Akhir-akhir ini banyak kejadian aneh yang menimpa Seul Bi, mulai dari tidak bisa tidur, sakit, dan terjebak di rumah hantu. Tapi, itu semua tidak ada yang dipikirkan oleh Seul Bi. memang gadis aneh yang tidak pada umumnya. Alien tetap alien. Itu yang dipikirkan Tae. Karena selama ini, Seul Bi tidak pernah mengeluh sedikitpun, dia tenang-tenang saja, dan terus menjalani hidup. Dia hanya menangis saja pada saat terkurung di rumah hantu, Tae melihat bekas air matanya, tapi habis itu dia tidak langsung memikirkan siapa yang menjebaknya? Di tambah Seul Bi pingsan. Tapi tae bersyukur karena berarti Seul Bi orang yang positif Alien. -__-
Sebelum
pelajaran di mulai Tae, Nam Joon dan Seul Bi mengobrol bersama di pojokan kursi
tempat duduk Tae dan Seul Bi. mereka asik membicarakan tentang hangout bersama
kemarin. Seul Bi juga menceritakan kejadiannya terkurung di rumah hantu.
Seul
Bi : “Kemarin aku terkurung Nam Joon-ah”
Nam
Joon : “Kok bisa? Bukankah kamu di panggil kakakmu untuk pulang? Lalu menyuruhku
dengan Tae untuk pulang duluan?”
Seul
Bi : “Hahhhh, aku tidak pernah mengirim pesan seperti itu, aku itu juga pingsan
di dalam, mana bisa mengirim pesan”
Nam
Joon lalu mengambil ponselnya dan menunjukan pada Seul Bi apa isi pesannya.
Seul
Bi terkejut.
Seul
Bi : “Ya ampun, aku tidak pernah mengirim pesan seperti itu sungguh”
Tae
: “Lagian aku kemarin juga bertemu dengan kakak seul bi, tapi dia juga tidak
tahu kalau Seul Bi mengirim pesan, dan dia tidak menyuruh apa-apa ke Seul Bi”
Nam
Joon : “Lalu siapa yang mengirim pesan? Mencurigakan, untung kamu tidak
kenapa-kenapa Seul Bi-ah, kau tidak di makan saudaranya Tae”
Seul
Bi : “Iya Nam Joon-ah, aku sampai menangis takut dimakan saudaranya Tae,
seram-seram mukanya, hihhh”
Tae
: “Enak saja kalian, wajah tampan begini, laki begini mana punya saudara
seperti itu”
Tae
menjawab dengan Pdnya dan di sambut wajah Nam Joon dan Seul Bi dengan
memonyongkan bibir mereka di sertai mata juling mereka. Bermaksud meledek Tae.
Tae
: “Aku doain muka kalian jadi kaya gitu, aamiin”
Nam
Joon dan Seul Bi yang merasa tidak terima di doakan seperti itu, langsung
memukul Tae berkali-kal. Tae hanya pasrah.
Tiga
serangkai yang sedari tadi sudah melihat mereka asik mengobrol merasa badmood.
Hyeri
: “Ya ampun, orang aneh itu masih saja tidak kapok ya kita kerjai?”
Seohyun
: “Benar, dia belum kapok ya, padahal kemarin berhasil”
Hyeri
: “Memang benar, orang aneh sejati”
Seohyun
: “Liat itu, dia masih sehat dan bisa tertawa bersama bersama pangeran kita?”
Hyeri
: “Tidak bisa di ampuni”
Ha
Na : “Ayo kita coba mengobrol bersama mereka sekarang”
Hyeri
: “Yang benar saja Ha Na, bukankah kau membenci Seul Bi ?”
Ha
Na : “Iya benci, daripada kita disini hanya melihat mereka yang sedang bahagia,
kita ikutan saja, anggap saja rencana selanjutnya”
Seohyun
: “Rencana apa?”
Ha
Na : “Rencana PDKT dengan tae di hadapan Seul Bi, kita liat respon dia”
Hyeri
: “ Pasti dia jelous kan?”
Langsung
tiga serangkai mendekati meja Tae dengan Seul bi.
Hyeri
: “Hai, lagi pada ngapain Kok asik banget kita tidak di ajak?”
Seohyun
: “Iya nih, bukankah kami teman sekelas kalian, iya kan Seul Bi-ah?”
Tae,
Nam Joon dan Seul Bi yang tengah asik mengobrol berhenti seketika seperti kaset
yang pitanya rusak sudah tidak ada lanjutannya saat mereka datang.
Tae
: “Ngobrol saja, memang kenapa?”
Seohyun
: “Ikutan ya kita, ya tae?”
Seohyun
pasang muka aegyo, dan seketika duduk di samping Tae, walaupun agak memaksa.
Hyeri
pun juga memaksa Seohyun untuk berbagi tempat duduk dengannya. Pada akhirnya
Seul Bi yang berada di pojokan merasa kursinya penuh, dia berdiri.
Ha
Na : “Lho, Seul Bi-ah, ngapain kamu berdiri masih banyak kursi, ambilah”
Seul
Bi langsung keluar kelas tanpa menggubris Ha Na, dia bermaksud untuk ke toilet
karena sudah kebelet daritadi.
Ha
Na yang merasa Seul Bi jelous, langsung tersenyum sendiri.
Tae
: “Seul Bi-ah, mau keman-?”
Tae
yang ingin mengejar Seul Bi di hadang oleh Hyeri.
Hyeri
: “Mau kemana tae, palingan Seul Bi itu pergi sebentar, dia pasti bakalan balik
lagi kok, kita ngobrol dulu saja disini”
Dengan
enggan Tae duduk kembali. Sambil terus melihat di pintu kelas. Siapa tau Seul
Bi kembali dengan cepat.
Nam
Joon merasa kebingungan daritadi, dia bingung dan ingin kembali ke tempat
duduknya, tapi di hadang Hyeri juga.
Hyeri
: “Hey kamu, jangan balik dulu, kita kesini kan mau ngobrol”
Seohyun
: “Iya”
Nam
Joon merasa tidak enak, akhirnya balik lagi.
Hyeri
: “Kita ngobrol lagi yey”
Hyeri
histeris sendiri.
Seohyun
: “Tae kamu suka Seul Bi?”
To
the point sekali kau Seohyun.
Tae
menggeleng-gelengkan kepala.
Ha
Na : “Bohong, kau pasti suka kan, dia pergi kamu cari, kalau ada dia ceritanya
sampai ketawa-ketawa sendiri”
Seohyun
: “Benar, kau pasti suka kan?”
Tae
: “Tidak, aku tidak suka, apa salahnya berteman?”
Nam
Joon : “Paling kau hyeri yang suka dengan aku?”
Nam
Joon tidak nyambung. Dan, langsung mendapat tatapan maut dari Hyeri. Di balas
juluran lidah oleh Nam Joon.
Seohyun
: “Jujur saja Tae, kau pasti suka kan, dia kan lumayan cute gitu”
Hyeri
: “Walaupun anehnya itu bikin tidak suka”
Tae
semakin bingung dengan obrolan ini, lalu dia merasa enggan melanjutkan langsung
dia bangun dari kursinya keluar kelas.
Nam
Joon : “Yah Taehyung pergi, aku juga ah”
Tiga
serangkai tadi menghadang Nam Joon.
Hyeri
: “Heh kau pasti tau kan kalau Tae suka Seul Bi!!”
Seohyun
: “Iyaaa, suka banget ya dia?”
Nam
Joon : “Mana kutahu”
Nam
Joon balik ke tempat duduknya.
Tiga
serangkai mendengus kesal tak mendapat jawabn dan juga kesal karena Tae pergi.
.
Tae
keluar kelas ingin menghirup udara segar. Jujur sampai saat ini dia tidak
menyukai Seul Bi, tidak terbesit rasa suka sedikitpun.
Tae
memandang ke arah bawah dari balkon depan kelasnya. Angin membuat rambutnya
berterbangan tak karuan.
Seul
Bi berjalan ke arah kelas, dan melihat Tae sedang berada di depan kelas. Ia terus
berjalan, sampai Tae menyadari itu.
Tae
: “Heh Alien, sini temani aku”
Seul
Bi : “Sendirin aja sana, aku mau masuk kelas”
Tae
: “Itu lho temani aku liat anak kelas lain olahraga, dari atas sini, spertinya
seru”
Seul Bi menaikan alisnya satu. Akhirnya dia ikutan
melihat karena penasaran.
Tae
: “Woah, Alien kepo memang”
Seul
Bi : “Seruuuuuuuuuu, ih kaka kelas keren”
Tae
: “Woaahh, alien suka manusia, terharu”
Seul
Bi : “Diam kamu zombi”
Tae
lalu memegang kepala Seul Bi.
Tae
: “Alien cute tidak boleh mati”
Seul
Bi merasa bingung.
Seul
Bi : “Aku mati nanti di makan zombi mayatku, kan tidak bermutu”
Tae
: “Maksud kamu apa? Dasar alien, alien kan dagingnya ga enak warnanya ijo, ya
mana mau zombi makan”
Seul
Bi : “Kata siapa? Belum pernah merasakan kan?”
Tae
: “Sini aku rasakan”
Tae
meraih paksa tangan Seul Bi dan bermaksud untuk menggigitnya. Ingin merasakan
daging Seul Bi.
Seul
BI : “Hih lepaskan, cari daging yang lain sono, dagingku mahal”
Tae
: “Tidak mau, maunya daging Seul Bi”
Seul
Bi merasa sebal, dia menjitak Tae lalu berlari masuk ke kelas.
Seul
Bi : “Tae bodoh, wleee”
Tae
: “Aduuuh, awas kau”
Tae
berlari masuk kelas juga.
....
Pelajaran
fisika sudah di mulai. Anak-anak diam sedang mendengarkan guru mengajarkan
rumus fisika yang begitu rumit.
Di
pojokan. Tae dan Seul Bi awalnya diam lama-lama mereka bercanda terus.
Tae
: “Tuh rumus rumit, alien mudeng gak?”
Seul
Bi : “Jelas lah, ini aku sedang menyalinnya”
Tae
: “nyalin saja mah gampang, coba garap ini”
Seul
BI : “Bisa, sini aku garap”
Seul
Bi dengan cepat menggarap.
Tae
: “Woah, Alien cute emang pintar. Aneh + pintar yah, ckckkc”
Seul
Bi merasa tak terima langsung menyodorkan soal juga ke Tae.
Seul
Bi : “Coba garap, aku beri waktu 5 detik, 1,2”
Tae
: “Yang benar sja, ini baru selese tulis diketahuin-“
Seul
Bi : “5!, tidak bisaa, kau kalah, zombi kalah zombi kalah! Haha”
Tae
menjitak kepala Seul Bi. Seul Bi balik jitak.
Saking
hebohnya mereka. Guru menyadari itu, langsung dia melempar spidol dan mengenai
kepala Tae.
Guru
Fisika : “Kalian!!. Bukannya mendengarkan malah heboh sendiri. Kamu juga Seul
Bi, jangan mentang-mentang bisa Fisika lalu tidak mendengarkan saya. Sekarang
kalian berdua keluar, duduk di depan kelas sambil angkat kedua tangan kalian. Bapak
tidak peduli bau ketek kalian bagaimana, yang penting sekarang keluar!”
Tae
dan Seul Bi hanya pasrah. Mereka langsung keluar saja. Tiga serangkai yang melihat
mereka berdua keluar kelas merasa iri.
Hyeri
: “Ih kesel, mereka berdua terus”
..
Seul
Bi : “Ini semua salahmu huh”
Tae
: “Kok salahku? Salahmu!”
Seul
Bi : “Salahmu zombi salahmu!”
Seul
Bi kesal sambil memandang Tae dengan tatapan tajam.
Tae
: “Hih takut, alien liatin aku seperti itu, mata keluar baru tau rasa”
Seul
Bi : “Biarin, biar tau rasa, nanti kalau nilaiku jelek bagaimana, kan sedih”
Tae
: “Alien kan pintar fisika”
Seul
Bi : “Iya sih, tapikan, memalukan harus angkat ketek begini”
Tae
: “Hahaha, coba carikan aku rumus ramuan pintar Alien”
Seul
Bi : “Nanti kalau aku jadi profesor aku carikan rumusnya sekalian rumus zombi
bodoh”
Tae
: “Enak saja, aku ini pintar lho”
Seul
Bi : “Pintar ngibul ?”
Tae
; “Alien jahat, huhu”
Seul
Bi mendengus kesal. Ia di keluarkan dari kelas gara-gara si Zombi Tae ini.
Tae
: “Eh by the way, alien waktu itu kamu kok mukanya pucat terus kayaknya ngantuk
banget, kenapa?”
Seul
Bi : “Nah itu, sedang mencari rumus zombi bodoh, tapi kok ya susah, hahaha”
Tae
: “Serius ih, kenapa? Sampai tidak sadarkan diri di emperan toko lagi kaya
gembel”
Seul
Bi : “Iya iya, gembel pintar tapikan”
Tae
: “Iya, berat banget lagi ya....”
Seul
Bi merasa malu. Lalu dia menggerutu sendiri.
Seul
Bi : “Ya itu karena aku sedang memikirkan sesuatu, jadi tidak bisa tidur”
Tae
: “sampai segitunya? Mikirin negara?”
Seul
Bi : “Tidak kok, bukan apa-apa, tidak penting dan aku menyesal memikirkannya”
Tae
: “Pasti mikirin aku kan?”
Seul
Bi : “TIDAKKKK!!”
Seul
Bi khilaf berteriak, sampai-sampai guru Fisika keluar dari kelas karena
mendengar merdunya teriakan Seul Bi.
Guru
Fisika : “YA AMPUN, SUDAH DI HUKUM DISINI, MASIH MAU DI HUKUM LAGI? CEPAT
SEKARANG KALIAN LARI DI LAPANGAN 50 KALI, BAPAK TIDAK PEDULI BAU KERINGAT
KALIAN, SEKARANG!!”
Seul
Bi : “Hari ini hari neraka, hari ini hari neraka”
Seul
Bi langsung berlari ke lapangan dan diikuti Tae.
Hyeri
: “Sekarang hari apa ya ? kok panas banget sampai ke hati?”
..
Seul
Bi kecapean sekali. Dia langsung ambil posisi tiduran di lapangan. Ia sudah
berlari setengah jalan. Untuk melanjutkannya ia sudah tak sanggup.
Tae
: “HAHAHAH, Alien kekurangan tenaga, masa
kalah dengan zombi ganteng yang satu ini?”
Seul
Bi tidak peduli dengan omongan Tae, dia terus memandang ke atas.
Tae
yang sudah menyelesaikan putarannya, berlari ke arah Seul Bi.
Seul
Bi sudah tertidur pulas. Tae hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku
aneh Seul Bi ini.
Tae
: “Hey alien, bangun, sempat-sempatnya kau tertidur pulas?”
Seul
Bi tidak merespon. Dia begitu terlelap. Sampai mulutnya membuka. Sepertinya dia
sangat kecapean. Kecapen atau memanfaatkan kesempatan?
Tae
: “Bisa-bisanya tidur seperti itu di lapangan. Oh iya aku foto ah”
Tae
mengambil hapenya dari sakunya bersiap untuk mengambil foto Seul Bi sedang
tertidur di lapangan dengan mulut terbuka.
Tae
: “ciaaa, bagus sekali ini! Akan ku simpan asikkk”
Seul
Bi tetap tertidur.
..
Mereka
berdia di hukum sampai pelajaran Fisika usai. Dan usainya pelajaran fisika adalah
waktunya anak-anak istirahat.
Setelah
beberapa lama tertidur, akhirnya Seul Bi bangun juga. Dia seperti manusia yang
baru mendapat separuh nyawanya. Ia sedikit kebingungan kenapa dia berada di
lapangan dan bersama dengan Tae.
Seul
Bi : “Ini dimana?”
Tae
yang daritadi sedang memainkan ponselnya terkejut karena alien sudah bangun
dari peristirahatannya.
Tae
: “WOAHHH ALIEN SUDAH SADAR”
Seul
Bi : “Siapa kamu?”
Tae
: “Kenalkan, aku Taehyung, Kim Taehyung orang paling tampan di bumi, salam
kenal Alien”
Tae
memperkenalkan diri dan di akhiri dengan hormat. XD.
Seul
Bi : “Tae paling bodoh kah?”
Tae
merasa tidak terima. Akhirnya dia menunjukan foto Seul Bi yang sedang tertidur
tadi. Fotonya sudah di edit sedemikian rupa XD.
Awalnya
Seul Bi tidak menyadari kalau itu dia. Setelah beberapa kali melihatnya dia
sadar kala itu dia, dia langsung berusaha mengambil ponsel Tae.
Seul
Bi : “HAPUS!!”
Tae
: “Tidak mau!! Wleee”
Tae
bersiap berdiri jaga-jaga Seul Bi mengejarnya.
Seul
Bi : “TAEHYUNG SIALAN, HAPUS FOTOKU!!!! MEMALUKAN!!”
Seul
Bi mengejar Tae. Tae berlari sekencang-kencangnya. Mereka akhirnya berlarian
sendiri di lapangan. Tae terus menggoda Seul Bi.
Tampak
dari atas tiga serangkai memperhatikan mereka.
Seohyun
: “Wah benar-benar mereka, pasti Tae suka Seul Bi aku yakin”
Hyeri
: “atau tadi Seul Bi pura-pura heboh biar di hukum bareng Tae, licik! Huh”
Ha
Na hanya terdiam melihat mereka berlarian di bawah.
Hyeri
: “Sepertinya aku butuh oxigen, aku ahrus pergi ke UKS”
Hyeri
berjalan menuju UKS di ikuti Seohyun.
Ha
Na tersenyum sinis.
..
Ps
: Sepertinya part ini kebanyakan tentang Tae dan Seul Bi ya? Haha lagi suka
bikin scene merek, abisnya lucu aja haha. Mungkin part selanjutnya bakalan
panjang dan bakalan menguak apa saja rahasia dan masa lalu ahha wait yah^^
aihhh manisnya chemistry alien-zombi,, bikin ngiri dehh.
BalasHapusini part kesukaanku!!
ceritanya tambah seru,, typonya juga mulai berkurang. good job author!! ditunggu part selanjutnya pasti tambah seru. heheyy :)