Minggu, 05 Maret 2017

ALIEN | Part 3



Bel saatnya pulang sekolah sudah berbunyi, menandakan PULANG, itu saja.
Nam Joon : “Hoah, akhirnya pulang juga”
Hyeri : “Ayo pulang Hana”
Hyeri mengajak Ha Na untuk pulang.
Ha Na“Sebentar, kita harus urus anak aneh itu dulu, baru pulang”
Hyeri : “Oh iya benar, ayo urus”
Tiga serangkai itu berdiri dan berjalan menuju ke arah meja Seul Bi dan Tae.
Ha na : “Seul Bi-ah ayo pulang bersama kami, nanti kita traktir”
Bujuk Ha Na sambil memegang tangan Seul Bi. Tae yang melihatnya bingung, dan melihat ke arah Seul Bi yang tidak niat untuk pulang berasama mereka. Lalu dia menaikan alisnya.
Seul Bi : “Sejak kapan kalian peduli aku”
tanya Seul Bi. Membuat Tae mebelalak.
Ha Na : “Hem, maaf Seul Bi-ah kemarin-kemarin kami sibuk jadi tidak sempat meperhatikan kamu, mulai hari ini ayo kita pulang bersama”
Bujuk Ha Na lagi dan diikuti anggukan teman tiga serangkai lainya.
Seul Bi : “Tidak mau, tidak akan!”
lalu dengan segera Seul Bi berdiri dan berniat menuju pintu keluar. Tae mengikuti Seul Bi dan berpamitan sebentar dengan tiga serangkai itu. “Hem maaf aku juga ingin pulang duluan, daaah” Tae langsung berlari menyusul Seul Bi. “Alien tunggu” teriak Tae.
Seoh Hyun : “Whats up girls, Songong sekali itu orang aneh, tidak mau di ajak pulang sama kita, cewe cantik ini”
“Liat saja besok, mati kau”
.................................
“Tunggu aku alien, jalanya jangan cepat-cepat” Tae mengikuti sampai kesal sendiri, hari ini panas sekali dan Seul Bi berjalan dengan cepat sekali membuat lelah yang mengikutinya. Itu salahnya sendiri kan? Haha.
Seul Bi : “Brisik Tae, suaramu daritadi ada di sekitarku terus, bikin sakit telinga”
Seul Bi kesal dan dia memperlambat jalannya dan berhenti untuk memasang Headshet.
Tae Hyung : “Yahhh, maafkan Seul Bi”
Seul Bi tidak mendengar karena sudah memasang Headshetnya. Tae yang tidak mau kalah, langsung ikutan mendengarkan musik yang di dengarkan oleh Seul Bi. Dia menarik salah satu hedshet Seul Bi dan memasangkan ke telinganya.
Tae : “Lagu Hip-hop ternyata”
Tae sok tau.
Seul Bi : “Bukan Hip-hop, ini lagu Day6 dan itu genrenya Rock yes-__-“
 Seul Bi menjelaskan sambil kesal.
Tae : “Oh Rock genrenya, aku kira dangdut”
Seeul Bi : “Dangdut?”
Seul Bi menjawab sambil mengernyit.
Tae : “Iya dangdut itu dari Indonesia
Seul Bi sudah tidak tertarik lagi untuk menanggapi apapun yang di katakan oleh Tae. Dia sedang memikirkan hal lain. Sedangkan Tae asik sendiri untuk menjelaskan kepada Seul Bi bagaimana asal mula dia tau dangdut. (Dasar cowo kurang kerjaan).
Selama perjalanan pulang, Seul Bi kebanyakan melamun dan Tae asik dengan dangdutnya sendiri. Hingga mereka berdua sampai di depan supermarket, Seul Bi memberhentikan langkahnya. Daritadi di kelas Seul Bi sudah merasakan perutnya berbunyi terus menerus karena kelaparan. Dan, dia lupa juga kalau dia tidak makan. Jadi, dia di kantin hanya membeli minuman saja karena efeknya belum terasa. Baru terasa saat jam pulang sekolah tadi.
Seul Bi : “Aku mau ke sini dulu, kau pulang saja dulu sana”
Seul Bi menyuruh Tae untuk pulang duluan. Karena dia ada sesuatu yang sangat penting sekali yang harus dia beli. Sebut saja ramen.
Tae : “Kita kan searah, jadi kita pulang bareng saja”
