Minggu, 05 Maret 2017

ALIEN | Part 2



Hari ini, hari senin, hari yang menurut sebagian anak sekolah adalah neraka. Itu memang benar apa yang ada di pikiran Seul Bi, sepertinya ini hari neraka, karena terasa panas sekali.
Jimin : “Seul Bi, cepat sana ke sekolah, jangan di depan kulkas terus dong”
 kakaknya, Jimin menyuruh Seul Bi untuk cepat-cepat ke sekolahnya, karena memang sudah siang sekali.
Seul Bi : “Bentar oppa ah, haus sekali aku, lagian panas sekali cuacanya ini”
Jimin : “Iya, tapi mau sampai kapan kamu begitu?”
Seul Bi yang dari tadi Shubuh hingga sekarang duduk di depan kulkas, mungkin dia di pengaruhi oleh makhluk alien ?.
Seul Bi sudah siap untuk ke sekolah. Dia berpamitan dengan ibunya dan kakaknya. Setelah berpamitan dia langsung berlari ke luar rumah. Tanpa sarapan.
Jimin : “Hati-hati alien, jangan bertingkah yang aneh-aneh”
Eomma : “Kok alien?”
Jimin : “Habisnya dia duduk dari Shubuh di depan kulkas Eomma, dan anehnya dia biasa saja, malah hampir lupa ke sekolah”
Eomma : “Ya ampun itu anak, kamu kapan berangkat?”
Jimin : “Habis ini eomma, mau makan masakan eomma dulu, lalu berangkat kuliah”
“Manisnya” Ibu Jimin mengusap kepala Jimin.
Jimin : “Oiya Eomma, Seul Bi lupa sarapan!”
Ibunya langsung terkejut. Dan baru mneyadari.
Eomma : “Oya bagaimana?? Padahal sudah ku buatkan banyak makanan, tak ada satupun yang dia ingat ? apalagi memakannya? Bagaimana dia nanti di sekolah?”
Jimin : “Hem, mungkin tidak apa, dia kuat kalau tidak makan eomma, mungkin dia akan membeli makanan nanti di kantin”
Eomma : “Baiklah kalau begitu, ibu sanagt khawathir kalu dia nanti masuk rumah sakit lagi, semoga kali ini tidak begitu”
Perjalanan ke sekolah dari rumah memang melelahkan. Karena, Seul Bi terus berlari di hari yang seperti neraka ini. Jarak sekolah dari rumahnya cukup jauh untuk di tempuh. Jadi dia harus berlarian seperti di kejar anjing.
Seul Bi : “Duh, bakalan telat tidak ya”
Seul Bi menunggu lampu lalu lintas berubah menjadi hijau untuk pejalan kaki, tetapi lama sekali. Dia sampai gelisah.
Tae : “Alien ke sekolah?”
Tiba-tiba bulu kuduk Seul Bi berdiri mendengar kata-kata itu. Lalu dia menengok, dan mendapati Taehyung di sebelahnya.
Seul Bi : “Alien mau menjadi orang pintar, you know what i say?”
Tae : “No, i dont care about you say and you—“
Sebelum Taehyung meneruskan kata-katanya lampu lalu lintas sudah hijau bagi pejalan kaki. Dan, Seul Bi langsung berlari dan mempedulikan perkataan Taehyung itu.
Tae : “Hey, alien tunggu aku”
Taehyung  berlari mengejar Seul Bi.
Seul Bi terus berlari dan lupa rasanya lelah. Hingga akhirnya dia sampai juga di depan gerbang sekolahnya. Seul Bi bersekolah di SMA Sevit, SMA dengan anak-anak yang terkenal pandai, dan bisa di bilang masuk kesana itu butuh perjuangan, dan beruntungnya Seul Bi adalah orang yang pandai dan dia bisa masuk kesitu dengan kemampuannya, walaupun SMA Sevit terkenal pandai anak-anaknya, Namun, tetap saja ada yang masuk ke situ karena uang dan kekayaan. Seul Bi sekarang adalah kelas 2-3.
Seul Bi baru kelelahan saat sudah sampai di depan gerbang sekolahnya, dan beruntungnya dia ternyata belum begitu telat, lalu ia berjalan pelan-pelan menuju kelasnya.
Seul Bi : “Tunggu Alien”
Seul Bi kaget setelah mendengar kata-kata itu lalu menengok ke belakang.
Seul Bi : “Pulang sana, ngapain kesini segala?”
Tae : “Pulang nenek kamu, aku juga sekolah disini alien, dan aku anak baru”
Seul Bi membesarkan bola matanya karena terkejut dan langsung dia berlari menuju kelasnya meninggalkan Taehyung. Dia tidak ingin mengetahuinya lebih lanjut.
Tae : “DASAR ALIEN, jahat sekali meninggalkan anak baru yang imut begini”
Lalu Taehyung melanjutkan perjalanannya ke kelas barunya dengan badan yang kelelahan karena mengikuti Seul Bi berlari.
Dari kejauhan tampak tiga orang gadis yang penampilannya seperti selebritis, yang sedang histeris sendiri karena sedang memperhatikan Taehyung yang berjalan sendirian itu.
Seohyun : “Liat itu Hyeri, tampan sekali”
Ha Na : “Dia milikku”
Jawab Ha Na percaya diri.
Hyeri : “Milikku!!”
Hyeri menjadi histeris dan sok imut.
Tiga gadis itu tampak histeris. Tiga gadis itu adalah Hyeri, Seohyun, dan Hana. Mereka adalah tiga serangkai yang terkenal akan kecantikannya, penampilannya dan tentu saja mereka adalah geng pecinta lelaki tampan. Tidak ada yang bisa merebut lelaki tampan dari mereka, sekali merebut, akan habis oleh mereka, mohon hati-hati.
Kelas 2-3 tampak ramai sebelum masuknya guru mereka. Dan, Seul Bi tampak asik dengan handphonenya sendiri. Dia sedang asik melihat video-video lucu dari BTS. Terkadang dia bisa sampai tertawa sendiri oleh tingkahnya anggota BTS itu.
Lalu, guru masuk dan murid kelas 2-3 yang ramai tadi mulai bersiap-siap merapikan diri.
Guru : “Anak-anak, kita kedatangan murid baru hari ini”
Ha Na : “Woah, pasti tampan”
Nam Joon : “Woahhhhh, laki-laki kah?”
Nam Joon, Dia sangat berharap murid baru yang datang ke kelas 2-3 adalah laki-laki dan dia adalah laki-laki yang asyik yang bisa bersahabat dengannya.
Murid yang lain langsung membuat keriuhan kecil.
Guru : “Tenang-tenang, nanti kalian akan tahu”
Guru langsung menyuruh Tae masuk.
Seisi kelas langsung ramai lagi
Hyeri : “Wah, ternyata dia masuk kelas kita”
Hyeri langsung histeris tak karuan.
Tae : “Anneyong haseo, perkenalkan nama saya Taehyung, atau lengkapnya Kim Taehyung, saya pindahan dari Daegu, salam kenal teman-teman dan mohon bimbingan kalian J
Sehabis perkenalan Taehyung, seisi kelas langsung ramai lagi. Apalagi tiga serangkai yang tadi sudah saya bilang, mereka langsung teriak-teriak tidak karuan. Mungkin, hanya Seul Bi yang tidak mengetahui keberadaan Tae Hyung, karena tanpa sadar dia mengantuk dan tertidur setelah melihat video lucu tadi, dan posisi dia duduk adalah di belakang bagian pojok.
Guru : “Silahkan pilih tempat duduk yang kosong Taehyung”
Ha Na : “Sini sebelah aku saja, Hyeri kamu pindah sana”
Ha Na mendorong Hyeri untuk pergi dari kurisnya. Hyeri mengernyit.
Tae : “Saya duduk di pojok saja bu, di belakang, sepertinya masih kosong”
“Oh iya, dengan siapa itu disana hey bangun!” teriak Pak Ahn,  guru matematika mereka.
“Tidak apa bu, biar saja nanti yang membangunkan dia, saya duduk dulu pak”
Lalu, Pak Ahn mengiyakan dan langsung mempersilahkan Tae duduk.
Tae : “Hey bangun, pelajaran sudah mau di mulai”
 Tae menyikut lengan orang yang sedang tertidur itu. (Re : Seul Bi)
Seul Bi bangun sambil mengusap matanya dan terkejut setengah berteriak tetapi dalam hati.
“Bo---“
“Alien? Hai :V” Tae langsung terkejut (senang) sekaligus menyapa.
Seul Bi langsung memalingkan muka menuju jendela sebelah kurisnya. Menurut dia, ini hari akan menjadi hari terburuk sepanjang masa. Karena semenjak dia kenal Taehyung. Karena dia tetangga barunya, dia menjadi kesal sendiri. Dari mulai di abaikan hingga di sebut sebagai alien.
“Liat itu, dia duduk dengan anak aneh itu” Hyeri berbisik dengan Ha Na.
“Liat saja, kalau dia sampai macam-macam dengan pangeranku, akan ku habisi”
.........................................................................
Saatnya jam makan siang di mulai. Anak kelas 2-3 langsung berhamburan keluar kelas karena panas dan di tambah lagi butuh asupan yang banyak.
“Hey kamu mau kemana alien, tungguin” Tae langsung berlari mengejar Seul Bi yang sudah berjalan cepat keluar kelas menuju kantin.
“Liat tuh, pangeran mengikuti anak aneh itu ke kantin lagi” ucap Hyeri
“Iya, menyebalkan sekali, sok kenal sok dekat dia itu” Jawab Seohyun
“Awas saja nanti, ini baru awal kita maklumkan saja dulu anak aneh itu” Jawab Ha Na kesal. Lalu mereka bertiga berdiri dari kursinya keluar kelas dan pergi menuju ke kantin.
Di kantin, Seul Bi pergi langsung menuju lemari minuman dingin. Iya berniat untuk membeli salah satu minuman dingin tetapi karena dia daritadi di kelas merasakan panas jadi dia berdiam diri sejenak untuk mendinginkan badan. Ia melakukannya seperti di rumah tadi pagi. Sungguh orang aneh.
Tiba-tiba Taehyung duduk di sebelah Seul Bi yang sedang berdiam diri di depan lemari pendingin itu. Seperti orang sedang bersemedi di goa hutan rimba. Dia melihat keanehan dari gadis itu. Seul Bi menggunakan Earphone di telingannya dan sambil bergoyang sendiri di depan lemari itu, sepertinya dia sedang kesurupan pada saat itu.
“Dasar orang aneh” ucap salah satu anak yang kebetulan lewat, berniat untuk membeli air dingin menjadi tidak berniat karena ada Seul Bi XD.
“HOY” teriak Taehyung ke telinga Seul Bi. Tapi ZONK, karena Seul Bi tetap asik sendiri.
Lalu, tiba-tiba Seul Bi pingsan, untungnya Tae sudah ada di sebelahnya.
“Hey kamu kena-“ lalu Seul Bi bangun lagi, ternyata dia mengikuti lagu yang dia dengarkan. Lalu dia bergoyang lagi.
“ALIEN ANEH” TaeHyung kesal lalu dia berdiri dan menutup pintu lemari pendinginnya.
Seul Bi tidak terpengaruh dia masih saja bergoyang.
Taehyung melepaskan Earphone Seul Bi, saking kesalnya.
Seul Bi langsung terdiam dan tiba-tiba mendangak ke atas melihat Taehyung sedang bepura pura sedang tidak melihatnya.
“Eh kamu, ngapain ada di situ hah? Ganggu orang saja”  Seul Bi berdiri lalu melihat Tae lagi.
“Alien emang selalu menyalahkan orang lain” Tae kesal sekali.
“Aku bukan alien, dasar” Seul Bi berjalan meninggalkan Tae dan di ikuti rasa kesal.
Tae menyusulnya lagi. Dia tidak jadi kesal.
“Tunggu aku alien”
Seul Bi berhenti dan menatap Tae sengit. Tatapannya berbicara “Aku bukan Alien, kamu jahat
“Sawri, habisnya daritadi kamu mengabaikan aku” Tae menggulung bibirnya.
“Benarkah?” Seul Bi malah kebingungan sendiri.
“Iya, sejak aku perkenalan sampai di kantin tadi kamu benar-benar mengabaikan aku, seperti tidak menganggap aku ada (Lebay)”
“Jadi, kamu anak baru di kelasku?, Woah benar-benar sial hidupku” Seul Bi langsung melanjutkan perjalanannya sambil tidak menyangka Tae adalah teman kelas barunya yang dia adalah tetangga barunya juga dan dia menyebalkan di pikiran Seul Bi. Oh My God its not good for me~.
Tae : “Hey, kok malah pergi lagi? “
Tae mengejarnya lagi.
Seul Bi : “Tidak tidak tidak, Seul Bi lalu berlari cepat ke kelasnya”
Tae : “Hey!”
 Tae menyusulnya lagi. Tidak capek apa dia?
Dari kejauhan tiga serangkai (Hye Ri, Ha Na, Seo Hyun) sudah memperhatikan tingkah Seul Bi dan Tae Hyung sejak lama, dan mereka tentu saja begitu kesal.
Seoh Hyun : “Apa-apaan sih dia, cari perhatian sekali, pura-pura tidak kenal, sok cantik”
Hyeri : “Iya benar, sok cantik, padahal aneh begitu, dan kenapa Tae hyung mau mengejar dia coba, tidak penting sekali, tidak ber mu tu”
Ha Na : “Liat saja nanti, kita beri pelajaran untuk aneh itu”
Lalu tiga serangkai itu melanjutkan untuk pergi ke kantin.

1 komentar:

  1. typo bertebaran,, jangan lupa diperbaiki lagi yaa thor. FIGHTING!!!

    BalasHapus