Senin, 10 April 2017

JAHAT | CHAPTER 2A







Sejak kejadian Promnight itu. Sowon was-was melihat sekeliling, siapa tau dia bertemu Jungkook sunbae atau Jimin. Untuk saat ini dia tidak ingin bertemu dengan kedua orang itu. Jungkook yang sudah membuat hatinya patah di tambah Jimin membuat hatinya ingin di lempar keluar.
Sowon berjalan cepat ke sekolahnya. Dia takut bertemu dengan salah satu orang tadi. Dia berjalan sambi menutupi mukanya dengan tasnya.
“Sowon-ah!” Dia mendengar ada yang memanggilnya. Dia menoleh dan mendapati Jimin sudah melambaikan tangan ke arahnya. Sowon tersentak dan langsung memutar badannya berlari masuk ke dalam sekolah. Jimin bingung lalu ikut berlari juga. “Kyaa sowon-ah!!”
Sowon berlari cepat tanpa melihat ke sekitar atau ke depan.
BRUK
Dia menabrak seseorang sampai dia terjatuh. “Aaduh pantatku”
“Park Sowon?” Sowon terdiam sesaat lalu dia mendongak ke atas, dia terkejut ternyata yang di tabraknya adalah Sunbae yang dia sukai, Jeon Jungkook. Sowon bingung harus menjawab apa, dia benar-benar tidak mau bertemu dengannya apalagi berbicara dengannya. Tanpa basa-basi lagi,sowon berdiri lalu berlari ke kelasnya, mengabaikan Jungkook Sunbae. “Hei!” Jungkook memanggil Sowon yang sudah berlari menjauh darinya. “Kenapa dia?” Gumam Jungkook dalam hati.
Jungkook memutar balikan badanya lalu bruk dia di tabrak lagi, kali ini dengan seorang laki-laki. “Aahh maaf sunbae” laki-laki itu pergi berlari lagi. “Hem, kenapa banyak sekali yang menabrakku sekarang?” Jungkook geleng-geleng kepala.
Sowon sudah terduduk di kursinya. Dia membungkamkan mukanya di kedua tangannya. Dia benar-benar malu dan sangat sial karena menabrak Jungkook sunbae dan di tambah mengabaikannya. “Ya tuhan! Apa yang harus aku lakukan!”
Jimin sudah sampai di depan kelasnya setelah berlari cukup jauh hanya karena mengejar Sowon yang tiba-tiba berlari. Dia langsung menuju meja Sowon. “Hya Sowon-ah kau kenapa?” Tanya Jimin.
Sowon tetap diam. “Hya maafkan aku, karena kejadian semalam” Jimin mengambil posisi duduk di depan Sowon. Sowon yang mendengar kata maaf itu langsung bangun dan melihat Jimin sudah di depannya. “Hyaa, maafkan aku, aku tidak sengaja”, Sowon tetap pasang muka cemberutnya. “Kau membuatku gila Jimin”,”Maafkan aku, sungguh tidak sengaja”,”Iya-iya tapi lain kali jangan seperti itu, jantung dan hatiku mau copot tau!” Keluh sowon. Jimin terkekeh sendiri.
“Heei kau tau tidak, Wendy eonnie belum memberi jawaban  pernyataan cinta dari Jungkook sunbae”
“Benarkah? Sepertinya dia menerima bunga mawarnya, kenapa tidak jadi di terima?”
“Ah aku tidak tahu kenapa? Mungkin wendy eonie saking malunya?”
“Hahaha mungkin”
Bisik-bisik kelas 1-3 mulai terdengar tentang promnight semalam. Sowon yang mendengar karena kedengaran langsung terkejut sendiri. Jadi Jungkook sunbae di tolak? Atau bagaimana?
Skip
Sowon dan Jimin sekarang berada di kantin. Sepertinya mereka sudah kembali seperti biasa lagi. Sowon sudah melupakan kejadian Jimin menciumnya.
“Sebenarnya Jungkook sunbae di tolak atau di terima sih?” Sowon mengunyah sayuran yang sudah berada di mulutnya dengan kasar karena dia ingin tahu yang sebenarnya.
“Hem aku tidak tahu, kan aku pulang juga semalam”
“AA! Aku berharap dia di tolak! Jadi aku masih punya kesempatan!” Sowon menggebu-nggebu. Jimin diam saja sibuk dengan makanannya.
Tiba-tiba dari kejauhan Jungkook sunbae dan teman-temannya mencari kursi yang kosong untuk makan di jam istirahat ini.
Sowon yang sibuk dengan makanannya lalu tiba-tiba melihat mereka. Sowon membelalakan matanya. “Hyaa Jimin-ah itu Jungkook sunbae, ku mohon tutupi aku!” Sowon sudah menunduk-nundukan kepalanya.
Jimin menoleh ke belakang mendapati Jungkook sunbae dan temannya berjalan kemari. “Hei Sowon, mereka berjalan kesini”
Sowon semakin menundukan kepalanya dan menutupi dengan satu tangannya. “Aah jinjja? Ini gawat!!”
“Park Sowon?” Jungkook sudah berada di depan meja sowon dan Jimin berada. “Sowon yang merasa terpanggil melihat pelan-pelan ke arah sumber suara itu. ya, di depan mejanya sudah ada Jungkook berserta teman-temannya. “Boleh duduk disini?” Tanya Jungkook. “Ya silahkan sunbae” Jimin mempersilahkan. Sowon melotot ke arah Jimin. “Apa-apaan kau!” Bisik Sowon ke arah Jimin. “Tidak sopan kalau tidak mempersilahkan tamu yang datang”.
Jungkook mengambil posisi duduk di sebelah Sowon. Sowon yang daritadi menyembunyikan diri dengan terpaksa dia harus bersebelahan dengan sunbae yang sekarang dia tidak ingin melihat mukanya. Dia teringat kejadian tadi pagi, dia mengabaikan sunbae ini! Oh tidak.
“Kalian sekelas?” Tanya Jungkook ke Sowon dan Jimin. “I-iya sunbae, kami sekelas” Jawab Jimin. Sowon hanya diam tak tahu harus bagaimana, dia tetap sibuk dengan makanannya. Jungkook melihat ke arah sowon. “Park Sowon aku melihatmu datang ke acara promnight” Perkataan Jungkook langsung membuat Sowon tersedak makanannya. Uhuk uhuk uhuk. “Hei sowon-ah ini mimunlah dulu!” Jimin menyodorkan gelasnya. Sowon mengambilnya lalu meminumnya dengan cepat.
Jungkook bingung lalu ia tertawa kecil. Sowon malu sekali.
“Ya kami datang ke promnight itu sunbae” Jimin menjelaskan tanpa izin dari sowon. Membuat Sowon mencubit tangan Jimin. AW teriak Jimin.
“Hahaha, namamu siapa?” Tanya Jungkook ke Jimin. “Jimin”
Sowon terus menerus melihat ke arah lain. Apa-apaan Jimin, kenapa dia harus berkenalan juga! Rasanya sowon akan mati kaku kalau berada disini terus. Lalu, dia bangun untuk menyudahi makan siangnya. “Sowon-ah kau mau kemana?” sowon tak menjawab dan langsung pergi saja. Semua yang duduk disitu seketika bingung begitu juga Jungkook.
“Hya Jungkook sunbae aku pergi dulu” Pamit Jimin lalu bangun mengejar sowon.
Jungkook tersenyum kecil. “Ada-ada saja”
Skip
Sowon berjalan sendirian di koridor sekolahnya, dia benar-benar sial hari ini, mulai dari menabrak Jungkook sunbae lalu di tinggal alri, dan di kantin, dia makan bersama Jungkook sunbae lagi. Ah, sepertinya sowon tidak berhasil melarikan diri. Dia terus memukulkan kepalanya dengan tangan. Sebenarnya dia menyesal telah mengabaikan Jungkook sunbae itu. Dia ingin minta maaf, tapi dia tidak ingin bertemu.
“Ottoke! Aku harus bagaimana? Aku minta maaf saja atau tidak?”
Sowon terus berjalan dan lalu dia melihat Wendy sunbae berjalan dengan temannya. Sowon berlari mengumpat di balik lemari minuman yang kebetulan ada disana.
“Jadi kau ingin menerimanya atau tidak?”
“Aku tidak yakin”
“Kau tau kan? Jungkook sunbae itu orang kaya, kau yakin tidak menerimanya?”
“Iya aku tau! Aku bingung! Aku terkejut ketika dia tiba-tiba menyatakan perasaannya padaku”
“Terima saja, pasti kau senang, dia itu kaya”
“Iya tapi apa tidak apa? Sepertinya dia tulus”
“Sudahlah, jaman sekarang itu tidak ada yang namanya tulus dalam mencintai, kau ingin anak-anakmu kelak hanya makan cinta? Haha”
“Benar juga, aku terima saja lah, tapi aku tidak suka dengan dia”
“Coba dulu”
Sowon mendengarnya dari balik lemari minuman. Dia terkejut, ternyata Wendy eonie belum menerima Jungkook sunbae? Dan dia bingung menerima atau tidak, hanya karena alasan uang dia ingin menerimanya? Oh may gaddd.
Skip
Sowon pulang bersama Jimin seperti biasa. “Jimin-ah kau tau tidak?”, “Tidak tuh” ,”Hei, Wedni eoni belum menerima Jungkook sunbae karena dia bingung!”,”Bingung kenapa memangnya?”,”Dia tidak suka dengan Jungkook sunbae, dia ingin menerima Jungkook sunbae karena Jungkook sunbae itu orang kaya, bagaimana coba? Aku tidak terima” Sowon menjelaskan dengan kesal sekali.
“Aku baru tau kalau Jungkook sunbae itu orang kaya”,”Iya mungkin karena dia bisa menyelenggarakan Promnight kemarin kan, pasti semuanya mengira begitu”, Jimin hanya mengangguk-anggukan kepalanya. “Oh begitu”. Sowon melihat ke arah Jimin lalu mencubitnya. “Aw sowon! Kenapa kau selalu mencubitku sih?”,”Kau itu tidak pernah menanggapi aku dengan serius!” Sowon kesal lalu berjalan kedepan duluan. “Bukan begitu hei!”

4 komentar:

  1. Ehhhhyyy... udah bersambung ajaaa.

    Ternyata wendy gitu tohhh,, jadi kesel ke dia. Trusss,, apa yang akan dilakukan sowon selanjutanya???
    Jadi kepo nihh.

    BalasHapus
  2. Disini yang jahat sebenarnya siapa Yahhh???

    BalasHapus
  3. Semoga di chapter berikutnya bisa terungkap. :)

    BalasHapus
  4. Semoga di chapter berikutnya bisa terungkap. :)

    BalasHapus