Part 7 Rain
H-3 Shera akan pulang. Keadaan
tubuh dia memang sudah mulai membaik. Dia pun boleh makan daging.
Dan, By the way daging segar yang
diberikan Taehyung ke Shera sudah di buat Steak oleh Jimin waktu itu.
Shera sedang berada di lantai
bawah Rumah Sakit, sedang menonton acara TV. Kebetulan remotenya di pegang oleh
Shera. Jadi, dia bisa menonton sepuasnya. Biasanya dia akan di temani oleh
perawat yang sedang tidak jaga. Tapi sepertinya Rumah Sakit sedang ramai jadi
perawat semua sibuk bekerja.
Shera tertawa sendiri melihat
acara TV yang dia tonton.
“Hyaa lucu sekali” Gumam Shera.
Jam 3 sore dia asik menonton acara
lawakan di tv. Itu menjadi rutinitasnya.
....
Flashback malamnya saat Taehyung
dan Jungkook berada di dapur sedang makan malam.
“Hem Kook, kau masih ingat orang
gila di restoran steak waktu itu?”
“Bukan orang gila hyung, dia
bernama Shera”
“Oh iya namanya jadi Shera?”
Jawab Taehyung sambil mengunyah sayuran di mulutnya. Mereka berdua makan sup
ayam buatan Jungkook bersama lauk pauk juga.
“Iya tadi aku ke rumah sakit”
“Rumah sakit mana?” Tanya
Taehyung.
“Gangnam hyung”
“Kamar berapa?”
“301”
“Oh baiklah”
“Kenapa hyung? kok kelihatan
ingin tahu sekali”
“Tidak kok, kan aku hanya
bertanya saja” Jawab Taehyung setenang mungkin takut Jungkook curiga.
“Baiklah, aneh saja, biasanya kau
tak peduli”
“Hyaa jangan bilang seperti itu,
aku itu aslinya peduli”
“Baiklah hyung aku percaya” Jawab
Jungkook pura-pura percaya tapi mendapat satu pukulan dari Taehyung. “Hya hyung
kepalaku..”
....
Taehyung sudah sampai di rumah
sakit gangnam. Sehabis pulang sekolah dia langsung kesini.
“Benarkah ini?” Gumam Taehyung.
Kebetulan Jungkook sedang bermain
ke warung internet bersama Hoseok jadi dia berkesempatan ke rumah sakit untuk
menemui Shera.
Taehyung berjalan masuk ke dalam
rumah sakit.
...
Shera masih stay di tv depan
rumah sakit dari pagi jam 10.00 sampai jam 14.00 siang. Dia memang kalau sedang
nyaman bakal tidak bisa bergerak kemana-mana.
“Huaaahhh acaranya sepertinya
sudah mau habis yang bagus” Shera meregangkan kedua tangannya ke atas sambil
menguap. Lalu, tiba-tiba..
“Shera?” Tanya seseorang dari
samping Shera. Shera terkejut lalu mendongak. Ternyata..
“K-kau?” Tanya Shera bingung.
Taehyung tersenyum. “Kita ketemu lagi”
...
Jungkook dan Hoseok sedang berada
di warung internet. Mereka sedang bermain game overwatch karena kemarin tidak
jadi.
“Hyaa sialan ini kenapa tidak menang!”
Teriak Jungkook kesal. Hoseok yang di sebelahnya main asik sendiri.
“Hyaaa horas menang akhirnya!!”
teriak Hoseok dan itu membuat Jungkook kesal, karena dia kalah.
“Bagaimana kapten Jungkook?
apakah berhasil?”
“Sialan, tidak lah, ganti game!”
Teriak Jungkook langsung meremas mouse yang di pegangnya dan memilih game lain.
“Hya Kook, besok ada PR tidak?”
“Hyaa jangan bicarakan PR di
tempat ini! menganggu suasana saja!”
“Masalahnya besok Fisika bodoh!”
“Untuk sekarang saya tidak
peduli, lanjut game!” Teriak Jungkook semangat dan memulai aksinya lagi.
“Dasar idiot”
....
Taehyung dan Shera seakrang sudah
duduk bersama di kursi taman rumah sakit.
Awalnya semuanya terdiam, karena
bingung membahas apa.
“Ehmm” Ucap keduanya bersamaan.
Lalu keduanya juga bertatapan
bersama.
“Kau dulu” Ucap Taehyung.
“Baiklah, namaku Kim Shera” Ucap
Shera sambil mengulurkan tangannya ke Taehyung dan di balas langsung oleh
Taehyung.
“Aku Kim Taehyung”
“Wah kita bermarga sama” Jawab
Shera.
“Apa kita bersaudara?”
“Hyaa aku hanya punya satu kakak!
ehm”
“Hahaha hya tidaklah, aku juga
punya adik”
Shera tertawa, Taehyung juga.
“Ini bukan rumah sakit jiwa kan?” Tanya Shera tiba-tiba. Taehyung melihat
sekeliling dan melihat Shera dengan perasaan bersalah, lalu dia tertawa. “Maaf
maaf, ternyata bukan”
“Memang bukan tau!” Ucap Shera
sedikit kesal. Taehyung cekikin sendiri melihat Shera kesal. Entah kenapa
begitu manis.
...
Yerin dan Morin berjalan berdua.
“Bagaimana kalau besok kita
menjenguk Shera?” Tanya Morin.
“Kau yakin?”
“Yakin, aku yakin ayo Yerin-ah
kita masih sahabatnya”
“Iya kita masih sahabatnya, tapi
tidak tau Shera menganggap apa kita sekarang” Ucap Yerin lalu menghentikan
langkahnya.
Morin menepuk pundak Yerin.
“Sudahlah, jangan pikirkan masa lalu, pikrikan masa depan. Manusia punya
kesempatan untuk berubah selagi dia masih di dunia ini”
Yerin melihat Morin lalu
menangis. Morin memeluk Yerin.
...
Tiba-tiba, tes tes tes, gerimis
kecil.
Taehyung dan Shera yang sedang
asik mengobrol terganggu dengan gerimis yang datang tiba-tiba ini.
“Hyaa hujan!” Teriak Shera
histeris. Taehyung heran kenapa Shera jadi ketakutan.
“Ayoo masuk!” Teriak Taehyung.
Tapi, Shera seperti tak bisa bergerak. Taehyung yang sudah setengah berlari
kedepan kembali ke Shera dan mendapati Shera sudah pucat pasi dan tangannya
dingi.
“Hya kau kenapa!” Tanya Taehyung
lalu mencoba menggendong Shera masuk ke dalam rumah sakit.
“A-aku t-t-kut h-u-j-j-an-n”
Jawab Shera yang sekarang berada di gendongan Taehyung.
Gerimis yang tadinya kecil.
Semakin deras.
...
Jimin berada di ruang kerjanya.
Dia melihat ke luar jendela. Ternyata hujan. Dia jadi teringat Shera. Dia
khawatir lalu keluar dari ruang kerjanya.
...
Taehyung menggendong Shera yang
sudah kaku itu dan membawa ke ruang gawat darurat takut terjadi apa-apa.
Shera di tidurkan di sana dan di
periksa oleh Dokter dan perawat yang sedang jaga disana dengan sigap. Taehyung
khawatir.
Setelah selesai main game.
Jungkook dan Hoseok yang berencana ingin pulang namun hujan deras. Terpaksa
menunggu sebentar di depan warung internet sampai hujan agak reda sedikit.
“Yaa kenapa hujan” Ucap Hoseok.
“Hyaa benar, padahal aku ingin
tidur, capek sekali ini mata saya”
“Salahmu sendiri game man terus!”
Teriak Hoseok.
Jungkook hanya mendengus lalu dia
mengambil ponselnya di kantong dan mengecek. Tumben hyungnya Taehyung tidak
mengirim apa-apa kepadanya.
“Kenapa kook?”
“Tidak apa, hanya saja hyungku
tidak mengirimkanku pesan, biasanya mengirimkan pesan”
“Hya mungkin sibuk kali”
...
Jimin berlarian ketika mendengar
Shera masuk IGD.
Dia sampai ke IGD dan mencari
Shera dan dia menemukannya di tempat tidur IGD paling ujung.
Jimin menghampirinya dengan cemas
lalu memegang tangan Shera. Dia juga memegang dahi Shera. Shera tampak pucat
pasi.
“Kau kenapa?”
Lalu, Dokter IGD yang menangani Shera datang dan memberitahu
Jimin kalau Shera tadi terkena sedikit trauma terkena hujan.
Jimin mendengarnya kasihan. Dia
tahu betul kalau Shera takut hujan. Shera takut semenjak di rawat rumah sakit
ini. Karena ada kejadian pilu menimpa Shera.
“Ya ampun dasar anak bodoh,
kenapa bisa?” Tanya Jimin ke Shera yang sekarang sedang terbaring lemas.
....
Taehyung tidak jadi masuk ke IGD
karena sudah ada Jimin yang berada di samping Shera. Dia merasa tak enak, takut
mengganggu. Mungkin Shera sedang di periksa dulu oleh Dokter. Akhirnya, dia
pergi untuk pulang.
Tapi, sebelum dia melangkahkan
kaki keluar rumah sakit, dia menengok ke dalam sebentar. Rasanya dia ingin
masuk dan melihat keadaan Shera.
Dia jadi teringat Jungkook dulu
dia juga trauma hujan turun tapi untungnya sekarang tidak lagi.
...
Sepertinya hujan sudah mulai
berhenti perlahan. Jungkook dan Hoseok akhirnya mencoba untuk pulang.
“Ayo Kook, kenapa diam saja?”
Ajak Hoseok ketika melihat Jungkook diam di tempat.
“Ahh iya ayo pulang!” Jawab
Jungkook lalu merangkul Hoseok pulang.
.......
Shera bangun dari pingsannya. Dia
mengerjapkan matanya. Dia perlahan bangun. “Aku dimana?”
“Kamu di IGD” Jawab Jimin yang
sudah ada di sebelah tempat tidurnya sejak tadi.
Shera masih bingung. “Aku
kenapa?”
“Kamu pingsan”
“Hahh!” Jawab Shera kaget. “Yaa
benar kau pingsan”
“Kenapa bisa? perasaan aku tadi
baik-baik saja”
“Ya tadi baik sekarang kan tidak”
Jawab Jimin kesal dan sepertinya Shera tidak peka.
“oh tadi kan aku di taman”
Jimin kaget. “Di taman? ngapain?”
Shera menengok kilat ke arah
Jimin. “Ngobrol sama orang” Jawab Shera tanpa dosa lalu Jimin tak terima dan
mencubit Shera. “HYAAA sakit!” teriak Shera.
“Sama siapa di taman? kamu gatau
klo mau hujan?” Omel Jimin.
“Gatau, kupikir tadi gerimis tau
tau deras”
“Jangan keluar lagi klo mau
hujan!”
Shera ga habis pikir. Kenapa
Dokternya jadi overprotective kepada dia?
...
Taehyung hampir sampai di depan
rumahnya. Dia memegang payung lalu ingin membuka pintu gerbang tapi kesusahan.
Jungkook datang tepat waktu, dia langsung ambil alih membuka kunci dengan kunci
yang dipegang Taehyung. Taehyung melihat Jungkook heran.
“Hyaaa kau darimana saja kak? tak
mengabariku?” Tanya Jungkook sehabis membuka pintu gerbang.
“Kau juga habis darimana?” Tanya
Taehyung balik tanpa menjawab pertanyaan dari Jungkook.
“Biasalah, Warnet” Jawab Jungkook
lalu mempersilahkan Taehyung amsuk dan dia menutup gerbang.
“Sama hoseok?”
“Iya biasalah hyung, sama siapa
lagi coba”
“Aku kira sama Bona”
“Hyaa enak saja, ga sudi hahaha”
Jungkook tertawa.
“Awas benci jadi cinta”
“Wah seperti hyung sama...”
“Diam kau!” Taehyung menjitak
kepala Jungkook.
...
Di rumah sakit.
Shera sudah berada di kamarnya.
Dia sedang melamun sambil melihat keluar jendela. Sungguh dia jadi teringat
kejadian memilukan itu.
“Ah sial, memalukan, kenapa aku
harus trauma hujan?”
Ini bakalan up lagi, tapi ga sekarang wkwk tunggu aja ya :p
“Sudahlah, jangan pikirkan masa lalu, pikrikan masa depan. Manusia punya kesempatan untuk berubah selagi dia masih di dunia ini”
BalasHapusQuote of the day!!! Nice qoute ∩__∩
"K-kau?” Tanya Shera bingung. Taehyung tersenyum. “Kita ketemu lagi”
BalasHapusNiat amat tae nemuin shera?? Ada apa gerangan? Bukannya dia udah suka sama cewek lain yak??,, jangan-jangan....
Shera masih stay di tv depan rumah sakit dari pagi jam 10.00 sampai jam 14.00 siang. Dia memang kalau sedang nyaman bakal tidak bisa bergerak kemana-mana.
BalasHapusGue banget !!! Bener euy, kalo udah pewe tuh mager buat melakukan sesuatu atau pergi kemana gitu.
Yaampyunnn. Shera,, kita samaan. Wkwkwk.