepat.

Jimin melihatnya senang. Dia menaruh nampan itu di mejas sebelah tempat tidur Shera. Lalu, duduk di sebelah Shera yang dengan cepat mengupas kedua kulit jeruk itu lalu memakannya dengan lahap.

“Hati-hati makannya, nanti tersedak” 

Shera diam saja fokus memakan jeruknya. “Habiskan ya buahnya”

“Kurang satu.. Steak!” Ucap Shera sambil melihat ke arah Jimin.

“Tidak sekarang, nanti kalau sudah sembuh, bakal aku traktir Steak” Jawab Jimin.

“Seriuss?” Tanya Shera.

“Iya, maka dari itu jangan kabur terus, kamu tidak tau kalau mengejar kamu itu seperti mengejar anjing yang lepas dari kurungan?”

“Ya, kenapa aku di samakan seperti anjing!!” Teriak Shera kesal.

Skip

Akhirnya, bel pulang sekolah berbunyi.

Jungkook langsun cepat-cepat keluar dari kelasnya. Bahkan, Hoseok pun di tinggal.

“Hyaaa Kookie-ah, kau mau kemana!!”

Jungkook keluar gerbang sekolah.

Dia berlari ke halte bus. Dia akan ke daerah Gangnam dan mencari Rumah Sakit, tempat Shera berada. 

Skip

Shera membuka jendela kamarnya. Dia melihat sekitar. Terkadang menghirup nafas lalu mengeluarkannya kembali. 

“Woah aku benar-benar merindukan main di luar, hidupku hanya di kamar ini” Ucap Shera sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya. 

Tiba-tiba, dia teringat dengan boneka beruang riannya itu. Dia bermaksud untuk mengambilnya di dalam, ternyata tidak ada.

“Hahhh!! Bonekakku kemana!” Teriak Shera histeris. Itu boneka kesayangan pemberian ayahnya dia hari ulang tahunnya, sebelum ayahnya meninggal. 

“Ya tuhan!! Bagaimana ini!! Aku harus bagaimana!!” Shera mulai panaik, dia berjalan ke pintu keluar, tapi pintu itu terkunci.

“Arghhh Dokter sialan, kenapa harus di kunci!”

Shera berlari ke arah jendela lagi, dia ingin menangis.

Skip

Jungkook sampai di daerah gangnam. Dia turun di depan Restoran Steak kemarin yang dia kunjungi bersama Taehyung dan juga bertemu dengan Shera untuk pertama kalinya.

Jungkook berjalan di jalan Gangnam itu. Lalu, dia bertanya kepada orang yang kebetuan lewat disana, apa benar di daerah sini ada Rumah Sakit. Dan, ternyata ada. Di ujung jalan sana terdapat  Rumah Sakit Gangnam yang cukup besar.

Jungkook berlari menuju kesana.

Sampai di depan gerbang rumah sakit, dia melihat ke atas gedung rumah sakit itu. Dia mencari sebentar ruang penginapan pasiennya. Sambil melihat di sekitar.

Dia lalu membuka tasnya juga dan mengeluakan boneka beruang rian oranye itu. Siapa tau ada nama gadis pemilik boneka itu. Karena Jungkook belum tau.

Skip

Shera mengusapkan matanya yang mulai menteskan air mata. “Huaah kemana bonekaku..”

Lalu dia terdiam karena melihat seseorang telah membawa bonekanya itu. Tanpa berfikir panjang, Shera langsung teriak-teriak ke arah orang itu.

“WOYY!! BONEKAKU!!! ITU BONEKAKKU!!

Jungkook yag sedang mencari siapa nama pemilik itu, merasa ada yang meneriakinya lalu dia mencari siapa itu, dan dia mendongak ke atas, ternyata da seorang gadis berteriak sambil melambaikan kedua tangannya.

Jungkook mengernyit. “Hah”

“ITU BONEKAKKU YANG KAU PEGANG!!” Teriak Shera seakin keras.

Jungkook mengangkat boneka beruang riang itu ke arah Shera.

“IYAAA BENAR, ITU BONEKKAU, KEMBALIKANLAH TOLONG!”

Jungkook melihat Shera sebentar. Benar, dia adalah gadis yang di sangka orang gila oleh kakaknya Taehyung dan gadis yang di kejar kejar oleh seorang Dokter. 

“SIAPA NAMAMU!!” Teriak Jungkook.

“SHERA!!1 KIM SHERA!!” Jawab Shera.
“KIM SHERA?” tanya Jungkook.

“IYAAA!! KUMOHON KEMBALIKAN PADAKU!!”

Akhirnya, Jungkook tahu nama Shera.

Shera bingung, dia harus bagaimana, pintu kamar dia terkunci dan gordin jendela kamarnya tidak ada, dia tidak bisa keluar dari kamar, satu-satunya cara adalah menghubungi Jimin untuk mengeluarkan dia. 

Shera cepat-cepat mengambil ponselnya. Ternyata batreynya habis. “Oh sial!!” Shera memukul-mukul ponselnya. Dia lalu mencari cas ponselnya. Tidak ketemu, dia lupa taruh dimana.

Shera kembali ke jendelanya. Jungkook sudah tidak ada di sana. “Dia kemana oh my god, bonekaku!!”

Skip

Taehyung pulang sendirian. Jungkook sedang mencari Rumah Sakit tempat Shera berada.

Taehyung berjalan sampai akhirnya dia berhenti di depan halte bus. Dia duduk sendirian disana.
Tiba-tiba, terlintas seseorang yang dia rindukan. 

“Dulu kita sering disini, pulang bersama, sekarang? Bahkan tidak pernah sama sekali”

Lalu, Taehyung mengambil ponselnya, mengetikan sebuah pesan. Yang bahkan pesan itu tak akan pernah terbalaskan.

Skip
Jungkook masuk ke dalam rumah sakit dan langsung menuju loket pendaftaraan.

“Permisi, nama pasien Kim Shera, kamar nomor berapa?” Tanya Jungkook cepat.

“Tunggu sebentar” Jawab perawat, penjaga loket itu.

“Kamar 303, lantai 2” 

“Terimakasih” Jawab Jungkook dan dia langsung berlari menaiki eskalator menuju lantai dua.

Shera bingung sekali, karena Jungkook yang tiba-tiba tidak ada di tempatnya. Padahal bonekanya ada di dia, dan Shera ingin bonekanya kembali.

Sekarang Shera terduduk di depan pintu keluar kamarnya sambil tersedu-sedu tidak bisa keluar kamar untuk mengambil bonekanya itu. Dia sedih. Mana ponsel dia batreynya habis.

“Huah ayah, bonekaku hilang, tadi ada sebenarnya sudah ada, tapi hilang lagi bagaimana ini!” 

Tok tok tok. Pintu kamar Shera ada yang mengetuk, Shera berdiri terpaksa, dia berfikir paling Dokternya, dia sedang tidak mood sekarang. Dia berbalik dan ternyata Jungkook sudah ada di depan kamarnya.

“Hyaaaaa!!” teriak Shera. Jungkook mencoba membuka pintunya tapi tidak bisa.

“Pintunya terkunci oleh Dokterku! Aku tidak bisa keluar!” Kata Shera sambil memberi kode ke Jungkook.

“Lalu bagaimana?” Tanya Jungkook.

Shera berfikir sebentar. Dia ingin menyuruh Jungkook untuk ke ruangan Jimin tapi dia tidak tau apakah Jimin ada di ruangannya atau tidak. “Bagaimana ini!!!!”

“Ruang Doktermu dimana?” Tanya Jungkook. “Di lantai satu, ruangan 405, ujung koridor ruangan. Namanya Dr. Park Jimin.

Jungkook mengangguk mengerti dan dia langsung berlari ke bawah. Shera melihatnya bingung.

 “Aish dia benar-benar akan kesana? Semoga Dokter sialan itu ada di ruangannya, aku berharap mendapat bonekaku kembali, ini semua salah dia”

Skip

Jungkook berlari ke lantai sat, tepatnya ruangan Dokter Park Jimin itu. Dia berjalan pelan, sampai akhirnya sudah berada di depan ruangan Dokter Park Jimin itu. Jungkook melongok sesaat lalu mengetuk pintunya pelan. 

“Iya sialahkan masuk” ada suara dari dalam. Jungkook masuk dan ternyata Jimin ada di dalam sedang duduk mengerjakan sesuatu.

“Iya ada yang bisa saya bantu?” Tanyanya.

Jungkook agak tidak yakin ingin meminta kunci kamar Shera. Jungkook menggaruk lehernya memikirkan sebuah cara. 

“Hem, Permisi Ahjussi, apakah Ahjusi adalah dokter yang merawat pasien bernama Kim Shera?” Jimin yang di tanyai tiba-tiba seperti itu, langsung tertawa. “Iya haha ada apa?’ Jungkook terkejut sesaat. “Anu, saya mau bertemu dengannya tapi kamarnya terkunci, bisa minta tolong di bukakan Ahjus..si?” Minta Jungkook pelan dan itu membuat Jimin mencondongkan badanya ke depan, dan memperatikan Jungkook dari atas kepala sampai bawah kaki. 

Jungkook merasa agak tak enak karena di perhatikan oleh Jimin. “Kamu ini siapanya dia?” Tanya Jimin.

“Teman Ahjusii”

“Oh, teman atau pacar?” Tanyanya yang membuat Jungkook merasa aneh. “Teman, bukan pacar”

“Lalu? Untuk apa kau ingin bertemu”

“Ingin mengembalikan boneka ini?” Jungkook memperlihatkan kepada Jiimin, Boneka beruang rian warna oranye itu. 

“Sini coba saya lihat” Jimin meminta boneka rian itu. Jungkook memberikannya.

“Baiklah, boneka ini saya saja yang pegang nanti saya akan kasih ke dia”

Jungkook seperti merasa tak rela. Lalu, Jimin melihat Jungkook aneh. “Kenapa?”

Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya. “Yasudah kau boleh pergi sekarang” 

Akhrnya tanpa berhasil mengambil kunci kamar Shera, Jungkook keluar dari ruangan Dokter itu.
Lalu, dia cepat-cepat ke ruangan Shera lagi.

“Bagaimana?” Tanya Shera yang sedari tadi sudah berada di depan pintu kamarnya dari dalam, menunggu Jungkook.

“Tidak bisa, bonekamu sekarang ada di Doktermu” Jawab Jungkook merasa bersalah, tidak berhasil mendapatkan kunci, padahal sepertinya Shera sangat berharap.

Shera terkejut. “Hahhh bagaimana bisa, ah sialannn!!” Shera menggerutu sambil kesal. Jungkook hanya diam dan merasa tak enak kepada Shera yang sekarang sedang marah-marah sendiri. 

Skip

Taehyung masih di halte bus, menunggu bus datang.

Tiba-tiba dia teringat Jungkook adiknya itu dan teringat Shera yang kata dia seperti orang gila.

“Yah Jungkook ini, bertemu orang gila itu sampai lupa memberi kabar kepadaku!!”



Woah, udah part 3 nih, gimana? bagus gak? ini ff iseng sebenernya wkwkw :v 

Ini ceritanya Jungkook sama Shera pas udah deket, jangan jeles ya, :v
 
 

10 komentar:



  1. Ini ceritanya Jungkook sama Shera pas udah deket, jangan jeles ya, :v

    Iya dehh iyaaa.
    Gw Engga jeles kohh.
    Gw mahh udah kebal sama hal begituan. Bisa koh Gw foto berdua sama tae.

    #mencoba strong!!
    #tae ayok kita foto berdua!!
    #jangan kalah sama mereka!!

    BalasHapus
  2. “Arghhhhh, Dokter sialan, padahal aku hanya ingin melihat sekolahku, aku rindu, apa salahnya coba? Memang dia kalau jadi aku, tak rindu skolah?”


    Ekhem rindu sekolah??? Yakin nih? Rindu sekolah atau rindu si 'dia?'

    Ada yang rindu sekolah Ada yang rindu dia.

    #berasa sekarang hari rindu sedunia

    BalasHapus
  3. Jungkook mengambil 2 steak dan Hoseok mengambil 3 pizza dan 1 steak, sisanya adalah makanan nasi dan lauk biasanya.



    Boleh juga tuh tips dari mereka, mumpung lagi makan enak,,.makan aja yang banyak sekalian. Jangan malu-malu,,.ehhh.

    BalasHapus
  4. “Boleh, tapi datanglah padanya sendiri” Jawab Jungkook cuek sambil fokus pada steaknya.

    “Yah kamu ini, cuek sekali, bagaimana bisa dapat gadis cantik?”

    Good job kookie!!
    Gitu dong,, lebih fokus ke steak daripada ke cewek lain. Wkwkw.

    BalasHapus
  5. Lalu, dia mengambil ponselnya dan melihat walppaper ponselnya, lau tersenyum sesaat.


    Ecie cieee.. pasang apaan tuh??? Boleh dong thor, part selanjutnya diliatin walpapernya. Makin kepo nihh. Plisss. Author kan baekk. Yak Yak Yak??? Part selanjutnya aku tunggu loh.

    BalasHapus
  6. “WAAAAA, ada yang sedang di landa kerinduan, suit suit” Goda Jin lalu mendapat satu pukulan di perutnya. AWWW...


    Siapa sih yang dikangenin taehyung?? Sampe bikin dia gegana??

    *gelisah galau merana

    BalasHapus
  7. Ahjus..si?” Minta Jungkook pelan dan itu membuat Jimin mencondongkan badanya ke depan, dan memperatikan Jungkook dari atas kepala sampai bawah kaki.


    antara kasian sama pengin ngakak. Duhh Masih muda udah dipanggil ajushi!!! Engga cuman 1 orang yang manggil begitu, 2 orang sekaligus.Wkwkw.
    puk puk
    Sabar yaaa.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus