Sejak
kejadian Promnight itu. Sowon was-was melihat sekeliling, siapa tau dia bertemu
Jungkook sunbae atau Jimin. Untuk saat ini dia tidak ingin bertemu dengan kedua
orang itu. Jungkook yang sudah membuat hatinya patah di tambah Jimin membuat
hatinya ingin di lempar keluar.
Sowon
berjalan cepat ke sekolahnya. Dia takut bertemu dengan salah satu orang tadi. Dia
berjalan sambi menutupi mukanya dengan tasnya.
“Sowon-ah!”
Dia mendengar ada yang memanggilnya. Dia menoleh dan mendapati Jimin sudah
melambaikan tangan ke arahnya. Sowon tersentak dan langsung memutar badannya
berlari masuk ke dalam sekolah. Jimin bingung lalu ikut berlari juga. “Kyaa sowon-ah!!”
Sowon
berlari cepat tanpa melihat ke sekitar atau ke depan.
BRUK
Dia
menabrak seseorang sampai dia terjatuh. “Aaduh pantatku”
“Park
Sowon?” Sowon terdiam sesaat lalu dia mendongak ke atas, dia terkejut ternyata
yang di tabraknya adalah Sunbae yang dia sukai, Jeon Jungkook. Sowon bingung
harus menjawab apa, dia benar-benar tidak mau bertemu dengannya apalagi
berbicara dengannya. Tanpa basa-basi lagi,sowon berdiri lalu berlari ke
kelasnya, mengabaikan Jungkook Sunbae. “Hei!” Jungkook memanggil Sowon yang
sudah berlari menjauh darinya. “Kenapa dia?” Gumam Jungkook dalam hati.
Jungkook
memutar balikan badanya lalu bruk dia di tabrak lagi, kali ini dengan seorang
laki-laki. “Aahh maaf sunbae” laki-laki itu pergi berlari lagi. “Hem, kenapa
banyak sekali yang menabrakku sekarang?” Jungkook geleng-geleng kepala.
Sowon
sudah terduduk di kursinya. Dia membungkamkan mukanya di kedua tangannya. Dia benar-benar
malu dan sangat sial karena menabrak Jungkook sunbae dan di tambah
mengabaikannya. “Ya tuhan! Apa yang harus aku lakukan!”
Jimin
sudah sampai di depan kelasnya setelah berlari cukup jauh hanya karena mengejar
Sowon yang tiba-tiba berlari. Dia langsung menuju meja Sowon. “Hya Sowon-ah kau
kenapa?” Tanya Jimin.
Sowon
tetap diam. “Hya maafkan aku, karena kejadian semalam” Jimin mengambil posisi
duduk di depan Sowon. Sowon yang mendengar kata maaf itu langsung bangun dan
melihat Jimin sudah di depannya. “Hyaa, maafkan aku, aku tidak sengaja”, Sowon
tetap pasang muka cemberutnya. “Kau membuatku gila Jimin”,”Maafkan aku, sungguh
tidak sengaja”,”Iya-iya tapi lain kali jangan seperti itu, jantung dan hatiku
mau copot tau!” Keluh sowon. Jimin terkekeh sendiri.
“Heei
kau tau tidak, Wendy eonnie belum memberi jawaban pernyataan cinta dari Jungkook sunbae”
“Benarkah?
Sepertinya dia menerima bunga mawarnya, kenapa tidak jadi di terima?”
“Ah
aku tidak tahu kenapa? Mungkin wendy eonie saking malunya?”
“Hahaha
mungkin”
Bisik-bisik
kelas 1-3 mulai terdengar tentang promnight semalam. Sowon yang mendengar
karena kedengaran langsung terkejut sendiri. Jadi Jungkook sunbae di tolak? Atau
bagaimana?
Skip
Sowon
dan Jimin sekarang berada di kantin. Sepertinya mereka sudah kembali seperti
biasa lagi. Sowon sudah melupakan kejadian Jimin menciumnya.
“Sebenarnya
Jungkook sunbae di tolak atau di terima sih?” Sowon mengunyah sayuran yang
sudah berada di mulutnya dengan kasar karena dia ingin tahu yang sebenarnya.
“Hem
aku tidak tahu, kan aku pulang juga semalam”
“AA!
Aku berharap dia di tolak! Jadi aku masih punya kesempatan!” Sowon
menggebu-nggebu. Jimin diam saja sibuk dengan makanannya.
Tiba-tiba
dari kejauhan Jungkook sunbae dan teman-temannya mencari kursi yang kosong
untuk makan di jam istirahat ini.
Sowon
yang sibuk dengan makanannya lalu tiba-tiba melihat mereka. Sowon membelalakan
matanya. “Hyaa Jimin-ah itu Jungkook sunbae, ku mohon tutupi aku!” Sowon sudah
menunduk-nundukan kepalanya.
Jimin
menoleh ke belakang mendapati Jungkook sunbae dan temannya berjalan kemari. “Hei
Sowon, mereka berjalan kesini”
Sowon
semakin menundukan kepalanya dan menutupi dengan satu tangannya. “Aah jinjja? Ini
gawat!!”
“Park
Sowon?” Jungkook sudah berada di depan meja sowon dan Jimin berada. “Sowon yang
merasa terpanggil melihat pelan-pelan ke arah sumber suara itu. ya, di depan
mejanya sudah ada Jungkook berserta teman-temannya. “Boleh duduk disini?” Tanya
Jungkook. “Ya silahkan sunbae” Jimin mempersilahkan. Sowon melotot ke arah
Jimin. “Apa-apaan kau!” Bisik Sowon ke arah Jimin. “Tidak sopan kalau tidak
mempersilahkan tamu yang datang”.
