Deni denol | Wattpad : Denol1004 | OC | Horor | One Shoot
Sore ini, hujan turun. Aku adalah Yuju. Orang yang
paling tidak suka dengan hujan. Pertama, rambutku basah lalu jadi gondrong,
kedua, aku tidak bisa memprediksi waktu datangnya hujan , sehingga aku tidak
pernah membawa payung, ketiga, hujan itu dingin, asmaku bisa kambuh kalau
kedinginan. Dan, ini adalah sore sialku, sore ini hujan cukup deras. Aku tidak
membawa payung, aku hanya memakai jaket yang lumayan tebal, itupun tetap saja
basah bila terkena hujan. Serba salah.
Sekarang aku terjebak di halte bus, sendirian. Aku
hanya duduk sambil memeluk tubuhku sendirian, takut asmaku kambuh karena
kedinginan.
Hujan tak kunjung berhenti, aku mulai merasa
kedinginan. Sudah jam 5 sore, tidak ada tanda-tanda bus datang, aku mulai
merasa ketakutan. Takut aku tidak bisa pulang. Apalagi hujan semakin deras. Sialnya,
baterai ponselku habis. Aku hanya bisa pasrah.
Tiba-tiba, ada seseorang datang memakai baju hitam
duduk di sebelahku. Aku tidak tahu dia datang darimana, kapan datangnya akupun
tak tahu. Yang jelas, aku sudah tak berani menoleh ke arahnya apalagi
melihatnya. Disini aku hanya bisa pasrah.
Hawa dingin mulai merasuk ke tubuhku, ini
benar-benar dingin, atau aku hanya merasa dingin, entahlah.
Bulu kudukku seketika berdiri. “Dingin sekali”
Aku memegangi bagian belakang leherku. Lalu, aku
menengok ke arah orang berbaju hitam tadi. Tiba-tiba, aku tak sengaja melihat
ke bawah.
Apa yang terjadi? Dia tidak menapak. Aku terkejut,
jantungku hampir mau copot. Saat itu juga aku ingin melarikan diri.
Belum sempat aku melarikan diri orang tadi melihat
ke arahku.
Mukanya tak ada, polos lalu dia tersenyum dengan
memperlihatkan giginya yang tajam berlumuran darah, seketika dia mendekatiku
dengan cepat, dan menjadi gelap.
...
Aku terbangun. Aku melihat sekeliling, ternyata aku
sudah ada di rumah. Aku bangun, lalu melihat Ibuku dan kakak perempuanku datang
membawa minuman hangat juga handuk. Aku masih memakai baju sekolah lengkap. Aku
memegangi kepalaku.
“Aku kenapa Eomma?” Tanyaku. “Kau pingsan di halte
bus tadi sore” Jawab Eommaku lalu menyodorkanku minuman hangat yang di bawanya.
“Pingsan?” “Iyaa, untungnya ada orang yang langsung menyelamatkanmu dan membawa
kamu pulang” “Hah kenapa bisa? Oiya sebelumnya aku melihat orang berbaju hitam
tak menapak” Eommaku langsung melihatku. “Iya Eomma, aku merinding!” “Dia itu
hantu yang kesepian di halte bus situ, makanya hati-hati kalau pulang sore,
selalu bawa payung, jangan lupa!” Kakakku memarahiku. Seketika buklu kuduuku
berdiri lagi. Hantu kesepian? Oh My God...
Fin
Owalahhh ternyata ada hantu kesepian. Kasian amattt. O_o
BalasHapusBtw,,, penasaran Sama cerita hantunya,, ngapain nunggu di halte bus??
BalasHapusHantunya cowok ato cewek??
Kenapa bisa jadi hantu???
Trus yuju Engga diapa-apain Sama hantunya Kan?? Cuman ditakutin doang,, Ehh disenyumin malah.
Duh serem,, disenyumin Kok Sama hantu.
-_-///
Good job thor,, udah nyoba genre horor. Wkwkw
BalasHapusboleh usul ya thor,,Kapan-kapan kalo bikin genre ini lagi,,dikasih tau yakk,, penyebab hantunya bisa jadi hantu,, biar pembaca Engga penasaran. Muehehe
~salam peluk ketcup manjah~~~
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHati-hati loo pembaca~~~
BalasHapusMbok hantunya ikutan Baca Ini loo.
Huahhh kaburrf~~~~
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus