Sabtu, 18 Maret 2017

ALIEN | PART 8






Akhir-akhir ini banyak kejadian aneh yang menimpa Seul Bi, mulai dari tidak bisa tidur, sakit, dan terjebak di rumah hantu. Tapi, itu semua tidak ada yang dipikirkan oleh Seul Bi. memang gadis aneh yang tidak pada umumnya. Alien tetap alien. Itu yang dipikirkan Tae. Karena selama ini, Seul Bi tidak pernah mengeluh sedikitpun, dia tenang-tenang saja, dan terus menjalani hidup. Dia hanya menangis saja pada saat terkurung di rumah hantu, Tae melihat bekas air matanya, tapi habis itu dia tidak langsung memikirkan siapa yang menjebaknya? Di tambah Seul Bi pingsan. Tapi tae bersyukur karena berarti Seul Bi orang yang positif Alien. -__-
Sebelum pelajaran di mulai Tae, Nam Joon dan Seul Bi mengobrol bersama di pojokan kursi tempat duduk Tae dan Seul Bi. mereka asik membicarakan tentang hangout bersama kemarin. Seul Bi juga menceritakan kejadiannya terkurung di rumah hantu.
Seul Bi : “Kemarin aku terkurung Nam Joon-ah”
Nam Joon : “Kok bisa? Bukankah kamu di panggil kakakmu untuk pulang? Lalu menyuruhku dengan Tae untuk pulang duluan?”
Seul Bi : “Hahhhh, aku tidak pernah mengirim pesan seperti itu, aku itu juga pingsan di dalam, mana bisa mengirim pesan”
Nam Joon lalu mengambil ponselnya dan menunjukan pada Seul Bi apa isi pesannya.
Seul Bi terkejut.
Seul Bi : “Ya ampun, aku tidak pernah mengirim pesan seperti itu sungguh”
Tae : “Lagian aku kemarin juga bertemu dengan kakak seul bi, tapi dia juga tidak tahu kalau Seul Bi mengirim pesan, dan dia tidak menyuruh apa-apa ke Seul Bi”
Nam Joon : “Lalu siapa yang mengirim pesan? Mencurigakan, untung kamu tidak kenapa-kenapa Seul Bi-ah, kau tidak di makan saudaranya Tae”
Seul Bi : “Iya Nam Joon-ah, aku sampai menangis takut dimakan saudaranya Tae, seram-seram mukanya, hihhh”
Tae : “Enak saja kalian, wajah tampan begini, laki begini mana punya saudara seperti itu”
Tae menjawab dengan Pdnya dan di sambut wajah Nam Joon dan Seul Bi dengan memonyongkan bibir mereka di sertai mata juling mereka. Bermaksud meledek Tae.
Tae : “Aku doain muka kalian jadi kaya gitu, aamiin”
Nam Joon dan Seul Bi yang merasa tidak terima di doakan seperti itu, langsung memukul Tae berkali-kal. Tae hanya pasrah.
Tiga serangkai yang sedari tadi sudah melihat mereka asik mengobrol merasa badmood.
Hyeri : “Ya ampun, orang aneh itu masih saja tidak kapok ya kita kerjai?”
Seohyun : “Benar, dia belum kapok ya, padahal kemarin berhasil”
Hyeri : “Memang benar, orang aneh sejati”
Seohyun : “Liat itu, dia masih sehat dan bisa tertawa bersama bersama pangeran kita?”
Hyeri : “Tidak bisa di ampuni”
Ha Na : “Ayo kita coba mengobrol bersama mereka sekarang”
Hyeri : “Yang benar saja Ha Na, bukankah kau membenci Seul Bi ?”
Ha Na : “Iya benci, daripada kita disini hanya melihat mereka yang sedang bahagia, kita ikutan saja, anggap saja rencana selanjutnya”
Seohyun : “Rencana apa?”
Ha Na : “Rencana PDKT dengan tae di hadapan Seul Bi, kita liat respon dia”
Hyeri : “ Pasti dia jelous kan?”
Langsung tiga serangkai mendekati meja Tae dengan Seul bi.
Hyeri : “Hai, lagi pada ngapain Kok asik banget kita tidak di ajak?”
Seohyun : “Iya nih, bukankah kami teman sekelas kalian, iya kan Seul Bi-ah?”
Tae, Nam Joon dan Seul Bi yang tengah asik mengobrol berhenti seketika seperti kaset yang pitanya rusak sudah tidak ada lanjutannya saat mereka datang.
Tae : “Ngobrol saja, memang kenapa?”
Seohyun : “Ikutan ya kita, ya tae?”
Seohyun pasang muka aegyo, dan seketika duduk di samping Tae, walaupun agak memaksa.
Hyeri pun juga memaksa Seohyun untuk berbagi tempat duduk dengannya. Pada akhirnya Seul Bi yang berada di pojokan merasa kursinya penuh, dia berdiri.
Ha Na : “Lho, Seul Bi-ah, ngapain kamu berdiri masih banyak kursi, ambilah”
Seul Bi langsung keluar kelas tanpa menggubris Ha Na, dia bermaksud untuk ke toilet karena sudah kebelet daritadi.
Ha Na yang merasa Seul Bi jelous, langsung tersenyum sendiri.
Tae : “Seul Bi-ah, mau keman-?”
Tae yang ingin mengejar Seul Bi di hadang oleh Hyeri.
Hyeri : “Mau kemana tae, palingan Seul Bi itu pergi sebentar, dia pasti bakalan balik lagi kok, kita ngobrol dulu saja disini”
Dengan enggan Tae duduk kembali. Sambil terus melihat di pintu kelas. Siapa tau Seul Bi kembali dengan cepat.
Nam Joon merasa kebingungan daritadi, dia bingung dan ingin kembali ke tempat duduknya, tapi di hadang Hyeri juga.
Hyeri : “Hey kamu, jangan balik dulu, kita kesini kan mau ngobrol”
Seohyun : “Iya”
Nam Joon merasa tidak enak, akhirnya balik lagi.
Hyeri : “Kita ngobrol lagi yey”
Hyeri histeris sendiri.
Seohyun : “Tae kamu suka Seul Bi?”
To the point sekali kau Seohyun.
Tae menggeleng-gelengkan kepala.
Ha Na : “Bohong, kau pasti suka kan, dia pergi kamu cari, kalau ada dia ceritanya sampai ketawa-ketawa sendiri”
Seohyun : “Benar, kau pasti suka kan?”
Tae : “Tidak, aku tidak suka, apa salahnya berteman?”
Nam Joon : “Paling kau hyeri yang suka dengan aku?”
Nam Joon tidak nyambung. Dan, langsung mendapat tatapan maut dari Hyeri. Di balas juluran lidah oleh Nam Joon.
Seohyun : “Jujur saja Tae, kau pasti suka kan, dia kan lumayan cute gitu”
Hyeri : “Walaupun anehnya itu bikin tidak suka”
Tae semakin bingung dengan obrolan ini, lalu dia merasa enggan melanjutkan langsung dia bangun dari kursinya keluar kelas.
Nam Joon : “Yah Taehyung pergi, aku juga ah”
Tiga serangkai tadi menghadang Nam Joon.
Hyeri : “Heh kau pasti tau kan kalau Tae suka Seul Bi!!”
Seohyun : “Iyaaa, suka banget ya dia?”
Nam Joon : “Mana kutahu”
Nam Joon balik ke tempat duduknya.
Tiga serangkai mendengus kesal tak mendapat jawabn dan juga kesal karena Tae pergi.
.
Tae keluar kelas ingin menghirup udara segar. Jujur sampai saat ini dia tidak menyukai Seul Bi, tidak terbesit rasa suka sedikitpun.
Tae memandang ke arah bawah dari balkon depan kelasnya. Angin membuat rambutnya berterbangan tak karuan.
Seul Bi berjalan ke arah kelas, dan melihat Tae sedang berada di depan kelas. Ia terus berjalan, sampai Tae menyadari itu.
Tae : “Heh Alien, sini temani aku”
Seul Bi : “Sendirin aja sana, aku mau masuk kelas”
Tae : “Itu lho temani aku liat anak kelas lain olahraga, dari atas sini, spertinya seru”
Seul  Bi menaikan alisnya satu. Akhirnya dia ikutan melihat karena penasaran.
Tae : “Woah, Alien kepo memang”
Seul Bi : “Seruuuuuuuuuu, ih kaka kelas keren”
Tae : “Woaahh, alien suka manusia, terharu”
Seul Bi : “Diam kamu zombi”
Tae lalu memegang kepala Seul Bi.
Tae : “Alien cute tidak boleh mati”
Seul Bi merasa bingung.
Seul Bi : “Aku mati nanti di makan zombi mayatku, kan tidak bermutu”
Tae : “Maksud kamu apa? Dasar alien, alien kan dagingnya ga enak warnanya ijo, ya mana mau zombi makan”
Seul Bi : “Kata siapa? Belum pernah merasakan kan?”
Tae : “Sini aku rasakan”
Tae meraih paksa tangan Seul Bi dan bermaksud untuk menggigitnya. Ingin merasakan daging Seul Bi.
Seul BI : “Hih lepaskan, cari daging yang lain sono, dagingku mahal”
Tae : “Tidak mau, maunya daging Seul Bi”
Seul Bi merasa sebal, dia menjitak Tae lalu berlari masuk ke kelas.
Seul Bi : “Tae bodoh, wleee”
Tae : “Aduuuh, awas kau”
Tae berlari masuk kelas juga.
....
Pelajaran fisika sudah di mulai. Anak-anak diam sedang mendengarkan guru mengajarkan rumus fisika yang begitu rumit.
Di pojokan. Tae dan Seul Bi awalnya diam lama-lama mereka bercanda terus.
Tae : “Tuh rumus rumit, alien mudeng gak?”
Seul Bi : “Jelas lah, ini aku sedang menyalinnya”
Tae : “nyalin saja mah gampang, coba garap ini”
Seul BI : “Bisa, sini aku garap”
Seul Bi dengan cepat menggarap.
Tae : “Woah, Alien cute emang pintar. Aneh + pintar yah, ckckkc”
Seul Bi merasa tak terima langsung menyodorkan soal juga ke Tae.
Seul Bi : “Coba garap, aku beri waktu 5 detik, 1,2”
Tae : “Yang benar sja, ini baru selese tulis diketahuin-“
Seul Bi : “5!, tidak bisaa, kau kalah, zombi kalah zombi kalah! Haha”
Tae menjitak kepala Seul Bi. Seul Bi balik jitak.
Saking hebohnya mereka. Guru menyadari itu, langsung dia melempar spidol dan mengenai kepala Tae.
Guru Fisika : “Kalian!!. Bukannya mendengarkan malah heboh sendiri. Kamu juga Seul Bi, jangan mentang-mentang bisa Fisika lalu tidak mendengarkan saya. Sekarang kalian berdua keluar, duduk di depan kelas sambil angkat kedua tangan kalian. Bapak tidak peduli bau ketek kalian bagaimana, yang penting sekarang keluar!”
Tae dan Seul Bi hanya pasrah. Mereka langsung keluar saja. Tiga serangkai yang melihat mereka berdua keluar kelas merasa iri.
Hyeri : “Ih kesel, mereka berdua terus”
..
Seul Bi : “Ini semua salahmu huh”
Tae : “Kok salahku? Salahmu!”
Seul Bi : “Salahmu zombi salahmu!”
Seul Bi kesal sambil memandang Tae dengan tatapan tajam.
Tae : “Hih takut, alien liatin aku seperti itu, mata keluar baru tau rasa”
Seul Bi : “Biarin, biar tau rasa, nanti kalau nilaiku jelek bagaimana, kan sedih”
Tae : “Alien kan pintar fisika”
Seul Bi : “Iya sih, tapikan, memalukan harus angkat ketek begini”
Tae : “Hahaha, coba carikan aku rumus ramuan pintar Alien”
Seul Bi : “Nanti kalau aku jadi profesor aku carikan rumusnya sekalian rumus zombi bodoh”
Tae : “Enak saja, aku ini pintar lho”
Seul Bi : “Pintar ngibul ?”
Tae ; “Alien jahat, huhu”
Seul Bi mendengus kesal. Ia di keluarkan dari kelas gara-gara si Zombi Tae ini.
Tae : “Eh by the way, alien waktu itu kamu kok mukanya pucat terus kayaknya ngantuk banget, kenapa?”
Seul Bi : “Nah itu, sedang mencari rumus zombi bodoh, tapi kok ya susah, hahaha”
Tae : “Serius ih, kenapa? Sampai tidak sadarkan diri di emperan toko lagi kaya gembel”
Seul Bi : “Iya iya, gembel pintar tapikan”
Tae : “Iya, berat banget lagi ya....”
Seul Bi merasa malu. Lalu dia menggerutu sendiri.
Seul Bi : “Ya itu karena aku sedang memikirkan sesuatu, jadi tidak bisa tidur”
Tae : “sampai segitunya? Mikirin negara?”
Seul Bi : “Tidak kok, bukan apa-apa, tidak penting dan aku menyesal memikirkannya”
Tae : “Pasti mikirin aku kan?”
Seul Bi : “TIDAKKKK!!”
Seul Bi khilaf berteriak, sampai-sampai guru Fisika keluar dari kelas karena mendengar merdunya teriakan Seul Bi.
Guru Fisika : “YA AMPUN, SUDAH DI HUKUM DISINI, MASIH MAU DI HUKUM LAGI? CEPAT SEKARANG KALIAN LARI DI LAPANGAN 50 KALI, BAPAK TIDAK PEDULI BAU KERINGAT KALIAN, SEKARANG!!”
Seul Bi : “Hari ini hari neraka, hari ini hari neraka”
Seul Bi langsung berlari ke lapangan dan diikuti Tae.
Hyeri : “Sekarang hari apa ya ? kok panas banget sampai ke hati?”
..
Seul Bi kecapean sekali. Dia langsung ambil posisi tiduran di lapangan. Ia sudah berlari setengah jalan. Untuk melanjutkannya ia sudah tak sanggup.
Tae : “HAHAHAH, Alien kekurangan tenaga, masa  kalah dengan zombi ganteng yang satu ini?”
Seul Bi tidak peduli dengan omongan Tae, dia terus memandang ke atas.
Tae yang sudah menyelesaikan putarannya, berlari ke arah Seul Bi.
Seul Bi sudah tertidur pulas. Tae hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku aneh Seul Bi ini.
Tae : “Hey alien, bangun, sempat-sempatnya kau tertidur pulas?”
Seul Bi tidak merespon. Dia begitu terlelap. Sampai mulutnya membuka. Sepertinya dia sangat kecapean. Kecapen atau memanfaatkan kesempatan?
Tae : “Bisa-bisanya tidur seperti itu di lapangan. Oh iya aku foto ah”
Tae mengambil hapenya dari sakunya bersiap untuk mengambil foto Seul Bi sedang tertidur di lapangan dengan mulut terbuka.
Tae : “ciaaa, bagus sekali ini! Akan ku simpan asikkk”
Seul Bi tetap tertidur.
..
Mereka berdia di hukum sampai pelajaran Fisika usai. Dan usainya pelajaran fisika adalah waktunya anak-anak istirahat.
Setelah beberapa lama tertidur, akhirnya Seul Bi bangun juga. Dia seperti manusia yang baru mendapat separuh nyawanya. Ia sedikit kebingungan kenapa dia berada di lapangan dan bersama dengan Tae.
Seul Bi : “Ini dimana?”
Tae yang daritadi sedang memainkan ponselnya terkejut karena alien sudah bangun dari peristirahatannya.
Tae : “WOAHHH ALIEN SUDAH SADAR”
Seul Bi : “Siapa kamu?”
Tae : “Kenalkan, aku Taehyung, Kim Taehyung orang paling tampan di bumi, salam kenal Alien”
Tae memperkenalkan diri dan di akhiri dengan hormat. XD.
Seul Bi : “Tae paling bodoh kah?”
Tae merasa tidak terima. Akhirnya dia menunjukan foto Seul Bi yang sedang tertidur tadi. Fotonya sudah di edit sedemikian rupa XD.
Awalnya Seul Bi tidak menyadari kalau itu dia. Setelah beberapa kali melihatnya dia sadar kala itu dia, dia langsung berusaha mengambil ponsel Tae.
Seul Bi : “HAPUS!!”
Tae : “Tidak mau!! Wleee”
Tae bersiap berdiri jaga-jaga Seul Bi mengejarnya.
Seul Bi : “TAEHYUNG SIALAN, HAPUS FOTOKU!!!! MEMALUKAN!!”
Seul Bi mengejar Tae. Tae berlari sekencang-kencangnya. Mereka akhirnya berlarian sendiri di lapangan. Tae terus menggoda Seul Bi.
Tampak dari atas tiga serangkai memperhatikan mereka.
Seohyun : “Wah benar-benar mereka, pasti Tae suka Seul Bi aku yakin”
Hyeri : “atau tadi Seul Bi pura-pura heboh biar di hukum bareng Tae, licik! Huh”
Ha Na hanya terdiam melihat mereka berlarian di bawah.
Hyeri : “Sepertinya aku butuh oxigen, aku ahrus pergi ke UKS”
Hyeri berjalan menuju UKS di ikuti Seohyun.
Ha Na tersenyum sinis.
..

Ps : Sepertinya part ini kebanyakan tentang Tae dan Seul Bi ya? Haha lagi suka bikin scene merek, abisnya lucu aja haha. Mungkin part selanjutnya bakalan panjang dan bakalan menguak apa saja rahasia dan masa lalu ahha wait yah^^

1 komentar:

  1. aihhh manisnya chemistry alien-zombi,, bikin ngiri dehh.
    ini part kesukaanku!!
    ceritanya tambah seru,, typonya juga mulai berkurang. good job author!! ditunggu part selanjutnya pasti tambah seru. heheyy :)

    BalasHapus