Jungkook
mengambil posisi duduk di sebelah Sowon. Sowon yang daritadi menyembunyikan
diri dengan terpaksa dia harus bersebelahan dengan sunbae yang sekarang dia
tidak ingin melihat mukanya. Dia teringat kejadian tadi pagi, dia mengabaikan
sunbae ini! Oh tidak.
“Kalian
sekelas?” Tanya Jungkook ke Sowon dan Jimin. “I-iya sunbae, kami sekelas” Jawab
Jimin. Sowon hanya diam tak tahu harus bagaimana, dia tetap sibuk dengan
makanannya. Jungkook melihat ke arah sowon. “Park Sowon aku melihatmu datang ke
acara promnight” Perkataan Jungkook langsung membuat Sowon tersedak makanannya.
Uhuk uhuk uhuk. “Hei sowon-ah ini mimunlah dulu!” Jimin menyodorkan gelasnya. Sowon
mengambilnya lalu meminumnya dengan cepat.
Jungkook
bingung lalu ia tertawa kecil. Sowon malu sekali.
“Ya
kami datang ke promnight itu sunbae” Jimin menjelaskan tanpa izin dari sowon. Membuat
Sowon mencubit tangan Jimin. AW teriak Jimin.
“Hahaha,
namamu siapa?” Tanya Jungkook ke Jimin. “Jimin”
Sowon
terus menerus melihat ke arah lain. Apa-apaan Jimin, kenapa dia harus
berkenalan juga! Rasanya sowon akan mati kaku kalau berada disini terus. Lalu,
dia bangun untuk menyudahi makan siangnya. “Sowon-ah kau mau kemana?” sowon tak
menjawab dan langsung pergi saja. Semua yang duduk disitu seketika bingung
begitu juga Jungkook.
“Hya
Jungkook sunbae aku pergi dulu” Pamit Jimin lalu bangun mengejar sowon.
Jungkook
tersenyum kecil. “Ada-ada saja”
Skip
Sowon
berjalan sendirian di koridor sekolahnya, dia benar-benar sial hari ini, mulai
dari menabrak Jungkook sunbae lalu di tinggal alri, dan di kantin, dia makan
bersama Jungkook sunbae lagi. Ah, sepertinya sowon tidak berhasil melarikan
diri. Dia terus memukulkan kepalanya dengan tangan. Sebenarnya dia menyesal
telah mengabaikan Jungkook sunbae itu. Dia ingin minta maaf, tapi dia tidak
ingin bertemu.
“Ottoke!
Aku harus bagaimana? Aku minta maaf saja atau tidak?”
Sowon
terus berjalan dan lalu dia melihat Wendy sunbae berjalan dengan temannya. Sowon
berlari mengumpat di balik lemari minuman yang kebetulan ada disana.
“Jadi
kau ingin menerimanya atau tidak?”
“Aku
tidak yakin”
“Kau
tau kan? Jungkook sunbae itu orang kaya, kau yakin tidak menerimanya?”
“Iya
aku tau! Aku bingung! Aku terkejut ketika dia tiba-tiba menyatakan perasaannya
padaku”
“Terima
saja, pasti kau senang, dia itu kaya”
“Iya
tapi apa tidak apa? Sepertinya dia tulus”
“Sudahlah,
jaman sekarang itu tidak ada yang namanya tulus dalam mencintai, kau ingin
anak-anakmu kelak hanya makan cinta? Haha”
“Benar
juga, aku terima saja lah, tapi aku tidak suka dengan dia”
“Coba
dulu”
Sowon
mendengarnya dari balik lemari minuman. Dia terkejut, ternyata Wendy eonie
belum menerima Jungkook sunbae? Dan dia bingung menerima atau tidak, hanya
karena alasan uang dia ingin menerimanya? Oh may gaddd.
Skip
Sowon
pulang bersama Jimin seperti biasa. “Jimin-ah kau tau tidak?”, “Tidak tuh” ,”Hei,
Wedni eoni belum menerima Jungkook sunbae karena dia bingung!”,”Bingung kenapa
memangnya?”,”Dia tidak suka dengan Jungkook sunbae, dia ingin menerima Jungkook
sunbae karena Jungkook sunbae itu orang kaya, bagaimana coba? Aku tidak terima”
Sowon menjelaskan dengan kesal sekali.
“Aku
baru tau kalau Jungkook sunbae itu orang kaya”,”Iya mungkin karena dia bisa
menyelenggarakan Promnight kemarin kan, pasti semuanya mengira begitu”, Jimin hanya
mengangguk-anggukan kepalanya. “Oh begitu”. Sowon melihat ke arah Jimin lalu
mencubitnya. “Aw sowon! Kenapa kau selalu mencubitku sih?”,”Kau itu tidak
pernah menanggapi aku dengan serius!” Sowon kesal lalu berjalan kedepan duluan.
“Bukan begitu hei!”
Ehhhhyyy... udah bersambung ajaaa.
BalasHapusTernyata wendy gitu tohhh,, jadi kesel ke dia. Trusss,, apa yang akan dilakukan sowon selanjutanya???
Jadi kepo nihh.
Disini yang jahat sebenarnya siapa Yahhh???
BalasHapusSemoga di chapter berikutnya bisa terungkap. :)
BalasHapusSemoga di chapter berikutnya bisa terungkap. :)
BalasHapus