Seul Bi merasa tidak mau pulang bersama Tae. Jadi dia langsung berlari ke arah supermarket tanpa mempedulikan Tae. Perutnya sudah mengancam ingin di isi.
Tae : “Hei, mau kemana? Tunggu”
Tae mengejar Seul Bi.
Di dalam supermarket terasa begitu dingin, bagi orang yang merasakan panasnya cuaca di luar supermarket. Seul Bi termasuk orang yang sangat begitu menikmati dinginya supermarket ini. Namun, tujuannya kesini adalah untuk membeli makanan (ramen).
Seul Bi : “Woah, daebak, super dingin sekali tempat ini, pasti aku akan betah disini”
Tae : “Jangan kelamaan dong disini, nanti beku”
Seul Bi tak menanggapi Tae, dia langsung menuju lemari pendingin, seperti biasa. Dia melihat-lihat minumannya dan memlihnya. Dia mengambil satu botol Sprite yang paling dingin. Asal tau saja, dia mengambil Sprite yang letaknya paling belakang. (Kurang Kerjaan).
Tae : “Dasar Alien, melakukan hal yang kurang kerjaan, ada-ada saja”
Tae sampai geleng-geleng kepala melihatnya, padahal Sprite yang di depan juga terlihat dingin lho.
Seul Bi menengok ke arah Tae dan saking kesalnya dia mencubit lengan Tae.
Tae : “Aww, sakit tau”
Tae mengeluh kesakitan. Baru pertama kali dia di cubit seperti ini.
Seul Bi : “Rasain, pembalasan dari aku, nanti akan banyak pembalasan-pembalasan yang akan kau terima, tunggu saja”
Seul Bi berbicara sambil mengacung-ngacungkan botol sprite ke arah Tae. Dan, anehnya lagi Tae malah mengambil botol sprite juga dan menempelkannya ke pipi Seul Bi.
Seul Bi : “Dingin” -_-
Tae : “Katanya kamu suka dingin?”
Seul Bi : “Suka”
Tae : “Tapi tidak kedinginan kan?”
Seul Bi : “Aku tidak pernah merasa kedinginan, ingat itu”
Seul Bi berbicara sambil cemberut dengan botol sprite yang masih di tempelkan Tae di pipinya. Tae melihatnya lucu.
Sehabis dari lemari pendingin. Seul Bi berjalan ke tempat makanan. Dia mencari-cari ramen untuk di makannya nanti. Dan dia menemukan ramen kesukaannya. Setelah menemukannya dia langsung menuju tempat di pojokan yang berfungsi untuk membuat ramen yang akan di makan di supermarket ini. Seul Bi sangat bersemangat, dia sudah kelaparan.
Tae : “Kamu mau makan ramen kah?”
Seul Bi : “Iya, aku lapar”
Tae : “Aku kira Alien tidak butuh makan”
Seul Bi langsung menolah dan mengernyit ke arah Tae.
Selesai semua persiapan ramen. Seul Bi langsung menuju arah meja tampat makan dan duduk disana bersama ramennya. Dia berharap hanya dia dan ramen yang duduk. Namun, harapan itu pupus.
Seul Bi : “Pulang saja lah kamu tae, aku bisa makan sendiri disini”
Tae : “Tidak, siapa juga yang mau menemani makanmu, aku juga mau makan ini (Onigiri) aku juga lapar”
Seul Bi mendengus kesal. Merasa harga dirinya jatuh seprti durian runtuh, karena dia ke-Pdan. Haha.
Setelah lama berada di supermarket mereka berdua melanjutkan perjalanan pulang kerumah. Seul Bi mendapatkan satu botol sprite dan begitu juga Tae. Dan. Seul Bi juga mendapat ramen yang tadi dia makan begitu juga Tae memakan Onigiri dua sekaligus. XD.
Tae : “Sampai jumpa lagi besok Alien!, dadah”
Tae melambaikan tangan ke arah Seul Bi dan Seul Bi membalas juga (dengan terpaksa). Lalu, Tae masuk ke dalam rumahnya. Seul Bi masih meneruskan perjalanannya ke arah rumahnya lalu menengok sebentar ke arah depan rumah Tae.

1 komentar: