Minggu, 16 April 2017

ALIEN | PART 14









Ha Na berjalan sendirian di lorong sekolahnya sambil membaca buku. Dia sudah tidak bersama Hyeri dan Seohyun lagi, karena mereka memang penghianat. Seseorang menabrak Ha Na.
Seul Bi : “Ah maaf”
Ha Na terdiam begitu melihat Seul Bi yang menabraknya.
Ha Na ; “Hyaa, kau tidak papa?”
Seul Bi terkejut ketika melihat respon Ha Na yang berbeda kepadanya.
Seul Bi : “Iya aku sudah tidak papa, aku sudah sehat” Seul Bi menjawab sambil tersenyum lebar.
Ha Na membalasa senyuman Seul Bi yang tulus itu. Lalu, dia memegang kepala Seul Bi.
Ha Na : “Aku merindukanmu sahabatku”
Seul Bi yang mendengarnya seperti mendengar pernyataan cinta dari seseorang. Dia lalu menahan tawanya melihat ekspresi Ha Na sekarang seperti laki-laki yang sedang merindukan kekasihnya.
Ha Na bingung dengan ekspresi Seul Bi yang aneh itu.
Seul Bi : “Hei, aku seperti sedang menyatakan perasaan kepada seseorang, ingat kan aku itu perempuan lho” Seul Bi memegangi perutnya. Dia merasa geli dengan Ha Na.
Ha Na ikut tertawa juga lalu menjitak kepala Seul Bi.
Ha Na : “Hyaa! Kau ini, aku sedang serius malah kau bercanda, dari dulu tidak pernah berubah ya!”
Seul Bi memegangi kepalanya yang kesakitan.
Ha Na : “Ohya ngomong-ngomong aku mau minta maaf sama kau Seul Bi-ah, maafkan aku telah meninggalkanmu sendirian lalu membencimu, maafkan aku yang mengurungmu di rumah hantu, dan semua hal jahatku padamu, aku benar-benar menyesal meninggalkanmu hanya karena sebuah kesalahpahaman” Ha Na berbicara sambil menundukan kepalanya. Seul Bi yang melihatnya tersenyum lalu memegang pundak Ha Na.
Seul Bi : “Awalnya aku memang benci juga di jauhi olehmu, tapi lama-lama rasa benci itu hilang, dan terus hilang walaupun kau menjahatiku, mungkin benar, sahabat yang sudah pergi jauh dari kita akan kembali lagi pada kita, karena dia adalah sahabat kita, bukankah begitu?”
Seul Bi mengatakan itu seolah-olah dia melupakan semua masalah yang terjadi sebelumnya. Seul Bi kenapa kau baik sekali? Apa kau bukan manusia?
Ha Na menatap Seul Bi, dia meneteskan air matanya perlahan lalu dia memeluk Seul Bi. Seul Bi membalas pelukan itu.
...
Taehyung dan Nam Joon sedang berjalan berdua. Mereka berencana pergi ke kantin. Taehyung berhenti berjalan begitu melihat di depan Seul Bi dan Ha Na sedang berjalan bersama dan sepertinya tampak bahagia.
Nam Joon : “Kenapa Tae?”
Tae : “Lihat itu Alien dan Ha Na sedang berjalan bersama dan sepertinya mereka tampak senang sekali”
Nam Joon : “Wah iya benar”
Tae dan Nam Joon masuk ke dalam kantin setelah Seul Bi dan Ha Na masuk.
Tae dan Nam Joon mengambil posisi duduk yang jauh dari Seul Bi agar bisa memantau keadaan Seul Bi dan Ha Na.
Nam Joon : “Hem, mereka sepertinya akrab lagi”
Tae : “Mungkin, liat mereka, bahagia sekali, sampai si Alien terpingkal pingkal, beda denganku, dia selalu marah marah”
Nam Joon memperhatikan Tae lucu lalu terbahak sendiri.
Tae : “Kenapa kau?”
Nam Joon : “Hhahaha kamu cemburu kan Tae ?”
Tae : “Hah cemburu? Tidak lah, heran saja gitu, kenapa dia beda kalau denganku?”
Nam Joon : “Hem iya juga sih ya , kenapa ya”
Tae memukul kepala Nam Joon dengan sendoknya.
...
Ha Na dan Seul Bi tertawa bersama sepanjang jam istirahat di kantin.
Ha Na : “Yah, ingat tidak pas SMP kita terkunci di kamar mandi dan teriak-teriak?”
Seul Bi : “ Iyaa ingat sekali, dan ternyata kekunci sampai malam”
Ha Na : “Dan apa yang kita lakukan?”
Seul Bi : “Main kartu remi sampai dikira ada setan sama satpam, hahaha”
Ha Na : “Kita seperti orang autis, bukannya minta tolong malah main kartu”
Seul Bi : “Untung tidak disita kartunya ya”
Ha Na : “Benar! Hahha”
Dari kejauhan tempat mereka duduk, Hyeri dan Seohyun sudah memperhatikan dengan wajah mereka yang super sebal.
Hyeri : “Liat tuh mereka, asik sendiri, songong tuh”
Seohyun : “Iya dasar penghianat tuh Ha Na, cuma ngincer ketenaran doang sama kita”
Hyeri : “Biar apa ha, biar di perhatikan seluruh kelas, ya ampun”
Seohyun : “Awas aja dia”
Hyeri : “Akan ku balaskan dendamku ini” Hyeri mengepalkan tangannya.
...
Seul Bi terduduk sendiri di bangkunya. Lalu Tae datang dengan Nam Joon. Ha Na sedang pergi ke kantor guru karena ada perlu.
Seul Bi tetap fokus dengan Mp3nya tanpa peduli Tae dan Nam Joon datang.
Tae duduk di samping Seul Bi, di ikuti Nam Joon yang sudah duduk juga di depan tempat duduk Tae dan Seul Bi.
Tae melihat Seul Bi sambil menaikan alisnya. Lalu, mengambil ponsel Seul Bi paksa.
Seul Bi : “HYA TAE! SINI KEMBALIKAN” Seul Bi berteriak.
“SSST” ketua kelas yang sedang belajar merasa terganggu.
Seul Bi menutup mulutnya.
Seul Bi : “Yo yo yo Im sorry!”
Seul Bi hormat ke ketua kelas. Lalu, menoleh ke arah Tae yang sekarang sedang memainkan ponselnya.
Seul Bi : “Sini kembalikan Tae!”
Tae : “Tidak mau!”
Seul Bi berusaha mengambil ponselnya, namun Tae malah menjauhkannya.
Seul Bi terus meraih ponselnya dari tangan Tae, namun saking kuatnya Seul Bi untuk berusaha mengambil ponselnya, Akhirnya, BRUKK PRAK.
Tae dan Seul Bi terjatuh dari kursi.
Seisi kelas melihat mereka berdua lalu tertawa, ketua kelas menengok ke arah mereka dan menggeleng-gelengkan kepalanya kesal sekali.
Nam Joon bukannya menolong mereka malah ikut terbahak juga. Ya bagaimana lagi, Tae terjatuh ke samping berserta kursinya dan Seul Bi juga terjatuh di atasnya, jadi saling tumpang tindih.
Seul Bi : “HYAAAA, TAEHYUNG!!”
.
Seul Bi memegangi pinggangnya, dia kesakitan karena terjatuh barusan, ini semua gara-gara Kim Taehyung si zombi itu. Taehyung juga memegangi kepala, leher, lengan dan pinggangnya.
Nam Joon melihat mereka berdua sungguh lucu. Ada-ada saja tingkah sahabatnya itu. Ya, mereka bertiga sekarang bersahabat, karena mereka sering pergi bersama, ngobrol bersama akhirnya mereka jadi dekat dan kemudian bersahabat.
Seul Bi kesal terhadap Taehyung. Gara-gara dia, dia jadi di ceramahi panjang lebar oleh ketua kelas karena brisik, Seul Bi paling malas mendengarkan ocehan ketua kelas yang berisik itu.
Ketua kelas : “Kalian ini bagaimana sih, menganngu kelas saja, kan aku sedang belajar dan teman-teman yang lain juga, kok kalian malah berisik sih, kalian tau gak sopa santun, kalian tau kan apa itu etika? Tolong paham lah, kan gara-gara kalian semua jadi terganggu, jadi kalian mengerti tidak...bllbllbb”
Ya begitulah inti dari ocehan ketua kelas tadi. Seul Bi mendengarkan sambil pasang Hedshet. Dan, Taehyung hanya manggut-manggut saja. Nam Joon melarikan diri kembali ke kursinya lalu terbahak sendiri melihat mereka di marahi oleh ketua kelas. Wkwkwk
...
Seul Bi kesal sekali, dia meninggalkan Taehyung saat pulang sekolah. Taehyung berjalan cepat mengejar Seul Bi yang sudah berjalan di depannya jauh.
Tae : “Hei Seul Bi-ah tunggu aku!”
Seul Bi hanya menengok sesaaat lalu jalan dengan cepat kedepan. Taehyung tetap mengejarnya.
Seul Bi berhenti sebentar lalu merogoh kantongnya, ternyata ponselnya ketinggalan, dia bermaksud kembali ke kelas, lalu berhenti begitu melihat Tae membawa ponselnya.
Seul Bi : “Hyaa ponselku!”
Tae mengangkat ponsel Seul Bi ke atas, Seul Bi kesal lalu berusaha mengambilnya lagi. Lalu, dia memegangi pinggangnya karena sakit.
Tae : “Kau tak pa Seul Bi ?”
Seul Bi yang berpura-pura sakit pinggang itu langsung mengambil ponsel lalu berlari sekencang-kencangnya ke depan meninggalkan Tae yang plonga-plongo sendiri.
Tae : “Hya Seul Bi-ah!! Awas pinggangmu patah!!”
Tae berjalan cepat menyusul Seul Bi yang berlari itu.
Jin memperhatikan dari jauh dengan tersenyum.
Jin : “Bahagianyaaa”
Lalu, Ha Na melintas melewati Jin yang sedang berdiri sendirian itu. Jin melihat Ha Na melewatinya sambil memasang Hedset di telinganya.
Jin mencabut salah satu Hedset Ha Na itu lalu memasangkannya ke telinganya. Ha Na kesal lalu menoleh ke arah Jin dan terkejut ternyata Jin yang mencabut Hedsetnya.
Jin menatap Ha Na sambil tersenyum. Ha Na seketika mematung dan tak tau harus berkata apa, akhirnya Jin dan Ha Na pulang sekolah bersama. Ini semua berkat Hed Set Ha Na.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar