Kamis, 16 Maret 2017

ALIEN | PART 7



















Sekarang hari sedang cerah. Mendukung suasana hati untuk menjadi cerah juga.
Langit biru. Burung-burung berkicauan. Bunga bermekaran. Kupu-kupu berterbangan.
Semua itu begitu membahagiakan bukan?
Hari ini Seul Bi sudah waras lagi. Dia sudah sembuh dari sakitnya. Badannya sudah kuat kembali untuk menjalani aktivitasnya.
Jimin sangat senang adiknya sudah waras kembali. Karena dia tidak perlu menjaganya lagi kalau adiknya sedang tidur.
Kenapa? saat adiknya sakit itu banyak tidurnya, dia juga akan banyak mengigaunya. Bahkan sampai tidur berjalan. Anehnya lagi, berjalannya menuju lemari pendingin. Tidak hanya itu, dia bahkan bisa teriak-teriak sendiri. XD.
Jimin : “Woaah, adikku sudah sehat kembali, ini sebuah berkah”
Seul Bi : “Sudahlah kak, beruntung kan punya adik yang sehat terus”
Sepertinya Seul Bi sedang mengigau lagi. XD
Jimin : “Terserah kamu dah dongsaeng mau bicara apa, yang jelas oppa bangga kamu sudah waras LAGI YEY”
Jimin bersorak sendiri, lalu memeluk adiknya itu dan mencubit kedua pipi adiknya itu lalu mencium kepala adiknya itu. Sehabis adegan semua itu, dia langsung keluar dari kamar adiknya menuju kamar mandi.
Seul Bi : “Untung aku adikmu kak-__- seenak jidat cium-cium”
Seul Bi sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, setelah satu hari penuh dia tidak masuk karena insiden kehujanan dan akhirnya sempat tidak pulang kerumah. Sekarang dia sedang semangat-semangatnya untuk kembali ke sekolah tercintanya itu.
Sehabis semuanya beres dia langsung pergi menuju meja makan untuk makan pagi dulu. Disana sudah ada ibunya yang sedang menyiapkan nasi berserta lauk pauk untuk sarapan.
Seul Bi mengambil cukup banyak nasi hari ini dan lauknya juga, di tambah sup rumput laut, karena kemarin keadaannya sedang tidak beres.
Eomma : “Wah, makan yang banyak ya anakku yang manis, jangan sakit lagi”
Eomma Seul Bi mengelus kepala Seul Bi.
Seul Bi : “Tenang Eomma, aku tidak akan sakit lagi, aku akan selalu bawa payung!”
Seul Bi yang sudah sehat, kembali bersemangat sambil melahap sarapannya itu. Jimin datang dengan baju yang sudah rapi dan bersiap untuk berangkat kuliah pagi juga, kemungkinan dia akan pulang sore, dia harus mengambil jadwal kuliah pengganti karena kemarin izin tidak masuk.
Eomma : “Jimin-ah, nanti berangkatnya bersama Seul Bi ya, ingatkan dia bawa payung juga”
Jimin : “Iya siap Eomma. Jangan lupa bawa payung anak aneh!”
Jimin bicara sambil menjitak dahi Seul Bi.
Seul Bi : “aduhh kak, poniku jadi berantakan, iya iya nanti ku bawa kok, kalau perlu aku bawa jas ujan juga”
Jimin : “Lebih bagus itu haha”
Seu Bi mengerucut.
..
Taehyung sudah siap di depan rumahnya daritadi untuk berangkat sekolah. Tetapi dia tidak langsung berangkat, dia bersandar di tembok menunggu Seul Bi keluar dari rumahnya dan mengajaknya untuk berangkat bersama ke sekolah.
Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya Seul Bi keluar juga. Saat Tae hendak menghampirinya ternyata Jimin juga ikut keluar bersama Seul Bi. Moment yang tidak pas XD. Akhirnya Tae balik lagi masuk ke dalam pekarangan rumahnya, menunggu Seul Bi dan Kakaknya lewat depan rumahnya baru ia akan keluar. Seolah-olah dia baru keluar dan pasti akan bebarengan berangkatnya bersama mereka. XD malu iya tae?
Jimin : “Sudah bawa payung?”
Seul Bi : “Sudah kak, bawa jas hujan juga lho”
Jimin : “Tidak bawa topi sekalian?”
Seul Bi : “Untuk apa kak?”
Jimin : “Ya untuk di pake dek”
Seul Bi : “OH aku kira untuk di makan”
Seul Bi menjawab lebih aneh lagi haha.
Jimin : “Iya, di makan saja sana, biar kamu kenyang, dasar aneh”
Seul Bi : “Oppa lebih aneh wle”
Seul Bi lalu menjitak kepala Oppanya itu, dan dia kemudian berlari.
Jimin : “Awas kau dek, jangan lari!!”
Jimin yang merasa tidak terima, dia mengejar adiknya itu.
Tae melihat mereka berdua melewati depan rumahnya saling berkejaran satu sama lain. Lalu, dia keluar dari pekarangan rumahnya. Sepertinya hari ini tidak bisa berangkat bersama. Akhirnya dia berangkat sendiri, berjalan di belakang kedua kakak beradik itu. XD jangan malu ah tae, jadi gagal kan.
Seul Bi : “Kak, kamu kuliah jam berapa sih?”
Jimin : “Jam 09.00”
Seul Bi : “Maih lama itu, sekarang aja jam 07.30 kak”
Jimin : “Oppa mau ambil jadwal kuliah pengganti dulu untuk nanti sore kalau tidak ya malam”
Seul Bi : “Kuliah pengganti?”
Jimin : “Iya, kan kemarin oppa tidak masuk karena jagain kamu”
Seul Bi hanya angguk-angguk saja.
Jimin : “Kamu tidak berniat untuk bilang terimakasih ke kakakmu ini yang paling ganteng?”
Seul Bi : “Terimakasih oppa, sudah menjagaku”
Seul Bi menjawab seadannya haha/
Jimin : “Yang imut dong bilangnya, masa hanya itu saja?”
Seul Bi : “Terimakasih oppa yang ganteng, namun terkadang jelek”
Seul Bi bergaya ala-ala sok imut untuk menggoda kakaknya.
Jimin yang tidak terima langsung merangkul adiknya itu dengan paksa. Seul Bi meronta untuk minta di lepaskan.
Tae melihat kakak beradik itu sedang bercanda. Tae merasa bahagia sendiri. Entah kenapa Seul Bi dan kakaknya itu seperti menikmati dunia mereka berdua. Seul Bi sangat ceria sekali.
Tae tersenyum kecil. J
..
Di kelas, Seul Bi asyik dengan ponselnya sendiri. Dia sedang asyik memutar video lucu dari BTS sambil menggunakan Hedsetnya. Ia menikmati dunianya sendiri. XD
Tae yang di sebelahnya merasa di abaikan akhirnya mencoba mengecoh perhatian Seul Bi. ia melepas salah satu Hedset Seul Bi.
Seul Bi tetap fokus dengan videonya itu. Tae yang tidak mau menyerah, lalu dia melepas lagi hedset Seul Bi. kali ini Seul Bi langsung menengok cepat ke arah Tae dengan muka mengerucut sambil memonyongkan bibirnya.
Tae langsung pasang muka tak berdosa.
Seul Bi : “Hihh, apaan sih”
Tae : “Itu video saru ya, kamu kok sampai senang sekali nontonnya”
Seul Bi : “Video saru nenek kamu, bukan!”
Tae : “Coba sini liat, aku tidak percaya”
Seul Bi : “Tidak mau”
Tae : “Sinih, aku laporin guru lho”
Seul Bi : “Sana laporin aja”
Seul Bi makin cemberut.
Tae : “Kamu sudah sehat?”
Seul Bi : “Sudah”
Tiba-tiba Seul Bi teringat akan perkataan kakaknya. “Beterimakasih padanya besok ya kalau masuk sekolah. Sepertinya dia akan sakit punggung kalau menggendong kamu terus-terusan”
Seul Bi langsung mengernyit. Dia gengsi untuk mengucapkan terimakasih.
Tae : “Kenapa mukamu itu? Sehat kan?”
Tae langsung memegang dahi Seul Bi. Merasa kalau-kalau Seul Bi sudah tidak waras lagi.
Seul Bi : “Sehat kok, aku mau bilang”
Tae : “Bilang apa?”
Seul Bi : “T-t”
Tae : “Apa? Ga dengar”
Seul Bi : “T-tidak jadi lah”
Seul Bi sangat malu untuk mengucapkannya. Terasa berat bagaikan batu besar yang sudah berada di dalam mulutnya dan susah untuk di keluarkan. Wadawww.
Tae : “Kenapa tidak jadi?”
Seul Bi : “Tidak apa-apa”
Tae : “Aku akan cari tahu lho, liat saja nanti”
Seul Bi : “Hih dasar kepo”
Tae : “Karena sepertinya penting”
Seul Bi : “Tidak Tae, sudaah sudah lupakan saja lah, dasar”
Tae : “Tidak mau alien”
Tae menjitak kepala Seul Bi. Seul Bi tidak terima lalu menjitak balik. Mereka akhirnya saling jitak-jitakan. XD.
Tiga serangkai yang daritadi melihat adegan itu, merasa hatinya jadi panas.
Hyeri : “ Ya ampun, baru masuk sekolah langsung main goda-goda aja sama pangeran aku”
Seoh Hyun  : “Iya, memang nyatanya cewe gatel ya, cari perhatian”
Ha Na : “Kita harus beri dia pelajaran kan?”
Seoh Hyun : “Iya harus banget”
Hye Ri : “Haruuus, aku tidak terima !!”
Mereka bertiga melihat sambil pasang muka bete dan sinis ke arah Tae dan Seul Bi.
Nam Joon yang tidak sengaja melihat mereka berdua seperti itu karena dia berada di tengah-tengah. Dia merasa akan terjadi perang dunia ke 3. Jadi., dia kembali tidur lagi sebelum ada guru masuk. Hahah XD
..
Pelajaran hari ini begitu melelahkan. Seul Bi hampir tertidur saat pelajaran Biologi, untungnya Tae menyadarkannya.
Setelah satu hari penuh ini berlalu. Akhirnya usai sudah. Jam pulang sudah ada di depan mata. Horee.
Tae berencana untuk mengajak Seul Bi ke taman bermain terdekat. Taman bermain disini itu semacam Dufan gitu. Karena, sepertinya Seul Bi butuh liburan sejenak setelah sakit.
Tae : “Ayo kita pergi jalan-jalan”
Tae dengan paksa menarik tangan Seul Bi.
Seul Bi yang bingung ingin melepas tarikan itu akhirnya pasrah.
Seul Bi : “Kemana hey, sakit tolong lepaskan dong”
Tae : “Ikut saja”
Nam Joon yang melihat adegan itu, merasa tertarik dan mendekati mereka berdua.
Nam Joon : “Hey-hey ada apa? Mau kemana kalian? Kok kayaknya maksa banget si Tae”
Seul Bi : “Nam Joon-ah tolong aku, aku mau di culik”
Tae yang merasa tidak terima langsung berhenti mencengkram.
Tae : “Dasar alien, aku hanya ingin mengajak dia jalan-jalan saja kok”
Nam Joon : “Ikutan, ayo!!”
Seul Bi bingung.
Seul Bi : “Kemana ? aku mau, kalau masalah liburan aku tidak bisa menolak”
Tae : “Ayo ke taman bermain, kita naik roller coster dan wahana lainnya”
Seul Bi menganga sedikit. Pasti bakal seru. Dia sudah lama tidak jalan-jalan.
Nam Joon : “Wah seru tuh, ayoo!”
Nam Joon sangat bersemangat. Kebetulan memang hari ini pelajaran begitu membosankan dan melelahkan.
 Seul Bi : “Baiklah”
Tae tersenyum lalu merangkul tangan Nam Joon dan Seul Bi. siap berangkat, yey!!
Tiga serangkai yang curiga daritadi dengan mereka langsung mengikuti dari belakang.
...
Tae : “Seul Bi-ahhhhh!!! Ayo naik itu”
Tae histeris sendiri sambil mendorong Seul Bi. Seul Bi tampak kebingungan.
Seul Bi : “Jangan LEBAY TAE!!”
Nam Joon : “Lets GO!!!! Yuhuuu!!”
Mereka bertiga langsung menuju Roller Coaster.
Hyeri : “Wah ngapain mereka ke sini?”
Seoh Hyun : “Aku baru pertama kali kesini, dan begitu bagus”
Ha Na : “Sama, aku juga, aku hanya melihat ini di drama-drama, ternyata bagus juga”
Hyeri : “Ayo masuk”
Teriakan penumpang Roller Coaster begitu kencang.
Nam Joon yang melihatnya begitu senang dan bersemangat untuk cepat-cepat naik. Seul Bi agak menganga sedikit, dia juga ingin cepat naik. Dan, Tae tiba-tiba dia pucat pasi.
Seul Bi : “Kok pucat?”
Tae yang merasa di pergoki, langsung pasang muka jaim. Dia pura-pura kuat. Haha
Tae : “Tidak kok, ini aku lupa sarapan tadi pagi”
Nam Joon : “Bilang aja tidak berani naik, huhahhaha”
Tae : “Berani!! Aku kan laki-laki”
Seul Bi : “Liat saja nanti HAHA”
Seul Bi cengir-cengir sendiri. Nam Joon juga ikutan tertawa.
Tae memandangi Seul Bi. ternyata dia bisa buat Seul Bi tertawa juga. :p cie cie cie
Tae : “Diam kamu Alien :v”
.
Tae : “HAAHHHHHHHHH NENEK TURUNKAN AKUUU, TAKUTTT!!”
Tae : “AKU MOHONNNNN, HUAAAAA”
Tae teriak-teriak sendiri. Seul Bi dan Nam Joon terbahak-bahak. Hanya Tae yang tidak menikmati keasyikan dari wahana itu.
Seul Bi : “Nam Joon-ah, seruuuu sekali yah!!”
Teriak Seul Bi di Roller coaster.
Nam Joon : “BENARRRR, AYO NANTI KITA COBA WAHANA LAIN”
Mereka berdua berteriak bersama saat Roller coaster tadi memutar terbalik dengan cepat. Tae kaman? Sepertinya dia sudah kehilangan nyawanya. XD
Roller Coaster telah berhenti.
Seul Bi dan Nam Joon turun dengan cepat dan mereka baik-baik saja. Namun, Tae, dia tiba-tiba seperti Zombi yang kekurangan makan selama bertahun-tahun. Saat turun dari Roller Coaster dia seperti orang mabuk.
Seul Bi : “Laki-laki macam apa?”
Nam Joon : “Lelaki kardus huhahaha”
Tae : “Sungguh, aku tidak kuat lagi, aku mau mati saja”
Sehabis dari Roller coaster mereka duduk-duduk sebentar di kursi dekat penjual makanan. Seul Bi membeli Es krim. Nam Joon membeli snack. Dan, Tae, dia membeli obat mual.XD
Seul Bi : “Nam Joon-ah aku minta snacknya”
Nam Joon : “Ini, lumayan enak ternyata”
Seul Bi : “Rasa apa itu?”
Nam Joon : “Kejuuu, agak asin tapi enak kok”
Tae : “Aku mau eskrimnya Seul Bi-ah”
Seul Bi menengok lalu mengernyit.
Seul Bi : “Beli sendiri sana”
Tae : “Gamau, maunya punyamuu, aaa”
Tae merajuk sambil pasang pose aegyo-nya.
Nam Joon : “Sepertinya dia jadi tidak waras setelah naik Roller coaster tadi, otaknya sepertinya geser”
Seul Bi : “Benaaar sekali Nam Joon-ah, otaknya terbang”
Tiba-tiba tae mencubit pipi Seul Bi dengan gemasnya. Sampai Seul Bi merasa kesakitan. Lalu, Tae melarikan diri.
Seul Bi : “Awww sakit, dasar zombi”
Nam Joon : “Sepertinya dia sangat tertarik denganmu ya Seul Bi-ah?”
Seul Bi : “Tertarik apanya?”
Nam Joon : “Tentang kamu”
Seul BI : “Aku? Memang aku artis?”
Nam Joon : “Bukan gitu, dia kesini demi kamu lho, dia itu sebenarnya takut naik wahana-wahana yang menyeramkan”
Seul Bi terdiam lalu memandang ke arah Tae yang sekarang sedang menghampiri penjual balon yang sudah di serbu anak-anak kecil dan dia sempat melihat ke arah Seul Bi sambil melambaikan tangan dan tersenyum XD.
Seul Bi ikut tersenyum.
..
Hyeri : “Aduh mereka kemana sih, kok tidak keliatan?”
Seohyun : “Iya, kita sudah putar-putar berapa kali, tidak ketemu mereka”
Ha Na : “Itu mereka, sedang duduk di dekat penjual makanan”
Hyeri : “HAH iya benar, mereka mau kemana lagi?”
Seohyun : “Sepertinya mau kerumah hantu”
Ha Na : “Ayo kita kesana”
Tiga serangkai mengikuti Seul Bi, Tae dan Nam Joon kerumah hantu. Sepertinya mereka benar-benar ingin menjadi detektif yang memberantas kekejaman.
Seul Bi : “Ya ampun, ngapain kita kerumah hantu ?”
Nam Joon : “Tae ma ketemu saudara-saudaranya disini”
Tae : “Enak saja, uji nyali sebagai laki-laki dong”
Seul Bi : “Laki-laki atau zombi ? “
Tae : “Man Seul Bi-ah man, you know?”
Seul Bi : “Actually i dont care”
Tae : “Alien emang kejam”
Nam Joon : “Kalian tunggu sebentar disini, aku beli tiket dulu”
Nam Joon berlari membeli tiket. Sepertinya akan banyak orang yang mau masuk ke rumah hantu ini. Rumah saudara-saudara Tae? XD
Hyeri : “Kita masuk juga kah?”
Seohyun : “sepertinya menyeramkan”
Ha Na : “Ini tidak ada apa-apanya di bandingkan melihat cewe gatel dengan tae”
Hyeri : “Benar, ayo beli tiket dulu”
Suasana begitu menyeramkan saat mereka bertiga Seul Bi, Nam Joon dan Tae memasuki rumah hantu tersebut. Memang hantu disini di buat dari boneka untuk menakuti-nakuti pengunjung. Tapi tetap saja menyeramkan. Apalagi saat ini Tae sudah berada di belakang Nam Joon karena takut. Man? What do you think about Man tae? Mancing? XD
Seul Bi : “Takut ? haha”
Nam Joon : “Awas tae di belakangmu!”
Tae : “HAHHHH”
Tae teriak dan dia langsung berlari ke depan.
Seul Bi : “Dasar bodoh, ini sih tidak menyeramkan”
Tae : “Iya tidak menyeramkan kok, aku kan tadi cuma di belakang Nam Joon.
Nam Joon : “Di belakang ku atau megang tasku terus?”
Tae : “Nam Joon sialan haha”
Mereka bertiga sempat berpisah karena di dalam begitu gelap. Seul Bi sendirian dan Nam Joon bersama Tae. Seul Bi tidak histeris seperti orang pada umumnya. Dia terus berjalan sendirian dan menikmati sekali, hingga dia melihat hantu seperti suster yang berusaha mendekatinya tiba-tiba Seul bi merasa ketakutan dan berubah gelap semuanya. Seul Bi pingsan.
Tae : “Nam Joon-ah, mana pintu keluarnya”
Nam Joon : “Sabarlah sedikit, sepertinya itu pintu keluarnya”
Tae yang mendengar pintu keluar sudah ada di depan mata, langsung melesat lari meninggalkan Nam Joon.
Nam Joon : “Dasar”
Tae menghirup udara segar. Dia sepertinya sudah bebas dari berbagai rintangan di dalam rumah hantu ini. Nam Joon juga sudah kelaur dari rumah hantu itu.
Tae : “Woaaahh segarnyaaaa, im free!!”
Nam Joon yang menyadari keberadaan Seul Bi yang menghilang, langsung mencoba mencari di sekitar, namun ternyata tidak ada.
Nam Joon : “Tae, Seul Bi dimana?”
Tae : “Hahhhh, Seul Bi?”
Tae terkejut dan mencoba mencari di sekitar juga.
Tae : “Dimana dia? Aku kira dia sudah keluar!!”
Nam Joon : “Jangan-jangan dia masih ada di dalam?”
Tae langsung ingin mencoba masuk, namun ia belum ada nyali.
Nam Joon : “Ayo masuk, dia pasti ada di dalam”
Tae : “Masa di dalam? Dia kan pemberani, pasti sudah keluar duluan?”
Nam Joon : “Kita kan belum check lagi”
Tae : “Aku cari di sekitar sini dulu”
Nam Joon : “Baiklah, aku akan mencoba masuk sebentar lewat pintu masuk”
Akhirnya mereka berdua berusaha mencari Seul Bi.
Seohyun : “Seram”
Seohyun memegangi tangan hyeri terus.
Seohyun : “IH Hyeri, bukankah kamu yang paling semangat masuk? Kenapa jadi takut coba?”
Hyeri : “Aku kira isinya boneka barbie tadi” *TTETOTTT*
Seohyun : “Otakmu mohon di pakai Hyeri”
Ha Na terus berjalan, dia sangat berani.
Setelah beberapa lama mereka berjalan, tiba-tiba mereka terkejut di depan mereka ada seseorang yang tergeletak. Hyeri langsung histeris sendiri, dia kira mayat hidup.
Hyeri : “WOAHHH ADA MAYAT-MAYAT!!”
Seohyun : “Tenang hyeri, jangan lebay”
Ha Na mencoba maju mendekati seseorang yang tergeletak tadi. Ternyata itu Seul Bi. Ha Na setengah terkejut.
Ha Na : “Ini Seul Bi”
Hyeri mencoba maju kedepan juga.
Hyeri : “Benarr, cewe gatel, dia kalau aneh liat-liat tempat dulu kek, kalau tidur tidak disini juga kan?”
Seohyun : “Coba liat muka dia Ha Na-ah, dia masih hidup atau tidak?”
Ha Na mencoba membalikan badan Seul Bi.
Ha Na : “Sepertinya dia pingsan”
Hyeri : “Ayo kerjai dia”
Seohyun : “Iya, mana ponsel dia, bilang saja ke Tae, kalau dia pulang duluan, biarin aja dia disini”
Ha Na lalu dengan cepat mengambil ponsel Seul Bi dan dia langsung mencoba mengecat Tae.
Ha Na : “Tidak ada kontak Tae disini”
Hyeri : “Benarkah? Bukankah mereka dekat, aneh memang”
Seohyun : “Coba kontak Nam Joon”
Ha Na mencoba men scroll dan mencari kontak Nam Joon.
Ha Na : “Ini ketemu”
Hyeri : “Cepat chat, bilang kalau Seul Bi sudah pulang duluan”
KLING ponsel Nam Joon berbunyi. Nam Joon sedang mengantri untuk menbeli tiket.
Seul Bi : Nam Joon-ah, aku pulang duluan ya, aku tadi sudah duluan keluar dari rumah hantu. Aku ada panggilan mendadak dari kakaku. Kamu pulang dengan Tae ya.
Nam Joon yang terkejut langsung berlari ke Tae.
Nam Joon : “Taehyung-ahh, Seul Bi mengirim pesan padaku, katanya dia sudah pulang duluan. Dia ada tugas mendadak dari kakaknya”
Tae tidak percaya dan langsung melihat isi pesan dari Seul Bi.
Tae : “HAHH mana mungkin, dia meninggalkan kita?”
Nam Joon : “Ya sepertinya memang tugas mendadak, dia kan patuh sama kakaknya”
Tae masih agak ragu-ragu tapi dia percaya saja.
Tae : “Yahhh, padahal masih lumayan banyak waktu untuk bersenang-senang lagi”
Akhirnya dengan muka pasrah Tae dan Nam Joon pulang juga. Tae merasa kecewa.
Seohyun : “sudah Ha Na ?”
Ha Na : “Beress, terikirim dan sepertinya Nam Joon sudah membacanya”
Kling kling .
Ha Na : “ ada pesan dari Nam Joon”
Nam Joon : Baiklah Seul Bi. aku pulang dengan Tae. Salam untuk kakakmu Jimin ya. ^^
Hyeri : “Wahh, cewe gatel punya kakak?”
Ha Na : “Padahal tidak sengaja mengarang kalau dia punya kaka, ternyata punya beneran haha hoki”
Ha Na bohong pada sendiri, padahal dia sudah lama mengetahui kalau Seul Bi punya kakak.
Seohyun : “Bagus Ha Na kau emmang cerdas, ayo kita pulang, sepertinya sudah sore, biarkan dia disini”
hyeri : “Pengganggu sudah kita basmi yey ayo kita pulang”
Tiga serangkai melanjutkan perjalanan menuju pintu keluar dan meninggalkan Seul Bi sendirian yang sekarang tidak sadarkan diri.
Nam Joon dan Tae berpisah di persimpangan seperti biasanya. Hari sudah begitu sore, mereka main belum lama, karena Seul Bi sudah pulang duluan, jadi mereka ikutan pulang.
Saat Tae berjalan ke arah rumahnya, dia melihat Jimin sedang berjalan pulang juga. Tae bingung dan langsung berlari ke Jimin.
Tae : “Selamat sore kak”
Tae ngos-ngosan.
Jimin : “Hai Taehyung teman sekelas Seul Bi, ada apa? Dimana Seul Bi? apa dia pulang bersamamu?”
Tae langsung terkejut dan benar-benar terkejut.
Tae : “HAH, Seul Bi tidak bersamaku, katanya dia pulang mendadak, gara-gara kakaknya menyuruh dia pulang, jadi dia belum samapi rumah?”
Jimin : “Tidak, perasaanku aku hari ini belum mengirim pesan untuk Seul Bi, apalagi menyuruhnya, memang dia keman-?”
Jimin yang sedang mencoba membuka ponselnya lalu melihat Tae yang sudah berlari.
Jimin : “Hoy Taehyung, ada apa?”
Jimin setengah berteriak dan sepertinya Tae tidak mendengarnya.
Tae berlari cukup kencang. Dia berlari menuju ke taman bermain tadi. Sudah sangat sore dan taman bermain sudah mau di tutup. Untungnya Tae cepat-cepat masuk dan ia langsung menuju rumah hantu tadi. Rumah hantunya sudah di tutup. Tae kebingungan, langsung dia mencari petugas taman bermain.
Seul Bi yang cukup lama pingsan, akhirnya bangun juga. Kepala dia pusing. Rumah hantu menjadi sangat gelap setelah tutup. Seul Bi ketakutan sekali setelah menyadari kalau ini benar-benar menyeramkan. Dia langsung bangun dan mencari pintu keluar, setelah menemukan pintunya dia kaget karena pintunya sudah di tutup. Seul Bi histeris, ia ingin menangis.
Seul Bi : “Gawat, tolong aku!!”
Seul Bi : “TOLONG!!!! EOMMA, OPPA TOLONG!! HUAAA”
Seul Bi teriak-teriak sambil menangis. Awalnya memang dia pemberani, namun steelah dia melihat hantu boneka yang menyerupai suster dia begitu takut dan langsung pingsan. Dia trauma.
Seul Bi : “Aku m-mo-h-hoon, aku takut hhuhuehue”
Seul Bi memohon untuk ada yang menolongnya, speertinya dia tidak kuat lagi bila harus bertahan. Rumah hantu menjadi sangat seram, sepi dan dingin. Seul Bi meringkuk di depan pintu keluar.
Setelah cukup lama Tae mencari petugas taman bermain akhirnya dia menemukan juga.
Tae : “Pak ada yang terkurung di rumah hantu, saya mohon bantuan untuk membukakan pintunya pak”
Petugas taman bermain langsung mencari kunci dan siap menuju rumah hantu bersama Tae.
Seul Bi : “Sepertinya aku akan mati disini, bersama saudara-sudara Tae yang mneyeramkan, ku mohon ya tuhan, tolong aku!!”

Tae langsung masuk ke dalam rumah hantu setelah petugas berhasil membukanya. Dia melupakan rasa takutnya. Dia berlari mencari Seul Bi.
Akhirnya dia menemukan Seul Bi yang sedang meringkuk di depan pintu masuk. Tae langsung menghampirinya.
Tae : “Seul Bi-ah....”
Tanpa basa-basi lagi, Seul Bi langsung menangis begitu melihat Tae.
Seul Bi : “TaeHyung-ah, aku terkurung!!”
Tae merasa lega karena Seul Bi tidak kenapa-kenapa. Dia langsung mendekat ke arah Seul Bi.
Seul Bi langsung di gandeng oleh Taehyung untuk keluar dari rumah hantu itu.
.
Seul Bi masih trauma, dia masih menangis tapi pelan. Dia masih dsalam gandengan Tae.
Tae : “Sudah Seul Bi-ah tidak apa-apa, sudah keluar kok”
Seul Bi : “Huaaa, tidak! Aku sudah kepikiran bakal mati disana tau, bersama saudara-saudaramu”
Tae : “What, bukan saudaraku kali, yang penting kau sudah selamat”
Seul Bi : “Saudaramu menyeramkan, aku sampai pingsan”
Tae terkejut lalu menengok ke belakang.
Tae : “Kamu pingsan? Yakin?”
Tae langsung memegang wajah Seul Bi. ia sangat khawatir.
Seul Bi : “I-wya, twpi, s-dah bangun kwok”
Tae : “Untung bisa bangun, kalau tidak, mati beneran kamu”
Seul Bi : “Jahat kamu”
Tae tersenyum karena Seul Bi tidak kenapa-kenapa.
Seul Bi : “Terimakasih ya Tae, sudah menolongku”
Seul Bi akhirnya bilang terimakasih. ^^
Tae tersenyum sendiri mendengarnya, ia berbalik badan lalu merangkul Seul Bi paksa. Seperti biasa Seul Bi meronta-ronta.
Seul Bi : “Lepaskan Zombi, aku mati beneran disini lho”
Tae : “Alien Cute tidak boleh mati muaaah”

1 komentar:

  1. asyik!!!
    alien cute - zombie,, suka dehh sama mereka.
    chapter ini lebihhhh kocakkkk. daebak!!
    pertahankan kekocakannya ya thor :)

    oiya ada kalimat yang masih bingung " Tae kaman?" maksudnya apa yaa thor?

    BalasHapus