Hari
ini, hari senin, hari yang menurut sebagian anak sekolah adalah neraka. Itu
memang benar apa yang ada di pikiran Seul Bi, sepertinya ini hari neraka,
karena terasa panas sekali.
Jimin
: “Seul Bi, cepat sana ke sekolah, jangan di depan kulkas terus dong”
kakaknya, Jimin menyuruh Seul Bi untuk
cepat-cepat ke sekolahnya, karena memang sudah siang sekali.
Seul
Bi : “Bentar oppa ah, haus sekali aku, lagian panas sekali cuacanya ini”
Jimin
: “Iya, tapi mau sampai kapan kamu begitu?”
Seul Bi yang dari
tadi Shubuh hingga sekarang duduk di depan kulkas, mungkin dia di pengaruhi
oleh makhluk alien ?.
Seul Bi sudah siap
untuk ke sekolah. Dia berpamitan dengan ibunya dan kakaknya. Setelah berpamitan
dia langsung berlari ke luar rumah. Tanpa sarapan.
Jimin : “Hati-hati
alien, jangan bertingkah yang aneh-aneh”
Eomma : “Kok alien?”
Jimin : “Habisnya
dia duduk dari Shubuh di depan kulkas Eomma, dan anehnya dia biasa saja, malah
hampir lupa ke sekolah”
Eomma : “Ya ampun
itu anak, kamu kapan berangkat?”
Jimin : “Habis ini
eomma, mau makan masakan eomma dulu, lalu berangkat kuliah”
“Manisnya” Ibu Jimin
mengusap kepala Jimin.
Jimin : “Oiya Eomma,
Seul Bi lupa sarapan!”
Ibunya langsung
terkejut. Dan baru mneyadari.
Eomma : “Oya
bagaimana?? Padahal sudah ku buatkan banyak makanan, tak ada satupun yang dia
ingat ? apalagi memakannya? Bagaimana dia nanti di sekolah?”
Jimin : “Hem,
mungkin tidak apa, dia kuat kalau tidak makan eomma, mungkin dia akan membeli
makanan nanti di kantin”
Eomma : “Baiklah
kalau begitu, ibu sanagt khawathir kalu dia nanti masuk rumah sakit lagi,
semoga kali ini tidak begitu”
Perjalanan
ke sekolah dari rumah memang melelahkan. Karena, Seul Bi terus berlari di hari
yang seperti neraka ini. Jarak sekolah dari rumahnya cukup jauh untuk di
tempuh. Jadi dia harus berlarian seperti di kejar anjing.
Seul
Bi : “Duh, bakalan telat tidak ya”
Seul
Bi menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau untuk pejalan kaki, tetapi
lama sekali. Dia sampai gelisah.
Tae
: “Alien ke sekolah?”
Tiba-tiba
bulu kuduk Seul Bi berdiri mendengar kata-kata itu. Lalu dia menengok, dan
mendapati Taehyung di sebelahnya.
Seul
Bi : “Alien mau menjadi orang pintar, you know what i say?”
Tae
: “No, i dont care about you say and you—“
Sebelum
Taehyung meneruskan kata-katanya lampu lalu lintas sudah hijau bagi pejalan
kaki. Dan, Seul Bi langsung berlari dan mempedulikan perkataan Taehyung itu.
Tae
: “Hey, alien tunggu aku”
Taehyung berlari mengejar Seul Bi.
Seul
Bi terus berlari dan lupa rasanya lelah. Hingga akhirnya dia sampai juga di
depan gerbang sekolahnya. Seul Bi bersekolah di SMA Sevit, SMA dengan anak-anak
yang terkenal pandai, dan bisa di bilang masuk kesana itu butuh perjuangan, dan
beruntungnya Seul Bi adalah orang yang pandai dan dia bisa masuk kesitu dengan
kemampuannya, walaupun SMA Sevit terkenal pandai anak-anaknya, Namun, tetap
saja ada yang masuk ke situ karena uang dan kekayaan. Seul Bi sekarang adalah
kelas 2-3.
Seul
Bi baru kelelahan saat sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, dan
beruntungnya dia ternyata belum begitu telat, lalu ia berjalan pelan-pelan
menuju kelasnya.
Seul
Bi : “Tunggu Alien”
Seul
Bi kaget setelah mendengar kata-kata itu lalu menengok ke belakang.
Seul
Bi : “Pulang sana, ngapain kesini segala?”
Tae
: “Pulang nenek kamu, aku juga sekolah disini alien, dan aku anak baru”
Seul
Bi membesarkan bola matanya karena terkejut dan langsung dia berlari menuju
kelasnya meninggalkan Taehyung. Dia tidak ingin mengetahuinya lebih lanjut.
Tae
: “DASAR ALIEN, jahat sekali meninggalkan anak baru yang imut begini”
Lalu
Taehyung melanjutkan perjalanannya ke kelas barunya dengan badan yang kelelahan
karena mengikuti Seul Bi berlari.
Dari
kejauhan tampak tiga orang gadis yang penampilannya seperti selebritis, yang
sedang histeris sendiri karena sedang memperhatikan Taehyung yang berjalan
sendirian itu.
Seohyun
: “Liat itu Hyeri, tampan sekali”
Ha
Na : “Dia milikku”
Jawab
Ha Na percaya diri.
Hyeri
: “Milikku!!”
Hyeri
menjadi histeris dan sok imut.
Tiga
gadis itu tampak histeris. Tiga gadis itu adalah Hyeri, Seohyun, dan Hana.
Mereka adalah tiga serangkai yang terkenal akan kecantikannya, penampilannya
dan tentu saja mereka adalah geng pecinta lelaki tampan. Tidak ada yang bisa
merebut lelaki tampan dari mereka, sekali merebut, akan habis oleh mereka,
mohon hati-hati.
Kelas
2-3 tampak ramai sebelum masuknya guru mereka. Dan, Seul Bi tampak asik dengan
handphonenya sendiri. Dia sedang asik melihat video-video lucu dari BTS.
Terkadang dia bisa sampai tertawa sendiri oleh tingkahnya anggota BTS itu.
Lalu,
guru masuk dan murid kelas 2-3 yang ramai tadi mulai bersiap-siap merapikan
diri.
Guru
: “Anak-anak, kita kedatangan murid baru hari ini”
Ha
Na : “Woah, pasti tampan”
Nam
Joon : “Woahhhhh, laki-laki kah?”
Nam
Joon, Dia sangat berharap murid baru yang datang ke kelas 2-3 adalah laki-laki
dan dia adalah laki-laki yang asyik yang bisa bersahabat dengannya.
Murid
yang lain langsung membuat keriuhan kecil.
Guru
: “Tenang-tenang, nanti kalian akan tahu”
Guru
langsung menyuruh Tae masuk.
Seisi
kelas langsung ramai lagi
Hyeri
: “Wah, ternyata dia masuk kelas kita”
Hyeri
langsung histeris tak karuan.
Tae
: “Anneyong haseo, perkenalkan nama saya Taehyung, atau lengkapnya Kim
Taehyung, saya pindahan dari Daegu, salam kenal teman-teman dan mohon bimbingan
kalian J”
Sehabis
perkenalan Taehyung, seisi kelas langsung ramai lagi. Apalagi tiga serangkai
yang tadi sudah saya bilang, mereka langsung teriak-teriak tidak karuan.
Mungkin, hanya Seul Bi yang tidak mengetahui keberadaan Tae Hyung, karena tanpa
sadar dia mengantuk dan tertidur setelah melihat video lucu tadi, dan posisi
dia duduk adalah di belakang bagian pojok.
Guru
: “Silahkan pilih tempat duduk yang kosong Taehyung”
Ha
Na : “Sini sebelah aku saja, Hyeri kamu pindah sana”
Ha
Na mendorong Hyeri untuk pergi dari kurisnya. Hyeri mengernyit.
Tae
: “Saya duduk di pojok saja bu, di belakang, sepertinya masih kosong”
“Oh
iya, dengan siapa itu disana hey bangun!” teriak Pak Ahn, guru matematika mereka.
“Tidak
apa bu, biar saja nanti yang membangunkan dia, saya duduk dulu pak”
Lalu,
Pak Ahn mengiyakan dan langsung mempersilahkan Tae duduk.
Tae
: “Hey bangun, pelajaran sudah mau di mulai”
Tae menyikut lengan orang yang sedang tertidur
itu. (Re : Seul Bi)
Seul
Bi bangun sambil mengusap matanya dan terkejut setengah berteriak tetapi dalam
hati.
“Bo---“
“Alien?
Hai :V” Tae langsung terkejut (senang) sekaligus menyapa.
Seul
Bi langsung memalingkan muka menuju jendela sebelah kurisnya. Menurut dia, ini
hari akan menjadi hari terburuk sepanjang masa. Karena semenjak dia kenal
Taehyung. Karena dia tetangga barunya, dia menjadi kesal sendiri. Dari mulai di
abaikan hingga di sebut sebagai alien.
“Liat
itu, dia duduk dengan anak aneh itu” Hyeri berbisik dengan Ha Na.
“Liat
saja, kalau dia sampai macam-macam dengan pangeranku, akan ku habisi”
.........................................................................
Saatnya
jam makan siang di mulai. Anak kelas 2-3 langsung berhamburan keluar kelas
karena panas dan di tambah lagi butuh asupan yang banyak.
“Hey
kamu mau kemana alien, tungguin” Tae langsung berlari mengejar Seul Bi yang
sudah berjalan cepat keluar kelas menuju kantin.
“Liat
tuh, pangeran mengikuti anak aneh itu ke kantin lagi” ucap Hyeri
“Iya,
menyebalkan sekali, sok kenal sok dekat dia itu” Jawab Seohyun
“Awas
saja nanti, ini baru awal kita maklumkan saja dulu anak aneh itu” Jawab Ha Na
kesal. Lalu mereka bertiga berdiri dari kursinya keluar kelas dan pergi menuju
ke kantin.
Di
kantin, Seul Bi pergi langsung menuju lemari minuman dingin. Iya berniat untuk
membeli salah satu minuman dingin tetapi karena dia daritadi di kelas merasakan
panas jadi dia berdiam diri sejenak untuk mendinginkan badan. Ia melakukannya
seperti di rumah tadi pagi. Sungguh orang aneh.
Tiba-tiba
Taehyung duduk di sebelah Seul Bi yang sedang berdiam diri di depan lemari
pendingin itu. Seperti orang sedang bersemedi di goa hutan rimba. Dia melihat
keanehan dari gadis itu. Seul Bi menggunakan Earphone di telingannya dan sambil
bergoyang sendiri di depan lemari itu, sepertinya dia sedang kesurupan pada
saat itu.
“Dasar
orang aneh” ucap salah satu anak yang kebetulan lewat, berniat untuk membeli
air dingin menjadi tidak berniat karena ada Seul Bi XD.
“HOY”
teriak Taehyung ke telinga Seul Bi. Tapi ZONK, karena Seul Bi tetap asik
sendiri.
Lalu,
tiba-tiba Seul Bi pingsan, untungnya Tae sudah ada di sebelahnya.
“Hey
kamu kena-“ lalu Seul Bi bangun lagi, ternyata dia mengikuti lagu yang dia
dengarkan. Lalu dia bergoyang lagi.
“ALIEN
ANEH” TaeHyung kesal lalu dia berdiri dan menutup pintu lemari pendinginnya.
Seul
Bi tidak terpengaruh dia masih saja bergoyang.
Taehyung
melepaskan Earphone Seul Bi, saking kesalnya.
Seul
Bi langsung terdiam dan tiba-tiba mendangak ke atas melihat Taehyung sedang
bepura pura sedang tidak melihatnya.
“Eh
kamu, ngapain ada di situ hah? Ganggu orang saja” Seul Bi berdiri lalu melihat Tae lagi.
“Alien
emang selalu menyalahkan orang lain” Tae kesal sekali.
“Aku
bukan alien, dasar” Seul Bi berjalan meninggalkan Tae dan di ikuti rasa kesal.
Tae
menyusulnya lagi. Dia tidak jadi kesal.
“Tunggu
aku alien”
Seul
Bi berhenti dan menatap Tae sengit. Tatapannya berbicara “Aku bukan Alien, kamu jahat”
“Sawri,
habisnya daritadi kamu mengabaikan aku” Tae menggulung bibirnya.
“Benarkah?”
Seul Bi malah kebingungan sendiri.
“Iya,
sejak aku perkenalan sampai di kantin tadi kamu benar-benar mengabaikan aku,
seperti tidak menganggap aku ada (Lebay)”
“Jadi,
kamu anak baru di kelasku?, Woah benar-benar sial hidupku” Seul Bi langsung
melanjutkan perjalanannya sambil tidak menyangka Tae adalah teman kelas barunya
yang dia adalah tetangga barunya juga dan dia menyebalkan di pikiran Seul Bi. Oh
My God its not good for me~.
Tae
: “Hey, kok malah pergi lagi? “
Tae
mengejarnya lagi.
Seul
Bi : “Tidak tidak tidak, Seul Bi lalu berlari cepat ke kelasnya”
Tae
: “Hey!”
Tae menyusulnya lagi. Tidak capek apa dia?
Dari
kejauhan tiga serangkai (Hye Ri, Ha Na, Seo Hyun) sudah memperhatikan tingkah
Seul Bi dan Tae Hyung sejak lama, dan mereka tentu saja begitu kesal.
Seoh
Hyun : “Apa-apaan sih dia, cari perhatian sekali, pura-pura tidak kenal, sok
cantik”
Hyeri
: “Iya benar, sok cantik, padahal aneh begitu, dan kenapa Tae hyung mau
mengejar dia coba, tidak penting sekali, tidak ber mu tu”
Ha
Na : “Liat saja nanti, kita beri pelajaran untuk aneh itu”
Lalu
tiga serangkai itu melanjutkan untuk pergi ke kantin.
typo bertebaran,, jangan lupa diperbaiki lagi yaa thor. FIGHTING!!!
BalasHapus